++

94 3 0
                                    

"Mas, Ho. Kita nggak ada manajer baru lagi apa?" tanya Kai saat sedang sarapan berdua dengan Suho.

"Belum, manajemen bilang bulan depan kayaknya. Kenopo?"

"Ya gapapa sih, susah aja kalau perform nggak ada manajer, nggak ada yang atur jadwal juga."

"Nggak ada yang atur jadwal apa nggak ada yang bantu kamu nyari barangmu yang selip?" Dio keluar dari kamar berjalan menuju dapur.

"Hehehehe ..."

"Ya sabar dulu, sementara aku yang bantu atur jadwal,"

"Gila ya, Mas Suho ini. Udah sibuk sama perusahaan, sekarang juga atur jadwal." puji Kai.

"Wes, ojo cerewet. Habisin sarapanmu trus bangunin Sehun. Katanya mau bimbingan." titah Suho.

"Kai, gimana sih kok aku nggak dibangunin!" protes Sehun.

"Aku wes bangunin daritadi, kamu kalau tidur kayak kayu!" balas Kai.
"Udah sana cepet mandi siap-siap trus sarapan." tutur Dio.

"Nanti jangan pulang telat yaa, rek. Malem kita berangkat ke Jakarta," titah Suho lagi.

"Yaaa, Maaaassss" sahut Kai dan Sehun berbarengan.

Malam harinya,
"Yoo, kamu liat pick gitarku nggaaaaak?"

"Hun, kamu jadi pinjem koperku apa nggak?"

"Mas Min, sabukku yang habis mas pinjem taruh mana?"

"Ho, besok perform jam berapa sih jadinya?"

"Chen, aku disana pakai chargermu aja yaaa? punyaku rusaaaaakkk"

"Baek, eyeliner pensilmu dipatahin Sehuuuun!"

"Nggak, Maaaasss. Bohoooong!"

"Chaaaaan, jaketmu dikamar aku niiiihhh!"

Kesibukan di unit EXO membuat telinga Suho pengang, untung saja dia memilih berangkat H-1 sebelum perform karena dia tahu pasti kejadian seperti ini akan terjadi.

30 menit kemudian mereka sudah siap untuk berangkat. "Wes, nggak ada yang ketinggalan?" tanya Suho

"Sik mas, bentar. Chargerku." Kai berlari ke kamar, sementara member yang lain berjalan keluar.

"Ditunggu dibawah yaa Kai, driver udah jemput" kata Xiumin.
Charger sudah didapat, tiba-tiba perut Kai mules.
Mau tak mau dia yang hendak keluar dari unit langsung kembali masuk ke kamarnya.
Di kamar mandi Kai asyik bermain game, sampai akhirnya dia sadar saat Suho meneleponnya.

"Kai, lama banget to?"
"Maaf, Mas perutku mules. Sik, ini bentar lagi turun."

Kai setengah berlari menuju parkiran,
saat hendak masuk ke dalam mobil van mereka, dia melihat mobil yang sangat familiar.

Matanya mengekori kemana mobil itu berjalan,
"Hei, ayo cepetan kok! Ketinggalan pesawat loh kita ntar!" tutur Sehun.

Kai segera masuk dan duduk di sebelah Dio, mereka pun berangkat.
"Mas, itu tadi kayak mobil mas Lay deh,"
"Ha? Mana sih?" kata Dio tidak percaya.
"Mobil yang barusan dateng ituloh, pas sebelum kita berangkat tadi,"

"Masa sih?"
"Iya mas beneran, aku hapal banget mobilnya Mas Lay," lanjut Kai

"Emangnya pabrik cuma bikin satu? Mas Suho punya mobil kayak gitu 2, Chanyeol juga punya mobil kayak gitu," sahut Baekhyun.

THE OTHER "YOU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang