My Dear ; New Year's Eve

64 7 10
                                    

Actor and Actress

1. Dip Zheyeng as Diva Felita (18 y.o ; XI IPA )

2. Pie as Peter James ( 17 y.o ; X IPA )

Peringatan!! : bahasa masih amatir, auto ga baper ( kecuali jika kalian merasa berada di dalam cerita ), nama tempat dan merk ada yang disamarkan, ada yang diciptakan sendiri olh author

Pesan dari Author: Saia membutuhkan saran cerita, kalau ada kalimat yang ngga efektif dan ga bener silahkan bantu perbaiki di kolom komentar ya! mkasih

_______________________________________________________________________________

17:00 WIB, Shasha Minimart, Surabaya 31-12-2018

Sore itu, ada seorang gadis SMA yang sedang duduk di kursi yang disediakan oleh pemilik swalayan. Dia tampak anggun sore itu. Tubuhnya berbalutkan kaos putih tipis dipadukan dengan jaket jeans dan bawahan skinny pants berwarna hitam yang membuatnya tampak lebih sempurna. Gadis itu bernama Diva, dia sedang menunggu seseorang yang mengajaknya untuk bertemu.

Tak lama kemudian, datanglah sebuah mobil sedan hitam memasuki halaman parkir swalayan. Lalu pintu mobil itu terbuka, dibalik pintu mobil tersebut ada sosok yang dikenali oleh Diva. Pemuda yang bernama James itu keluar dari mobil dan menghampiri Diva yang sudah menunggu kehadirannya daritadi. Menurut Diva, hari ini James terlihat keren dengan outfitnya. Tubuhnya yang berbalutkan sweater turtle neck berwarna merah yang dipadukan dengan jas hitam yang simpe dengan bawahan ripped skinny jeans berwarna navy. Melihat penampilan James membuat Diva salah tingkah. James yang melihat Diva salah tingkah, membuat James menyunggingkan senyum manis di bibir seksinya itu. {[Pie: "thor, lain kali jgn berlebihan kalau menggambarkan senyumku" ; Author:"iye... sorry"]}. Diva yang terpana dengan senyum manisnya James langsung memalingkan wajah dan memejamkan matanya agar lebih tenang. Dia merasakan jantungnya berdebar - debar begitu kencang tak seperti biasanya. Dia mulai bisa mengontrol dirinya, ketika Diva membuka matanya.... Matanya terbelalak kaget melihat muka James sudah berada di depan matanya dalam jarak yang cukup dekat. {[Author:"mbati lu Pie!" ; Pie;"aku cuman ngelakuin apa yang disuruh di naskah!!" ; Author;"iyeeee.. ga usah ngegas!"]}.

" JJJAAAMMMMEEESS!! ITU NGGA SOPAN TAU!!!!" teriak Diva.

" Ma - maaf Kak!! Aku cuma khawatir aja..., karena wajahmu memerah dan kau memejamkan matamu, apa KAK Diva sakit? Demam atau pusing? Kalau sakit biar aku anterin pulang, gimana?" tanya James

"Eh.. Aku gapapa kok James, Yuk berangkat! nanti keburu malam"

" Yakin?!" tanya James sambil menatap Diva dengan tatapan yang intens.

Diva yang merespon tatapan James langsung memalingkan wajahnya karena malu. James yang melihat tingkah Diva yang salting membuat James tertawa kecil.

"Lucu.." batin James

"James? ayo!" ajak Diva

"Eh iya kak.. ayo!"

Mereka berdua berjalan menuju mobil James. Diva sempat kagum dengan James yang sudah bisa memiliki mobil semewah itu dan bisa nyetir lagi!. Kemudian James membukakan pintu mobil untuk Diva, Diva memberikan senyum manis andalannya sebagai wujud ungkapan terima kasih. Segera Diva memasang safety belt, lalu James menyalakan mesin mobilnya dan mulai menancap gas dengan perlahan.

Dalam perjalanan menuju Surabaya Foodcourt Centre...

"dia kok tegang ya? dia bisa nyetir kan?" batin Diva

"James.." panggil Diva

"Iya kak?" sahut James

"Ini mobilmu kan?" tanya Diva

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nineteen's OneshotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang