Part 25💜

4.6K 232 6
                                    

Assalamu'alaikum..

Selamat menunaikan ibadah puasa buat kalian semua

Seperti janji aku, aku up hari ini
Semoga kalian suka dengan ceritanya ya

Aku mau bilang kalau aku itu gak bisa banget buat partnya panjang, karena kemampuan aku cuma segini. Maaf ya😂

Sebelum baca silahkan vote dan komennya jangan lupa
Karena itu akan buat aku semangat nulis

Dan pleass follow akun aku
rahmanasution0409


Happy reading all💕

**>®<**
Hidupmu kau yang menjalaninya
Hidupnya dia yang menjalaninya
Dia tidak akan tau mengenai apa yang kau rasakan
Jadi, jangan menjadi orang bodoh hanya untuk meminta dia untuk mengetahui hidupmu
**>®<**

******

Afifah melihat pantulan badannya di cermin, tidak ada lagi yang kurang dia langsung kaluar dari kamar ingin berangkat. Dia sudah memberi tau Adnan kalau dia akan berangkat sekarang.

Gugup, kata itulah yang sedang Afifah rasakan. Dia sudah lama tidak bertemu dengan teman-temannya terutama Dinda sahabat Afifah dan Sinta dari pertama masuk SMA. Sedari tadi sahabatnya itu sudah sibuk memberi tau agar cepat datang ke lokasi acara yang di adakan. Sinta tidak bisa ikut hadir karena dia yang sedang berlibur di rumah neneknya selama bulan ramadhan. Acara yang diadakan berlokasi di pantai, mereka memang sepakat memilih lokasi tersebut karena pemandangannya yang indah, apalagi di saat lagi sunset di sore hari.

Sesampainya Afifah langsung turun dari mobil, setelah memberi tau agar pak Udin tidak perlu menunggunya. Jarak dari rumahnya ke pantai tidak terlalu jauh, sehingga tidak membuang waktu.
Afifah mengedarkan pandangannya mencari dimana teman-temannya berkumpul.

"Dinda" panggil Afifah kepada gadis yang memakai jilbab panjang itu.

"Afifah...ya Allah, ini benaran kamu" teriaknya histeris sambil memeluk Afifah.

"Iya Din, ini aku Afifah" jawab Afifah sambil membalas pelukan sahabatnya itu.

"Aku kangen banget sama kamu, kamu apa kabar?" tanya Dinda.

"Alhamdulillah baik, kamu gimana kabarnya?"

"Alhamdulillah baik juga. Maaf ya Fah aku gak bisa datang saat nikahan kamu."

"Iya gak papa kok, aku maklumi kamu kan jauh kuliahnya." jawab Afifah.

"Tapi aku gak enak banget. Padahal aku orang pertama yang pengen lihat kamu nikah" ucap Dinda cemberut.

"Gak usah cemberut gitu dong, nanti pas kamu nikah kamu juga akan rasain gimana"

"Itukan beda"

Memang saat nikahan Afifah Dinda tidak datang karena masih kuliah dan juga jaraknya yang lumayan jauh. Dinda kuliah di Yogya sedangkan Afifah di Jakarta, jadilah mereka sangat jarang ketemu.

Istikharah Cinta MemanggilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang