Pagi ini seperti biasa aku sedang menyiapkan sarapan untuk Hyunseob dan aku, semalam Jaehyun tetap pulang ke dorm setelah menghabiskan semangkuk ramen..
Dan karena ini hari libur, aku membuat sarapan agak lebih siang sedikit daripada biasanya. Itupun hanya sekedar Roti isi atau sereal, biasanya Hyunseob akan memakan sereal dan juga segelas susu coklat hangat...
Dan tadi Jaehyun juga sempat mengirimiku pesan jika dia akan pergi bersama beberapa member lain ke tempat olahraga yang rutin mereka datangi seminggu 2 kali tersebut...
"Nunna"
Aku terkejut melihat Hyunseob yang terlihat seperti orang yang baru saja terkena musibah, sangat kacau...
"Ada apa dengan rambutmu?" Tanyaku yang kembali fokus dengan masakan yang sedang ku buat...
"Nunna memasak apa?"
Plak!
Langsung ku pukul dia. Tidak! Bukan pertanyaannya yang menjadi alasan dia ku pukul tapi...
Dengan coroknya dia mencomot masakan yang tadi ku masak dengan tangan yang bahkan aku yakin dia belum menyentuh air untuk membasuh wajahnya...
"Akh! appo!" Ujarnya sambil mengusap punggung tangannya yang tadi..
"Cepat cuci mukamu, sebelum ku pukul dengan spatula panas ini!" Ujarku sambil menyongsongkan spatula panas ke depan mukanya...
Disini aku sedang sedikit memanggang lembaran daging tipis di atas wajan untuk ku jadikan isian roti isi tadi..
"Arreseo!"
Cup..
"Ya!" Teriakku karena dia mencium pipiku dengan bibirnya yang masih bau orang khas baru bangun tidur, yah kalian tahulah baunya seperti apa...
Sementara dia sudah berlari ke arah kamar mandi sebelum spatula yang ku pegang melayang ke wajah tampannya...
10 menit berlalu, aku sudah duduk di meja makan dan sudah menghabiskan sepotong roti isi yang ku buat tadi. Tak lama Hyunseob kembali dengan pakaian yang sudah rapi sepei dia bukan hanya mencuci wajah tapi mandi...
Wajahnya tidak serumit tadi, dia sudah tampan dan... Wangi? Aku bahkan sudah bisa mencium aroma parfumnya sebelum dia keluar dari kamarnya...
Memang agak berlebihan, tapi itu kenyataan bahkan akunsempat berpikir jika dia tidak hanya menyemprotkan parfum itu meliankan langsung menumpahkan satu botol penuh parfum ke bajunya itu..
"Kau akan pergi?" Tanyaku saat Hyunseob sudah mencatatkan bokongnya di kursi..
"Eo, aku akan pergi mungkin aku akan pulang terlambat" Ujarnya sambil menaruh sereal ke mangkuk dan menuangnya dengan susu..
"Eoddi?"
"Kencan"
"Dengan pacarmu?" Tanyaku..
"Aniya, dengan penjaga sekolah kami. Ya kau pikir saja sendiri Nunnaku yang cantik" Ujarnya sambil memutar matanya malas..
Ah aku lupa jika Hyunseob sudah memiliki seseorang satu Minggu belakang ini. Aku hanya mengangguk kan kepala..
"Semalam Hyung pulang jam berapa? Ku lihat tadi pagi dia sudah tidak ada" Tanyanya..
"Em.. sekitar jam 11 malam kurasa" Ujarku sambil memakan kembali sepotong roti isi..
"Pergilah berkencan sesekali dengannya, Nunna. Sejak kalian berpacaran, aku jarang melihat kalian pergi keluar berdua" Ujar Hyunseob
Kenapa dengannya? Dan.. apa dia lupa jika pacarku itu adalah seorang yang sulit untuk sembarangan di ajak keluar?
"Aku tahu dia seorang idol, tapi apa nunna tidak bosan hanya berkencan di dalam apartemen saja? Maksudku, hanya menonton tv bersama di dalam rumah, Itupun jika Hyung memiliki waktu" Ujarnya seolah-olah bisa membaca pikiranku..
"Kau sendiri tahu jika dia tidak memiliki banyak waktu selayaknya orang biasa, Ahn Hyunseob. Jadi berhentilah untuk menyuruhku berkencan di luar, bertemu dengannya saja aku sudah sangat bersyukur" Ujarku..
Yah, harus ku akui jika.. aku juga ingin keluar menghabiskan waktu dengannya selayaknya pasangan yang lain...
Tapi statusnya yang seorang idol, harus menjadi pertimbangan kembali jika aku ingin mengajaknya pergi..
Jika saja aku akan mementingkan keegoisanku, mungkin itu akan berdampak buruk untuk karirnya jika ketahuan oleh publik...
Dan aku tak mau merusak impian kekasihku hanya karena lebih mementingkan diriku sendiri..
"Lalu bagaimana dengan pacarmu itu?" Tanyaku..
"Yah, kami sedang bahagia-bahagianya" Ujar Hyunseob sambil membuka ikon aplikasi YouTube pada ponselnya...
"Bucin" Ujarku sambil berdiri berniat menaruh piring bekas makanku dan Hyunseob ke wastafel...
"Eo? Wah jinjja Daebak! Nunna! Nunna kemarilah dan lihat ini" Ujar Hyunseob dengan nada heboh..
Aku pun mendekat kearahnya, Hyunseob lalu memperlihatkan apa yang ada di di ponselnya. Seketika mataku terbelalak..
"Apa-apaan ini!" Ujarku..
"Wah lihat badan Jaehyun Hyung sangat bagus di sana, wah liat otot-ototnya juga.. yahh... Daebak!"
Perkataan Hyunseob membuatku langsung mendelik tajam kearahnya..
Dasar Jung Jaehyun! Bisa-bisanya dia memperlihatkan semua otot badannya itu walaupun tidak semua karena dia masih memakai kaus tanpa lengan tapi tetap saja..
Awas saja, jika sampai dia melihat komentar para fans tentang tubuh proporsional kekasihnya pada situs YouTube NCT itu nanti...
"Akh! Dia membuatku semakin gila!"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is a Idol - Jaehyun Ver. ✔
Fanfiction"Aku Hanya Takut Hubungan Ini Akan Berimbas Buruk Pada Karirmu" - Y/n "Ini Adalah Hubungan Kita. Kita Yang Menjalaninya,Bukan Mereka" - Jung Jaehyun *** Start : O9 Mei 2019 End : 27 Juli 2020 *** @WonuEsViTi