CHANGED | Panwink [END]

Changed : 46

"Jinwoo. Sepertinya hari ini aku akan pulang sedikit larut. Tidak apa kan?"
Tanya sihoon pada jinwoo yang tengah menata buku-buku pelajaran kedalam tas nya.

"Apa noona akan mengurus sebuah acara?"
Tanya jinwoo.
Anak itu tahu betul jika apabila kakaknya itu pulang larut pasti ada sesuatu yang harus ia kerjakan.

Sihoon menganggukan kepalanya.

"Iya. Dan ini sepertinya acara yang cukup besar"

"Baiklah. Yang penting noona bisa pulang dengan selamat"

Sihoon terkekeh kecil lalu tangannya terangkat untuk mengusak gemas rambut jinwoo.

"Ayo kita berangkat"

Sihoon berjalan memasuki gedung fakultasnya. Dia sudah terbiasa masuk pagi walaupun kelasnya baru akan dimulai agak siang.

Seperti biasa dia akan pergi ketempat yang hampir Setiap hari di datanginnya.

Perpustakaan.

Jangan heran jika sihoon selalu pergi kesana karena dia yang merupakan mahasiswa jurusan sastra.

"Sihoon!"

Baru saja ia akan melangkahkan kakinya masuk menuju ruang perpustakaan, seseorang memanggil namanya cukup keras yang sukses membuat sihoon menolehkan kepalanya.

"Sihoon. Aku tadi menghampiri apartemen mu dan ternyata sudah sepi"
Ujar lelaki itu seraya mengatur deru nafasnya

Ya. Lelaki itu adalah..

Joo haknyeon.

Teman SMA sihoon dulu dan sekarang dia masuk ke universitas yang sama dengannya tak hanya itu dia juga masuk di jurusan yang sama dengan sihoon.
Itu karena mereka memiliki kegemaran yang sama yaitu membaca.

"Kau tak menghubungiku"
Ujar sihoon seraya memutar bola bola matanya malas.

Haknyeon yang mendengar ucapan dari sihoon hanya terkekeh pelan.

Kemudian mereka mulai masuk kedalam perpustakaan yang sudah cukup banyak orang-orang disana.

Sudah jadi kebiasaan jika sihoon dan haknyeon berjalan berdampingan pasti banyak orang yang memperhatikan nya.
Entah apa yang ada difikiran mereka. Sihoon tak mengetahui nya.

Mungkin ia berfikir jika mereka hanya memperhatikan lelaki disamping nya itu.
Jangan salah. Haknyeon yang dulu SMA berpenampilan seadanya dengan kacamata yang selalu bertengger di matanya kini telah berubah total ketika dia mulai masuk universitas.

Bagaimana tidak?

Sekarang orang-orang lebih mengenalnya sebagai pria tinggi dan berkarisma dengan segala kejeniusannya.

Dan boleh sihoon akui jika pria itu memang Emm.. tampan.
Jadi tak heran jika dia dikenal banyak mahasiswa di universitas.

Walaupun penampilannya berubah sangat drastis namun haknyeon adalah pria yang masih sihoon kenal dulu dengan pribadi yang baik dan juga mandiri.

"Nanti malam apa kau ada waktu sihoon?" tanya haknyeon ketika mereka baru saja duduk di kursi yang kosong.

"Tidak. Pulang nanti aku dan teman-teman kerja ku akan mengurus sebuah acara pernikahan"
Ujar sihoon seraya membuka novel yang belum sempat ia baca.

"Wah benarkah? Siapa yang akan menikah?"

Sihoon seketika menghentikan kegiatan nya kemudian menolehkan kepalanya pada haknyeon.

"Entah" ujarnya singkat lalu kembali sibuk membaca novelnya.

"Baiklah. Lalu kapan kau akan menikah juga?"

Sihoon terkejut kala mendengar ucapan haknyeon barusan kemudian ia menutup bukunya.

"Yak! Jangan bodoh. Aku bahkan masih menjadi mahasiswa semester 6"

Haknyeon terkekeh pelan melihat wajah sihoon yang memerah lucu karena sebal.

"Benarkah? Bagaimana dengan woojin dan hyungseob? Mereka bahkan telah menikah ketika masih semester 4 dulu"

Sihoon menautkan alisnya masih dengan ekspresi sebalnya.

"Itu kan mereka. Intinya aku harus meraih cita-cita ku menjadi novelis terkenal dulu"

Gadis itu kembali membuka novel nya lalu mulai membaca deretan kalimat yang tersusun disana.

"Sihoon"

Sihoon hanya bergumam pelan menanggapi sahutan dari haknyeon tanpa berniat menolehkan kepalanya pada pria itu.

"Bagaimana jika ada seseorang yang mengajakmu menikah?"

To be continued

Hayoloh akan kah story ini panwink karam dan berakhir sihoonXhaknyeon? :v