Lembaran Baru

1.2K 80 2
                                    

Happy reading

.
.
.
.
.

Author pov

"Yeoboseyo ada apa manager-nim ?"

"....."

"APAA ?!!!"

"....."

"Baiklah sebentar lagi kami akan kesana"

Namjoon munutup telfonnya dan langsung berkata "Kita harus pergi sekarang". Member yang lain pun nampak bingung dengan raut wajah Namjoon yang terkesan panik dan terburu - buru.

"Ada apa Namjoon-ah ? Apa ada masalah ?" Tanya Jin dengan rasa penasaran.

"Manager Sejin kecelakaan saat dia sedang mencari Jimin dan sekarang dia sedang dirawat di rumah sakit"

"Hah mencariku ?" Jimin yang merasa disebut namanya merasa terpanggil.

Mereka semua terlihat panik dan mengabaikan ucapan Jimin. Mereka mulai bersiap - siap menuju rumah sakit untuk melihat kondisi manager Sejin, yang tak lain adalah manager utama mereka yang mereka anggap sudah seperti kakak dan ayah sekaligus.

Namun disaat yang lain tengah bersiap - siap, semua terdiam ketika mendengar sebuah kalimat yang diucapkan oleh Jungkook, "Hyung, bagaimana dengan pesanan kita ?"

.
.
.
.
.

22.30 KST

-Seoul National Hospital-

Ketujuh member BTS tampak terburu - buru menuju ruang IGD. Mereka sempat menjadi pusat perhatian para pasien maupun keluarga pasien yang sedang dirawat. Pasalnya pakaian yang mereka kenakan nampak seperti seorang teroris. Topi, masker, dan hoodie berwarna gelap yang mereka kenakan sukses menarik perhatian orang sekitar.

Taehyung yang sedari tadi mencoba bersikap biasa - biasa saja nampaknya mulai dirundung rasa takut. Ia takut jika orang - orang mengenali mereka. Taehyung pun mengeluarkan ponselnya dan mulai mengetikkan sebuah pesan kepada salah satu member.

 Taehyung pun mengeluarkan ponselnya dan mulai mengetikkan sebuah pesan kepada salah satu member

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama manager Hobeom pun datang. "Ahh kalian sudah datang rupanya, maaf aku baru saja dari toilet" ucap manager Hobeom basa - basi.

"Bagaimana keadaan manager Sejin Hobeom hyung ?" Tanya Jimin.

"Aku juga belum tau, dokter masih berada di dalam sejak kalian belum datang hingga sekarang"

Mereka semua akhirnya duduk untuk menunggu dokter yang tengah menangani manager Sejin keluar. Perasaan mereka saat ini benar - benar tidak karuan. Mereka takut terjadi sesuatu pada manager yang telah mereka anggap sebagai ayah mereka sendiri. Yang telah menemani mereka dari mereka tidak memiliki apa - apa sampai mereka memiliki semuanya.

Tak lama dokter pun keluar. Semua member dan manager Hobeom pun menghampiri sang dokter untuk menanyakan keadaan manager Sejin.

"Kondisinya cukup parah karena kepalanya terbentur cukup keras, tulang tangan kanan dan tulang kaki kirinya mengalami keretakan serta banyaknya luka dibagian tubuhnya. Oleh karena itu beliau butuh bed rest selama kurang lebih 6 bulan. Beliau benar - benar tidak boleh melakukan kegiatan apapun selama masa bed rest. Dan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyembuhkan tuan Sejin." jelas dokter yang bernama Park Yoobin.

Destiny of Life Hana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang