02

643 98 0
                                    

Previous Chapter Story:

Kau baik-baik saja?" Pertanyaan Taehyung menyentakku. "Apa kau perlu kontrol lagi?"

"Aku baik-baik saja. Tidak sopan"

"Hahaha," ia tertawa sembari pergi meninggalkan ruanganku. "Panggil aku jika butuh bantuan"

"Bantuan, kepalamu!!"


💐💐💐💐💐


Sesungguhnya aku masih tidak bisa menerima saat ia mengatakan bahwa ia datang dari masa depan.

Apa ia robot? Dia pikir dia bekerja sama dengan Doraemon dengan mesin waktu atau pintu kemana saja? Gila!

Dia bisa paham gerak-gerikku. Caranya berbicara, bahkan tatapanku. Ia bisa menangkapnya. Ia bilang ia mengenalku dengan sangat baik di masa depan.

Kenapa ya, di dunia ini banyak sekali manusia halu?

Psikopat gila.

Mungkin itu yang membuatku mengiyakan agar bertemu kembali dengannya di tempat ini. Tempat favorite aku dan dia. Katanya. Tolong digaris bawahi dan camkan kata itu.

Setidaknya tunjukkan sopan santunmu pada wanita, Yoongi. Ucap Taehyung tadi sore sebelum aku meninggalkankan kantor saat tahu aku akan bertemu perempuan aneh in

Dari jauh aku masih bertanya pada diriku sendiri. Apakah ini hal yang tepat untuk mendatanginya? Setelah kejadian bodoh kemarin?

Jelas-jelas yang ia bicarakan adalah hal gila. Tidak ada yang namanya mesin waktu. Mungkin waktu kecil aku suka Doraemon. Tetapi untuk percaya bahwa hal itu ada, rasanya tidak mungkin.

Aku tidak percaya.

Ia tersenyum melihatku.

"Kau datang?" katanya dengan semangat.

Aku duduk di depannya dan masih diam menatapnya menghabiskan es krim dengan tenang. Caranya menatapku, berbicara padaku, dan menjelaskan sesuatu hal sangat dewasa.

Sebenarnya...

"Gaun hitam seperti mau ke pemakaman saja?" Gumamku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gaun hitam seperti mau ke pemakaman saja?" Gumamku.

Caranya menatap langit sungguh tidak biasa. Ada rasa pasrah yang menyelimutinya begitu erat. Aku tidak berniat bertanya karena aku tidak mau tahu urusannya.

"Sikapmu ternyata memang sebedebah ini sejak dulu ya, Yoongi-ya"

"Tidak sopan"

"Sebenarnya sah-sah saja. Aku lebih tua darimu" Katanya bangga dan ingin ku sumpal tissue rasanya. Kemudian ia tertawa.

"...Kau baik-baik saja, Yoongi-ya?"

Aku menghela napas, "Jangan bersikap sok kenal padaku. Cepat katakan urusanmu menyuruhku kesini"

[COMPLETED] PARALLEL UNIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang