A Whole New World
SasuSakuSara Fanfiction
By : Why
Aku Sarada Uchiha telah menjalani kehidupan 25 tahun lamanya dan masih berlanjut hingga detik ini. Pada hari ini aku tengah mengenakan gaun putih cantik dengan riasan sederhana di wajahku, rangkaian bunga di tanganku, mahkota berlian di kepalaku. Bersamanya, aku kaitkan jemari kecilku pada lengan kekarnya, aku rasa lengan ini sudah tidak lagi sebesar dulu, dan tidak lagi sekeras dulu. Ah, mungkin tanganku yang membesar, dia tidak pernah berubah. Dia berjalan menuntunku, mengantarkanku pada kehidupan baruku bersama lelaki yang amat sangat aku cintai dan dia mencintaiku. Sebelum itu aku harus melepaskan cinta pertama dalam hidupku, kecintaanku pada lelaki yang telah memberikan segenap peluh dan tenaganya untuk menunjukan dunia padaku. Papaku, dia begitu tampan dengan setelan jas putih menuntunku dengan begitu gagah ke pelaminan, aku lihat di sekitarku banyak sekali orang – orang memakai baju putih sesuai dress code syarat untuk menghadiri acara terpenting dalam hidupku.
Sesampainya di depan pendeta dan lelaki yang telah menungguku, tanganku di genggam begitu lembut oleh tangan yang lagi-lagi tidak sebesar dulu, aku menatapnya, menelusuri setiap inci dari wajah yang memang sudah tidak semuda dulu. Rambutnya sudah mulai ada helaian-helaian berwarna putih, aku rasa bahwa papaku memang sudah mulai menua, tapi percayalah dia masih begitu terlihat tampan. Dalam hati aku katakan selamat tinggal cinta pertama, nanti aku tidak akan merepotkanmu lagi.
“Dia, adalah berlian kami, jaga dia baik-baik, kau beruntung aku memberikan berlianku padamu. “ Ucapnya di depan lelaki yang tak kalah tampannya dari papa, lelaki yang memiliki beberapa sifat dan sikap seperti papa. Lelaki yang aku yakini dia akan bisa menjagaku dan anak – anakku kelak, seperti papa yang sampai detik ini masih melindungiku dari bahaya.
“Pasti” Jawabnya tegas, lihatlah betapa tegasnya lelaki pilihanku ini, dia bahkan tanpa ragu berjanji pada papa untuk menjagaku. Dia adalah lelaki yang tidak suka mengumbar janji, dia bahkan akan tegas menolak jika dia tidak yakin mampu melakukannya, tapi detik itu dengan begitu tegas dia berjanji akan menjagaku, katakan bahwa aku tidak salah memilihnya sebagai pendampingku seumur hidup. Ku lihat papa kembali pada kursinya masih menatapku, jujur aku mulai takut untuk menjalani hidup sendiri tanpa rengkuhan tangannya.
“Tunggu Boruto. Aku belum siap “ Semua undangan terkejut dengan pernyataanku yang begitu tiba-tiba. Aku memutar tubuhku lagi, menatap setiap mata yang menatapku dengan penuh tanya, berakhir pada mata hitam pekat milik papa, dia tidak terkejut justru tersenyum dan menganggukan kepalanya, mungkin untuk meyakinkanku lagi. Bukan itu yang membuatku tidak siap, aku hanya tidak mau mengakhiri cinta pertamaku begitu saja dan menikah lalu menjadi istri dari lelaki ini. Ada gumpalan yang tidak mampu aku pendam lagi, aku ingin semua orang tau seberapa hebat dia.
“Maaf, beri saya waktu. “ Semua orang saling berbisik, aku yakin mereka pasti sedang membicaarakanku. Aku mengeluarkan dua buku diary yang berbeda warna, satu berwarna navy dan satu lagi berwarna pink muda, sedari tadi aku menyembunyikan di pita besar di punggungku. Aku tatap papa yang semakin tersenyum lebar lalu menggeleng kuat, bibirnya mengucapkan sebuah kata pelan, dia bilang tidak perlu. Maaf, papa aku tidak bisa diam seperti ini dengan tidak memberitahu bagaimana pengorbananmu. “Buku ini milik dua malaikat yang dikirimkan Tuhan untukku, ada sebuah kisah disini kisah yang begitu besar tertulis dengan kalimat-kalimat yang begitu sederhana, sebuah tulisan yang membuatku benar-benar bersyukur telah memiliki mereka. Aku harap kau, dan semua yang ada disini mau sejenak meluangkan waktu untuk mendengarkannya, tidak banyak hanya sedikit aku janji. “ Boruto tersenyum lebar dan mengangkan jempolnya.
“Kisah dari buku ini dimulai saat aku berumur 5 tahun, untuk pertama kalinya aku dapat melihat wajahnya, papaku Uchiha Sasuke. “
Diary Papa
KAMU SEDANG MEMBACA
A Whole New World (SasuSakuSara Fanfiction)
FanfictionOne shot story Aku Uchiha Sarada, ini kisah tentangku, tentang malaikatku, tentang cinta pertamaku dan tentang dunia baru yang mereka bagikan padaku. terinspirasi dari lagu A Whole New World ost Alladin Disney