Sinopsis

7.1K 347 50
                                    

Aku bisa melihat mereka yang kalian sebut hantu. Mereka selalu menggangguku untuk minta pertolongan dan aku selalu menghindari hal itu  tapi aku sering tak tega dan akhirnya membantu mereka. Dari mereka aku bertemu dengan namja yang kuhindari. Dia terlalu dipenuhi dengan hal yang menyeramkan disekitarnya termasuk dia sendiri sudah sangat menyeramkan. Dia seperti monster, kasar, tapi mempunyai tatapan teduh dan hangat.
Aku selalu berurusan dengannya karena sosok yang usil selalu menempeli. Bagaimana aku harus mendekatinya?

~Kim Taehyung

Dia terlihat unik, dia selalu memeluk secara tiba - tiba padahal aku tidak pernah bersikap baik padanya. Bersikap kasar, berbicara nyolot padanya, sebenarnya tidak ingin aku lakukan, aku menghindari perasaan itu, perasaan ingin bersamanya..
Tapi aku selalu bertemu dengannya secara ajaib.

~Park Jimin

Taehyung berlari dikoridor kampus ia ketakutan karena dikejar arwah yang menakutinya.

"Minggir!"

Tabrakan tak bisa dihindari, ia menabrak namja paling seram yang ia hindari. "Mata lo ga dipake ya?"

Taehyung merangkak mundur dari namja dihadapannya melihat makin banyak sosok yang mulai mendekatinya karena mereka sadar taehyung bisa melihat mereka. Jimin menegakkan badannya dan menepuk badannya.

Jimin terlihat bingung melihat ekspresi ketakutan namja didepannya. Jimin berdiri dan mencoba berjalan pergi. Taehyung pun bergerak cepat kearah sebaliknya.

"Aahhh"

Taehyung berputar dan langsung menubruk jimin, kembali kali ini ia memeluk jimin erat dari belakang.

"Lepas!"

"Heh, Lepas ga!" Taehyung terkejut dan langsung melepaskan diri. Taehyung terdiam menatap wajah dingin jimin, terkesan tajam tapi tatapannya sangat teduh menatapnya. Taehyung melihat sekitarnya dan melihat sosok menyeramkan tersebut menjauh darinya.

"Dasar aneh!" Pekik Jimin mundur beberapa langlah.

"Kalau kita ketemu, kita harus diradius 100 meter" peringat jimin tak didengar karena taehyung sibuk dengan pikirannya. Ia terlalu tenggelam dalam kegiatannya.

"Heh, denger ga sih!"

"Eh, iya"

Jimin pun malas, akhirnya meninggalkan namja didepannya. Baru kali ini ia merasa terhina!



~new story



MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang