cooking dan lingerie.

1.1K 44 0
                                    


Author POV

Pagi telah datang dan diiringi dengan kicauan merdu burung-burung yang terbang. Ini masih jam 6 pagi dan itu membuat niat wanita yang baru menjadi istri menyiapkan sarapan.

Shia, wanita itu tengah berperang dengan alat dapurnya. Dia sedang membuat sarapan istimewa walaupun masakannya masih bisa diragukan.

Shia menghela nafas saat dia kembali gagal, padahal dia hanya membuat sandwich dengan roti, keju, dan telur mata sapi. Tapi itu tak mempengaruhi shia, dia telah kehilangan 6 butir telur karena dia memasak dengan api besar membuat telur menjadi gosong.

Rasanya shia ingin menangis saat dia kembali gagal untuk ke 7 kalinya. Dia mengelap keringatnya dan mematikan kompor dengan rasa amarah.

"Padahal aku sudah menyontek di internet, tapi mengapa ini sudah sekali." Sesal shia dan dia mendudukkan bokongnya dimeja makan.

Saat dia berkutat dengan pikirannya Yoongipun datang dengan keadaan telanjang dada. Dia menghampiri sang istri yang duduk dimeja makan.

Shia tampak terlihat lesu dan putus asa saat yoongi menatap wajah sang istrinya. Yoongipun mengelus pucuk kepala shia dengan sayang.

"Pantas saja ada bau gosong, kau sedang belajar memasak Rupanya." Ujar yoongi dengan sedikit terkekeh dan itu membuat shia merasa tak enak.

"Maaf, aku memang buruk dalam memasak." Ucapan shia terdengar begitu kesal dan menatap wajah yoongi dengan wajah murungnya.

"Tak apa, aku akan membuatkan makanan untuk kita." Yoongi bangkit dari duduknya dan menghampiri pantri dapur lalu mengambil dua butir telur.

Dengan tangan yang lihai yoongi memecahkan dua telurnya dengan bentuk bagus dan mengangkatnya dengan kematangan pas.

Shia yang melihat itu benar-benar seperti tak berguna. Dia menghampiri yoongi yang sedang menata keju, telur, saus, dan selada di atas roti tawar. Shia memeluk tubuh yoongi dari belakang membuat yoongi reflek tersenyum.

"Tak apa kau bisa belajar lagi kan? Aku akan mengantarmu membeli buku resep masakan.

***********

Mereka benar-benar datang ke toko buku mencari buku resep masakan yang dimaksud. Shia hanya mengambilnya asal dengan jumlah semuanya 10 buku.

Tangan yoongi terulur untuk mengelus pucuk kepala shia dengan sayang dan mengantarnya lagi ke barisan novel karena shia ingin membeli novel.

"Aku suka yang ini Yoon." Ujar shia lucu sambil menunjukkan buku novel itu pada yoongi.

"Hmm abil saja." Yoongi mengangguk dengan senyum yang tak pernah bisa hilang.

"Habis ini kau mau ke mall tidak?" Tanya yoongi saat dia sudah keluar dari toko buku.

"Boleh saja."

Shia dan yoongi berjalan kaki ke mall. Jarak antara apartemen yoongi dan mall tidak jauh jadi hanya membutuhkan waktu sekitar beberapa menit untuk sampai.

Akhirnya langkah mereka terhenti sampai mall. Hari ini tidak terlalu ramai karena hari Senin. Yoongi tidak bekerja karena dia cuti, kan mana mungkin baru saja menikah kemarin sudah masuk kerja.

Yoongi mulai menuntun shia kedalam toko. Tapi yang anehnya dia membawa ke toko dalaman wanita yang modelnya berfariasi.

Shia hanya melongo dan menatap yoongi dengan tatapan penuh tanda tanya. Yoongi hanya tersenyum nakal dan membelikan banyak dalaman seksi yang tentu saja membuat shia heran.

"Kau membeli semua untuk apa?" Tanya shia selama diperjalanan sambil mengangkat paper bag yang dibawa shia.

"Untuk mu dipakai lah. Sini biar aku saja yang bawa." Yoongi kembali bersmirik dan mengambil alih paper bag tadi.

*****

Shia POV

Aku menatap dalaman yang tadi yoongi beli. Ini bukan dalaman biasa tapi ini sangat seksi. Banyak juga lingerie yang yoongi beli membuat aku geli melihatnya.

Aku menatap aneh saat aku menemukan lingerie berwana emas yang super seksi. Apa ini pantas untuk dipakai?

"Yoon, kau tidak salah beli kan?" Tanyaku dengan tatapan aneh pada yoongi yang sedari tadi menatap diriku.

Yoongi mendekat padaku lalu berbisik "Tidak itu sangat seksi" lalu dia menjilat kupingku dengan sensual.

"Enghh.. sudahlah Yoon cukup aku lelah." Aku menghindar dan masuk kedalam kamar mandi.

"Lihat saja nanti malam kau akan mendesah dibawahku." Yoongi sedikit teriak dan membuat aku merinding di kamar mandi.

CLEKK..

"Yoongi...?"

"Kau tidak menutup pintunya? Apa kau menggodaku?" Yoongi bersmirik lagi dan lagi padaku lalu mendekat padaku yang sedang membuang air besar di toliet.

"Jangan mendekat, kau mau aku beri kotoran?" Aku menatap licik yoongi dan menyelesaikan buang air besarku setelah bersih aku pergi ke ruang tamu.

Yoongi mengikutiku dan menggendongku untuk ke sofa. Dia mengecup bibirku lalu menaruh tubuhku dipangkuannya.

"Saranghae shia..."

"Nado...."

Cuppp



*******

Haii zeyeng apdet mlm banget huaaa:'((( Sadd...

Tapi gpp kan yang penting apdet dari pada digantung kek cangcut dijemur😂

Jangan lupa kalian vote ⭐ and komen 🗨️ supaya aku lebih giat lagi untuk nulisnya thankssss 🔥😘😍😘🔥♥️

Thankssss 🔥😘😍





say my name baby NC 21++ [PART 2]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang