pergi

17 3 0
                                    

Setelah gia sampai di rumah gia langsung menemui ayah
"Ayah gia gak bisa antar ayah besok yah ,,, bsok ada skolah musik yah".
Dengan ekspresi yang kecewa ayah gia hanya menutupinya dengan senyuman.
"Ya,,gpp gia yaudah besok semangat untuk kelas musiknya".

Gia tak tahu kenapa kerisauannya itu selalu hadir kenapa setiap ada masalah harus sosok itu yang memecahkannya ia tak ingin ini terjadi.

Skipppp,,,

Pagi itu cukup cerah namun hati gia cukup cemas walau sudah mendapatkan informasi dari sosok itu bahwa lirik lagunya aman.
Tapi ntahlah dia tetap saja merisaukanya.

Lain dari hari yang lain gia hari ini tidak sarapan bahkan gia tidak sempat menyapa ayah dan bunda
Mungkin gia hari ini sibuk memikirkan hal yang menganggu pikirannya.

"Gia ayah dan bunda akan berangkat jam 13:00,,"
Sahut ayah kepada gia
"Iya ayah ,, cepat pulang ya yah, dan hati hati di sana".
Gia memeluk ayahnya dengan begitu erat seakan tak kembali lagi.

Gia ingat ya jangan begitu mudah jatuh cinta,,
Ayah tak ingin kamu terlalu mencintai laki-laki yang belum tentu akan bersamamu selamanya
Ayah hanya takut kamu patah hati,,

#quetayah

"Maksudnya ayah Revan ya,, aku kan sama revan sudah lama yah tapi kenapa ayah masih meragukannya??".

Dengan heran gia bingung kenapa ayahnya sampai berkata seperti ini.

Namun ayah hanya menjawab
"Tak apa gia ayah hanya mengingatkan saja ".

Ayah hanya memberikan senyuman kepada gadis kecil itu di sudut teras yang semakin lama semakin hilang bersama suara motor yang berjalan menuju ke sekolah.

Sesampainya di sekolah gia segera berlari ke arah mejanya .
Benar saja gia terkejut

"Gila,,beneran ada ni buku gua ,, tu orang siapa si kenapa dia begitu terlalu nya kalau niatnya emang baik ngapa si harus sok misterius gini".

Bersamaan dengan itu gia mendapat notifikasi dari

08777******
Sama sama
Sya tau kamu mau ucapin terimakasih
Tapi maaf saya gak bisa nemuin kamu,,
Panggil saja sya mister A.
Salam mister A.

Gia yang membuka motif itu setengah tertawa dan setengah jengkel karena isinya
"Dih gr banget ni orang,, minster A memang siapa dia ,, mau di panggil sespesial ini ,,, dasar aneh".

Selain itu gia mendapat notifikasi lagi dari si Revan

"Pagi cantik semangat ya hari ini,,
Bsok aku akan lomba cipta lagu gka kamu mau hadir atau tidak
Kompetisinya di cafe favorit kita Lo,, mereka akan memberikan uang 10jt bagi pemenangnya .
Doakan aku gia kamu kalau sibuk tidak bisa hadir tak apa doamu lebih dari segalanya
Salam your love ".
By revannya gia😂😂

Gia baru ingat besok ada kompetisi
Gia tak sempat membalas pesan Revan karena tentu saja
Sudah terdengar suara bel masuk
Selain itu gia melihat ke arah pintu jelas terlihat tak ada tanda-tanda Siska sekolah.

"Kemana ya cis,,biasanya dia datang duluan dari gua,,aneh banget???".
Gia bergumam dalam hatinya

"Oke anak anak buka bab..
Gia bagaiman tugas matematika dari ibu gia".
Jelas pasti itu suara Bu citra

"Siap sudah sya kerjakan Bu,,"
Gia menjawabnya bersertaan dengan langkah kakinya yang membawa tugasnya itu ke depan meja.

"Baik ibu periksa dahulua, oke untuk yang lain kerjakan halaman 102".
Dengan kaget ibu Citra sontak memanggil gia
"Gia sini kamu kemarilah!"
Dengan jantung yang berdegup begitu kencang seakan mau lepas Anggia menghampiri Bu citra
"Iya Bu ada apa,,maaf Bu jikada yang salah ibukan tau sendiri bagaimana nilai matematika saya".
Dengan nada keheranan dan sedikit memberikan apresiasi atas tugas gia
"Justru itu gia kemarilah, selamat ibu tidak tau kamu belajar dari siapa tapi kali ini tugasmu benar semua😉*.
Dengan kagetnya gia pun bingung harus bahagia atau apa
"Alhamdulillah kalau begitu Bu".

AnggiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang