MPAYV*3

14 2 0
                                    

Rhythm.

Berteman dengan Melody? Mimpi apa aku semalam? Tidak! Tidak Akan pernah.

Untuk apa berteman dengan seorang anak yang jelas-jelas bukan sainganku di kelas violin.

Jadi menurutku lebih baik kami seperti sekarang saja, Dekat tidak?! jauh Juga tidak!? Biasa saja.

Aku menyusuri koridor sekolah aku mendengarkan musik sambil memainkan handphone.

Tak tok Tak tok...

Suara sepatuku sempat memecah keributan di kelas.

Mata mereka tertuju kepadaku.

"Kenapa?" tanyaku dalam hati.

Mereka kembali melakukan kegiatan masing-masing.

Oh bukan apa-apa ternyata pikirku, aku segera duduk di bangkuku Dan membaca buku.

Setelah beberapa menit aku membaca buku, terlihat disana Melody sedang bergandengan tangan dengan Karina.

"Mereka berteman?" batin ku bingung.

Karina lalu menghampiriku, "Bagaimana rencananya? Sudah dipikirin matang-matang?" Aku hanya diam.

Karina kemudian duduk dibangkunya sambil membaca buku seperti yang aku lakukan.

Sepanjang pelajaran, aku hanya diam.

Tak satupun kata keluar dari bibirku yang mungil ini, Ya! aku memang sedang malas berbicara! Sedang tidak mood.

Kriiiingg...kriiiingg..

Bel istirahat berbunyi, kali ini Aku pergi ke perpustakaan Sendiri,
Karina? Ia sudah melesat ke kantin bersama Melody sejak tadi.

"Hhhnn.." aku menghela napas.

"Kreeekk.." pintu perpustakaan pun terbuka.

Aku menulis nama pada buku pengunjung, kemudian mulai mencari buju yang Akan kubaca.

"Enaknya baca buku apa ya?" aku bertanya pada diriku sendiri

Ah lebih baik aku baca buku tentang piano! Siapa tau Ada petunjuk untuk menyelsaikan masalah ini!? Masalah? Ya, masalah.

Aku mulai mencari buku di rak bertuliskan 'Piano'.

Ah itu dia bukunya! Aku segera mengambil buku itu, Dan mencari meja yang kosong.

Aku menempati meja yang berada di pojok.

"Hei!..aku dari tadi mencarimu kemana-mana.. ternyata kamu disini.." seseorang menepuk pundakku dan Suara yang sangat familiar, Karina.

"Eh...oh...iya aku disini.." jawabku aga gelagapan.

"Buku apa yang sedang kamu baca? Sepertinya kamu sangat serius membacanya!?" tanyanya.

"Oohh ini buku tentang piano.." ujarku.

Karina tersenyum jahil.

My Piano And Your ViolinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang