"Teruslah bersamaku temani aku menghadapi pahit manis nya kehidupan"
Bella mengacak rambutnya frustasi menghala nafas kasar
"Kenapa gue ditakdirkan pelupa gini, lemah lemah lemah"
"Buku lo dimana sih perasaan lo ga punya kaki" sambil tanganya mencari dirak kecil tempat buku bukunya
Bruk brukk
Telah banyak buku yg bella lempar kesana kemari"Yaampun kenapa jadi kaya kapal pecah gini" bella menatap sekitar
Dretdret
Axel(7)
Saiaangg bella!
Selamat malam
Bella
ko tumben kamu g bls bls
Oh marah y karena aku ga anter pulang.
Maafin aku y:(
Yauda aku ke rumah kamu y"Apaan coba nih cowo playboy sok kecakepan"
Bella membanting hp nya dan kembali mencari bukunya
"Dimana sih lo"
"Ya kali gue harus nulis ulang materi materinya 3bab dalam waktu semalem"
Dretdret (call)
"Apalagi sih lo kampakkk!"
"Eh nina maaf, aku kira dia"
"Iya jadi, tapi bentar ya lagi nyari bukunya itu hilang"ucap bella pasrahDret dret
Axel
Aku ke kamu ya bella sekarang! Kama mau apa?cokelat?bunga? Atau boneka"Ck, mau apasih dia"
"Males banget gue berurusan sama playboy ini, gimana kalo gue luluh terus baper terus terus suka gitu terus jadi mainan dia, Idih amit amitttt"
"Mending sekarang gue cabut dari pada harus ketemu tuh manusia!"
Bella bersiap siap dengan pakaian simpel clana jeans, baju lengan panjang dengan rambut di terikat rapih.
Bella menuruni anak tangga
"Bella jangan lari lari" ucap ibu yang melihat gadisnya berlari"Iya maaf bu, bella pergi dulu ya bu mau nyelsaian tugas di rumah Nina" ucap bella sambil menyalami tangan ibunya
" Iya sayang hati hati ya"
"Iyah bu, assalamualaikum"
"Waalaikumusalam"
Bella beralari kecil melewati gang gang sempit dia melakukan ini karena dia tidak ingin sampai berapapasan dengan axel di jalan
Bella menghela napas lega, rupanya dia sudah jauh dari jalanan rumahnya yang biasa di lewati axel.
Bella berjalan sendirian di tengah kegelapan malam
"Ko gue berasa ada yg ngikutin ya" ucap bella sambil menghentikan langkah kakinya
Bella menengok kebelakang
"Tidak ada apa apa"
Bella berjalan sambil mencoba merilekskan fikiranya
"Ini mah beneran gue denger suara laki laki dibelakang"
"Jangan jangan si playboy itu"
"Lari pokoknya gue harus lari"
Bella berlari berusaha menjauhkan dirinya dari laki laki yang sedari tadi mengikutinya
Nafas mulai tidak beraturan mata bella pun membulat penuh melihat tembok besar didepanya
"Jalan buntu"
"Mau kemana kamu" ucap laki laki itu dengan suara yg asing
Bella membalikan tubuhnya
"Siapa kalian?mau apa kalian ngikutin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Axel
Teen Fiction-AXEL AYDIN KHALFANI- gue adalah the most wanted sekaligus player yang di grandungi banyak cewe. gue merasa gue orang yang paling bahagia di dunia harta,cinta,keluarga semuanya gue miliki bahkan lebih dari cukup. . ...