Aletha [ON GOING]

03 - Gadis Gila ❄

Cukup Es Batu Aja yang Dingin, Kamu Jangan

Pagi yang cerah secerah senyum seorang gadis yang baru saja keluar dari sebuah mobil hitam.

"Dek nanti gue nggak bisa jemput," ucap seorang lelaki tampan yang duduk di kursi kemudi mobil.

"Iya kak nanti aku bisa pulang naik taksi."

"Ya udah kakak pergi dulu y, kamu hati-hati."

"Iya kak."

Setelah itu mobil hitam itu pergi berlalu meninggalkan gadis cantik yang masih berdiri di tempatnya.

Aletha berjalan menyusuri koridor sekolah yang masih lumayan sepi karena belum banyak siswa yang datang ke sekolah, tiba-tiba langkahnya terhenti ketika mendengar suara yang memanggil namanya.

"Aletha?" seru seorang laki-laki sambil berlari ke arahnya.

"siapa ya ?? " seru Aletha ragu.

"Kenalin gue Devan, kita pernah bertemu saat hari pertama mos," seru seseorang laki-laki tampan yang ternyata namanya Devan itu.

"Ohh kakak Osis y."

"Iya," seru Devan sambil tersenyum.

"Mau ke kelas? "

"Iya kak."

"Yaudah buruan ke kelas,gue tadi cuma mau nyapa aja."

"Aku duluan y kak," seru Aletha sambil pergi meninggalkan Devan yang masih Setia di tempatnya.

"Iya," seru Devan tersenyum sambil melihat punggung Aletha yg mulai menjauh darinya.

❄❄❄

"Pagi Anisa."

"Pagi."

"Anisa aku udah bawa kue buat kak Arka," seru Aletha sambil mengeluarkan sebuah kotak kue yang ada di dalam tasnya.

"Lo yakin Ta, masih mau ngasih kue itu?"

"Yakinlah," Anisa hanya menghela nafas sebagai jawabannya karena kalau Aletha sudah menginginkan sesuatu tidak ada yang bisa menghalangi untuk mendapatkannya.

Tringggg
Bel istirahat berbunyi membuat seluruh siswa yang berada di kelas segera berhamburan keluar menuju tempat yang paling dinantikan oleh semua orang, kecuali Aletha dia memilih untuk pergi ke kelas Arka untuk memberikan kue.

Langkah Arka yang akan keluar kelas tiba-tiba terhenti, karena kedatangan seorang gadis yang entah datangnya dari mana dan berdiri tepat dihadapannya sambil tersenyum.

"Hai kak Arka,"

"Lo siapa? "

"Lupa ya sama aku? " ucap gadis itu sedikit kecewa, senyumnya perlahan menghilang.

"Siapa? "

Gadis itu menghela berat, sedikit kesal dengan cowok di depannya.