KESAL

166 24 0
                                    

🍬🍬🍬

Bel istirahat telah berbunyi. Semua murid berhamburan keluar kelas untuk pergi ke kantin atau ke tempat lain nya. Kini hanya tersisa empat siswi di dalam kelas XI IPA-5.

"Kantin kuy!" Ajak Angel

"Sabar napa!" ketus si cewe sambil membereskan barang barang nya yang berserakan di lantai dan di meja. Yang tadi nya rambut nya tergelung ke atas kini tergerai indah nan panjang hingga se pinggang.

"Lu kenapa sih Ya? Dari tadi marah marah mulu! Heran gue" protes Mitha

"Biasa cewe PMS" celetuk Adiba

Si cewe berhenti melakukan kegiatan nya justru ia beralih menatap Ketiga teman nya secara bergantian dengan tatapan tajam nya.

"Habis nya gue kesel! Di gangguin mulu. Kalian lihat kan tadi semua yang ada di tas gue di bongkar semua? Terus tadi minum di botol gue Di minum juga! Emang dasar si Raka!" celoteh si cewe panjang lebar hingga memberhentikan celotehan nya begitu selesai membereskan barang barang nya.

Ketiga teman nya menatap si cewe

"Sabar dedek aya sayang! Nanthi kwalo mwarah mwarah cwepet tuuuaaa loohh" ucap Adiba yang sengaja di buat lebay.

Angel,Mitha dan si cewe menatap Adiba dengan tatapan jijik.Si cewe hanya bergidik.

"Lebay lo!"

"Temen siapa sih nih? Temen lo ya?" tanya Mitha hanya bergurau

"Bukan! Orang nyasar kayak nya" ucap Angel

"Ihh kalian pada jahat! Aku kan temen yang baik dan tidak sombong satu lagi cantik ceeetwaar membahana" celoteh Adiba dengan muka di buat sok imut

"Idiih jijik gue"

"Amit amit"

"Kita hempas aja si Adiba yuk! Huss husss sanaaa"

Wajah Adiba seketika memelas lalu mengerucutkan bibir nya. Ketiga teman nya yang melihat Adiba seperti ingin menangis langsung merapat menghampiri Adiba.

"Gak lah dib. Kita cuma bercanda jangan baperan napa. Gimana pun juga kita tetap sahabat kok" ucap si Cewe langsung merangkul Adiba dan mengajak yang lain nya untuk saling merangkul dan berpelukan.

Dari ambang pintu seseorang telah mengamati mereka sedari tadi. Suara ketukan pintu yang di berikan cowok itu tidak di gubris oleh mereka.

"Eeehhem!" Cowok itu berdeham membuat empat siswi tersebut melepas rangkulan nya.

Ke empat nya menoleh ke sumber suara dan mendapati Gavin sedang berdiri di ambang pintu melipat kedua tangan nya di depan dada dengan tatapan mata nya yang begitu tajam. Membuat siapa saja takut jika langsung bertatap mata dengan nya.

Si cewe melihat Gavin dan langsung bertatap mata dengan Mata Gavin,si cewe hanya mematung.

"Eehh ada kak Gavin. Cari siapa kak?" tanya Angel

"Udah pasti lah mau ketemu Kathya" sahut Mitha sambil melirik si cewe tanpa takut dengan Gavin membuat Kathya menyenggol lengan Mitha dengan sikut nya.

"Gue di suruh sama Bu Kania buat manggil Kathya ke ruang guru" Rahang Gavin mengeras melihat tingkah mereka.

"Kath! KATHYA!" panggil Diba membuat Kathya tersadar dari lamunan nya.

"Ehh-"

"Sa-saya kak?"

"Iya lo! Siapa lagi emang nya?" Tanya Gavin dengan rahang yang kembali mengeras dan tatapan mata nya yang tajam

Gavin memutar arah tubuh nya berbalik ke arah berlawanan menuju ke ruang guru begitu melihat si cewe berjalan keluar kelas.

Jantung si cewe berdetak lebih cepat dari sebelum nya. Bukan karna ia seperti orang jatuh cinta melihat Gavin. Tetapi karna ia takut salah bertingkah atau salah bertindak yang akan membuat Gavin marah nanti nya

"Permisi bu" Ucap Gavin setelah ia dan si cewe berada di dalam ruang guru.

"Kalian sudah datang" ucap Kania

"Ada apa ya bu?" tanya si cewe

"Kamu kemarin kan bantu ibu bawain berkas berkas siswa kelas XII,berkas berkas nya itu kamu taruh dimana?" tanya Kania sambil memeriksa beberapa kertas yang ada di meja.

Si cewe langsung mulai mencari cari berkas itu.

"Gue tunggu di luar" bisik Gavin lalu pergi keluar ruangan

Si cewe sempat mendengar bisikkan dari Gavin membuat ia terhenti sejenak dari kegiatan nya lalu melanjutkan lagi setelah Gavin pergi.

Si cewe terus mencari cari di setiap sudut ruangan itu.

"Ini bu berkas nya" ucap si cewe setelah ia mengambil berkas berkas itu di meja guru lain.

Kania menerima berkas tersebut dan mengecek semua nya.

"Kurang satu berkas lagi Kathya" ucap Kania setelah mengecek berkas berkas nya.

"Nama di dokumen nya siapa bu?"

Dia,Kathya Aranyha Zey

🍬🍬🍬

Ini Kathya. Bayangin aja kayak gini ya..
⬇⬇⬇

Holaa guyss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Holaa guyss.. Gimana sama chap yang ini seru gak? Baca terus ya kelanjutan nyaa😋

Jangan lupa VOTE AND COMMENT nya yang banyak😍 biar Author nya semangat okay..

Kalo cerita nya kurang seru mon maap yaw maklum baru pemula. Kalo masih ada typo comment aja nanti aku benerin

Oke guys sekian Terima Gaji😆

Love you Readers..😘

KathLanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang