26. Choi family

3.4K 301 36
                                    


"Nak, pulang lah lebih dulu. Kau bahkan belum makan apapun sejak tadi malam"

Tuan Im penepuk pundak menantunya itu, sudah hampir 12 jam Siwon setia menunggu Yoona. Pasca melahirkan semalam Yoona tak sadarkan diri hingga sekarang, dia mengalami pendaran hebat sehingga membuatnya harus kehilangan banyak darah.

"Tidak abeonim, aku akan berada di sisi Yoona hingga ia sadar"

"Aku merasa sangat bersalah karena membuat Yoona seperti ini, jika saja aku pulang lebih awal pasti Yoona tidak akan tertekan dan sangat stress hingga berimbas pada fisiknya" Lanjut Siwon masih setia mengusap pelan tangan yang terlihat rapuh itu berharap ada pergerakkan kecil di sana.

Tuan Im tak bisa berkata apa-apa, ia sebenarnya sangat kesal kepada Siwon karena tingkah lakunya. Sudah dua kali Siwon membuat Yoona menangis bahkan Tuan Im melihat secara langsung anak perempuannya itu menangis histeris.

Tapi apa boleh buat, memukul atau memenjarakan Siwon bukan hal yang baik bukan. Lagi pula itu akan merusak masa depan anak dan cucunya nanti.

"Baiklah, kau pasti akan makan jika lapar. Ayah akan pulang sebentar untuk melihat keadaan ibumu"

Siwon mengangguk, mendengar keadaan Yoona tentu saja membuat semua orang terkejut terlebih lagi Nyonya Im yang hampir saja pingsan mengetahui anaknya mengalami pendarahan.

Nyonya Im kembali ke rumah untuk menenangkan fikirannya dan Tuan dan Nyonya Choi sedang berada di ruangan bayi menjaga cucu-cucu mereka.

"Sayang? Kapan kau akan bangun. Tidak ingin melihat anak kita hm?"

"Kau masih marah padaku karena membuatmu khawatir bukan?"

Siwon tertawa pahit, menyadari betapa bodohnya ia sekarang.

Selama berada di Busan Siwon melaksanakan kegiatan amal dengan melakukan pengobatan gratis kepada masyarakat yang kurang mampu di sana.

Ia juga memberikan penyuluhan kepada orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan dan pola makan.

Seperti yang selalu Yoona katakan bahwa Siwon mencintai pekerjaannya melebihi mencintai dirinya sendiri.

Siwon terlalu sibuk pada pekerjaannya, dan melupakan bahwa ia berjanji pada Yoona akan pulang sebelum hari pernikahan Yuri. Siwon terpaksa harus berbohong kepada Yoona bahwa ia sedang dalam perjalanan nyatanya Siwon masih berada di Busan melakukan kegiatan amalnya.

Saat itu Siwon sama sekali tak tahu jika Yoona ternyata menelpone dan mengiriminya pesan berpuluh kali. Siwon sengaja mematikan ponselnya agar tidak menganggu pekerjaannya.

Siwon fikir Yoona memang akan marah padanya tapi Siwon yakin Yoona tak akan bisa terlalu lama marah padanya, namun saat sudah memasukki daerah kota Seoul. Siwon menghidupkan ponselnya dan muncul banyak sekali notifikasi, baru saja Siwon akan membuka pesan dari Yoona tiba-tiba ia mendapat telpone dari ayahnya yang mengatakan Yoona sedang berada di rumah sakit.

Langsung saja Siwon menginjak gasnya melaju kencang menuju rumah sakit, saat berada di Busan menurut Siwon nyawa seseorang lebih penting, tapi tanpa Siwon sadari perbuatannya itu membuat nyawa seseorang yang sangat ia cintai terancam.



♡♡♡♡

"APPA!!"

Tuan Choi melihat kedua anak perempuannya itu berlari menghampirinya.

"Bagaimana keadaan eomma?"

"Eomma baik-baik saja, eomma bilang ia akan ke sini tapi aku melarang dan mengatakan bahwa Appa akan pulang untuk menjemput eomma" ucap Yuri.

STRAWBERRY WEDDING | YOONWONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang