Naruto © Masashi Kishimoto
Lucky Cookies © HaiJun
Sasunaru fanfiction
Warning : boyslove, Yaoi, Au, OOC, typo, membuat kejang, mual, pusing dll
Tidak suka? Gausah baca!
***
Enjoy gengs:)
•••
Pelajaran fisika sedang berlangsung dan Sasuke memilih untuk mencoret-coret bukunya asal daripada memperhatikan. Padahal hari biasanya ia selalu menantikan pelajaran ini dengan semangat. Sayang sekali, ia sedang tidak mood sekarang.
Di lihat lebih dekat, bibir Sasuke sedikit maju khas orang ngambek. Ia sedang tidak mood pokoknya. Wajahnya masam dari pertama ia menginjakkan kaki di kelas.
Bukan, bukan karena perkataan Naruto tadi pagi. Tentu saja bukan. Tapi, ya, karena-
Oke, ini karena Naruto. semuanya sebab Naruto, ia kesal karena pemuda itu. Benar sekali.
'Dasar Naruto sia- em, maksudnya dasar Naruto menggemaskan!'
Helaan nafas berat dihembuskannya. Ia jadi seperti ini hanya karena si pirang. Andai Naruto tau betapa depresinya Sasuke. Sudah lama ia mengincar pemuda manis itu malah sepupunya itu yang menikung.
Tidak sepenuhnya salah Sai sih. Tapi kan Sasuke kesal.
Sebenarnya Sasuke kurang apa coba? Kurang tampan? Kaya? Pintar? Keren? Tidak mungkin. Dia juga tidak pernah membunuh semua klannya apalagi membunuh gurunya sendiri. Kenapa harus dia yang kena sial?
"Sas, kantin?"
Neji mengerutkan dahinya melihat Sasuke yang tidak merespon pertanyaannya dan malah melamun. Si raven ini memang agak aneh dari tadi pagi tapi ia malas bertanya.
Matanya melirik ke pintu kelas, Suigetsu melambai kearahnya dan berteriak mengajak ke kantin.
"Sasuke,"
Pemuda jangkung itu masih dalam posisinya.
"Sas,"
Bergerak se inchi pun tidak, ya ampun. Kedutan muncul di dahi Neji.
"Ada Naruto mencarimu,"
Kepala itu langsung menoleh dan menatap ke arahnya. Baru bilang 'Naruto' saja langsung mendengar. Neji menggerutu dalam hati.
"Mana?" tanya Sasuke, kepalanya celingukan mencari kepala kuning yang sangat dikenalnya.
"Nanti juga ketemu di kantin. Ayo!"
...
"...sampai sini saja hari ini. Ingat tugas kalian kumpul lusa di meja saya."
"Baik!"
Dan guru sejarah itu pun keluar dari kelas Naruto.
"Gila apa ya pak tua itu, memberi tugas aneh sekali. Kepalanya ingin ku gorok saja," Shion mengeluarkan kekesalannya selama pelajaran tadi. Bibirnya komat-kamit menyumpah senseinya tadi. Dengan kesal ia memasukkan buku sejarah ke dalam tasnya.
"...ku bakar saja, mampus sana!"
"Astaga, Shion. Kau ini kenapa sih? dari tadi meledak terus?" tanya Tenten sambil menahan tawa. Shion malah mendelik kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Cookies (Sasunaru)
FanficKatanya Naruto ikut klub memasak supaya bisa membuat kue yang akan diberikannya kepada senpai tampannya? Sasuke sih mau-mau saja, apalagi kouhainya itu menggemaskan. Tapi apa benar 'senpai tampan' itu adalah Sasuke? Bisa saja kan bukan? ... Short...