Pelajaran masih berlangsung dan Kelly merasa bosan, Kelly pun memanggil Kila.
"Kila" ucap Kelly dengan suara kecil.
Kli yang merasa terpangilpun langsung menenggok.
"Keluar yuh gua bosen" ucap Kelly
"Keluar tinggal keluar ngapain ngejak gua" ucap Kila
Kori pun ikut menenggok ke belakang karna dia penasaran.
"Ada apa sih" ucap Kori
"Ini nih Kelly mau keluar" ucap Kila
"Kalian bertiga, lagi ngapain" ucap guru
"Sakit perut" gumam Kelly
"Ini bu Kelly sakit perut" ucap Kila
"Benar Kelly" ucap guru
Kelly hanya mengangguk dan memegang perut dengan wajah pucat.
"Yaudah, kalian berdua antar Kelly ke uks" ucap guru
Kori dan Kila pun mengangguk dan langsung membawa Kelly ke uks, big no mereka malah pergi ke kantin.
"Lepas" ucap Kelly ketika kedua sahabatnya memegang tangannya.
"Kantin yuh" ucap Kelly
"Muka lo pucet kaya gitu" ucap Kori
"Lo mah, Kelly cuma Drama" ucap Kila
"Terus lo pucet napa" ucap Kori
"Laper" ucap Kelly
"Pantes, yaudah yuh kantin" ucap Kori dan mereka berdua hanya mengangguk.
Mereka bertiga pun langsung menuju ke kantin dan sesampai sana mereka langsung memesan makanan.
"Nih" ucap Kila memberikan makanan.
Mereka bertiga pun memakan makanan yang di pesan.
Beberapa menit kemudian mereka pun sudah selesai.
"Rooftop yuh" ucap Kila
"Bentar" ucap Kelly
Setelah mengucap perkataan itu bel istirahat berbunyi.
"Kel ayo cepet" ucap Kila
"Ada apa sih" ucap Kelly
"Udah ayo" ucap Kila dan langsung menarik Kelly.
Mereka bertiga pun menuju ke rooftop dan sesekali Kelly menanyakan ada apa tipi mereka berdua menghiraukannya.
Sesampai di rooftop Kelly melepaskan genggaman Kila dan bertanya.
"Kalian kenapa sih, akhir akhir ini beda terus juga kenapa gua harus kesini" ucap Kelly
"Zack yang akan kasih tau lo, gua harap lo ga marah dan maafin gua" ucap Kori
Kelly pun bingung dan mereka berdua langsung keluar dari roofop dan menuju kantin kembali.
Saat Kori dan Kila melihat keberadaan Zack dia memberi intruksi dan Zack pun langsung mengerti.
Kila dan Kori hanya duduk dan mengobrol yang tidak penting dan tiba tiba Alfin menghampiri mereka berdua.
"Kelly mana" ucap bang Alfin
"Ngapain lo nanyain Kelly" ucap Kori
"Udah lah biarin dia tenang dulu" ucap Kila
"10 tahun dia disiksa dan dihantui oleh kesalahan, sekarang biarin dia tenang" ucap Kori dan mereka langsung pergi.
Disisi lain
"Jelasin" ucap Kelly
Baru saja Zack memasuki rooftop dan Zack hanya menghela nafas.
"Gua harap lo ga marah sama kita semua" ucap Zack
"Sebenernya kita semua udah sepakat, lo jangan ketemu sama Alfin atau pun Kella" ucap Zack
"Biar apa" ucap Kella
"Biar mereka ngerasain apa yang lo rasain dan biar lo tenang" ucap Zack
"Tenang kata lo, ga gua ga akan tenang kalo gini caranya" ucap Kelly
"Kalo lo ketemu sekarang, emang lo siap" ucap Zack
"Kita semua pengen lo baik baik aja, 10 tahun lo ngadepin masalah ini sendirian dan kita semua mau nyelesaiin masalah lo bareng bareng, lo ngindar dari Alfin sama Kella cuma 1 bulan" ucap Zack
Kelly menghela nafas "Terserah" ucap Kelly dan tiba tiba Kori Kila pun datang.
"Gila tuh orang" ucap Kori
"Iya, kita ga ketahuankan" ucap Kila dan Kori mengangguk.
Kelly hanya melihat mereka berdua dan mereka pun tersadar dengan tatapan Kelly.
Kori mendekat ke Kelly.
"Lo marah ya, maaf gua ga bilang sama lo" ucap Kori dan Kelly berdiri dan mendekat ke Kori.
"Udah ga papa lo juga ngelakuin ini demi gua" ucap Kelly memeluk Kori dan disusul oleh Kila.
Zack hanya tersenyum melihat mereka bertiga.
"Gua sampe kapan disini, apa gua bolos" ucap Kelly setelah melepaskan pelukan.
"Enak aja lo bolos, lo udah sering bolos" ucap Kori
"Biarin" ucap Kelly
"iyain Kel" ucap Kila
"Eh lo ga papa, ntar temen temen lo curiga" ucap Kori
"Tenang aja ga bakal" ucap Zack
"Oh iya kalo pulang sekolah lo pastiin Alfin dan Kella jangan sampe nyariin Kelly" ucap Kori dan Zack mengangguk.
Tbc
Jangan lupa vote komen dan follow
Maaf kalo ada typo
Happy reading........
See you......
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd (Completed)
Teen FictionKelly Tiara Alexsander. Dia merupakan seorang gadis yang tangguh dan penuh semangat ketika dia akan melakukan suatu hal, sebenarnya dia gadis yang ceria tapi karena kelurganya yang sangat amat jahat. Membicarakannya, menganggap dia tidak ada, menga...