Taehyung dan Jennie telah tiba di sebuah coffee shop di pinggiran kota. Ini adalah kencan kedua mereka setelah dua hari sebelumnya mereka lakukan di restauran perancis milik keluarga Taehyung. Oh, apakah ini bisa disebut kencan? Lebih tepatnya kencan kontrak, mungkin?
Seperti biasa Taehyung pergi menjemput Jennie dengan mobil mewahnya, membawakan hadiah untuk orangtua Jennie, kemudian pamit kepada mereka dengan santun dan menbawa anak gadis mereka pergi. Taehyung oh Taehyung, ia sangat pandai membuat hati orangtua Jennie berbunga-bunga. Sementara Jennie hanya bisa bungkam sembari mengutuk Taehyung di dalam hatinya. Sayang sekali gadis itu terlalu pengecut untuk memaki calon suaminya sendiri.
Taehyung dan Jennie, keduanya duduk di kursi yang disediakan, membuka menu yang ada di coffee shop tersebut dan memesan kepada pelayan yang ada disana. Setelah pelayan itu pergi, Taehyung menatap Jennie serius. Oh tentu saja Jennie tahu, lelaki itu sedang menagih surat kontrak tentang pernikahan mereka.
Jennie mengeluarkan map tersebut dari tas miliknya kemudian mendorong perlahan di atas meja ke arah calon suaminya. "Ini, sudah ku tanda tangani."
Taehyung tersenyum puas. Ia meraih map tersebut dan membuka isinya. Benar, Jennie telah membubuhkan tanda tangannya. Itu artinya kontrak mereka resmi berjalan.
"Aku lega kau menyetujuinya, Jennie. Kau tenang saja, aku akan memperlakukanmu dengan baik. Kau takkan menyesal atas rencanaku ini."
Jennie tersenyum paksa. Oh, benarkah? Sungguh tidak bisa dipercaya.
Taehyung mengulurkan tangannya ke arah Jennie. Sang gadis sempat mengernyit kebingungan. Apalagi saat melihat calon suaminya tersenyum lebar.
"A-apa maksudnya ini?"
"Mari bekerja sama, Jennie."
Astaga. Jennie pikir apa. Tapi, mengapa rasanya begitu menyakitkan?
Jennie menjabat tangan tersebut sembari tersenyum paksa, lagi. Secara sembunyi ia menarik napas dalam. Dadanya terasa sesak sekali.
Jadi, hubungan mereka hanya sebatas kontrak saja?
Tidak. Jennie menggeleng cepat. Gadis itu sudah memikirkannya dua hari ini. Ia meyakini dirinya bisa membuat Taehyung jatuh cinta kepadanya. Itu pasti akan terjadi. Entah cepat atau lambat, Jennie takkan menyerah. Terima kasih Jaehyun, berkat sahabatnya itu, semangat Jennie kian bertambah. Serta literatur yang ia baca di internet sangat membantunya. Dikatakan disana bahwa rasa kasih sayang akan timbul seiring berjalannya waktu ketika pasangan bersama. Ya, Jennie sangat mempercayainya. Koleksi novelnya juga mengatakan hal yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
STUPID MARRIAGE [DISCONTINUE]
Romance❝This marriage .. is a joke to you?❞ Jennie sangat setia dan tak sabar menantikan usianya bertambah, hingga mencapai angka 20 tahun. Karena setelah itu terjadi, ia akan menikah dengan seseorang yang telah ditentukan untuknya. Setiap hari ia membayan...