Love Story In School

Chapter 1

Part 1

JAKARTA!

TERKADANG CINTA SEJATI HADIR TANPA KITA SADARI

Diatas bumi ini ku berpijak
pada jiwa yang tenang dihatiku
tak pernah ada duka yang terlintas kubahagia..

Ingin ku lukis semua hidup ini
dengan cinta dan cinta yang terindah
masa muda yang tak pernah kenandung kubahagia...

PAGI hari seperti biasa dihari senin selalu diadakan kegiatan rutinan upacara bendera dan sebelum masuk gerbang semua Siswa/wi berjajar untuk diperiksa kerapihan pakaian.

"Bagus..".

"Iya lanjut..".
Kini tiba giliran Jije dan Jia.

"Stop" Pak Axel menghentikan Jije.

"OMG pak kenapa lagi sih pak? im oke" ucap Jije.

"Oke? kamu bilang oke, Jijecia Oceana udah berapa kali bapak bilang rok itu dibawah lutut jangan diatas lutut kamu ngertikan?" Ucap Pak Axel yg melihat rok sekolah Jije diatas lutut.

"Iya pak saya tau tapi ini kan udah kelas 3 jadi tanggung lah pak" Jwb Jije.

"Gak ada tanggung tanggungan kamu kan bisa ngasih sama Caca adik kamu".

"Iya pak nanti diganti"

"Ya udah sana".

"Yg lebih pendek ya pak hehe" Jije dan Jia lari masuk kelas.

"Yg lebih pendek? anak muda jaman sekarang susah banget dibilangin" Gerutu Pak Axel.

Bell berbunyi 2x itu berarti semua Siswa/wi harus pergi kelapangan untuk mengikuti upacara bendera kegiatan yg paling dibenci Caca, tak heran jika Caca selalu mencari alasan supaya tidak ikut upacara.

"Pina gue males banget nih ikut upaca bendera," Ucap Caca.

"Lo tuh emang gak suka sama yg namanya upacara iya kan?".

"Iya makanya gimana yah caranya supaya kita gak ikut upacara?" Tanya Caca.

"Caca...Pina kamu gak denger bell?" Tanya Buk Rara.

"Denger kok buk, kita kan gak budek" Jawab Caca.

"Ya terus kenapa kalian masih dikelas sana ke lapangan" Ucap Bu Rara.

"Aduuuh bu sakit perut aku bu.." Caca memegang perutnya.

"Kamu pikir ibu bisa dibohongi itu alesan basi udah cepat kalian kelapangan," Bu Rara tidak mempercayai alasan Caca.

"Ini gak alesan bu serius perut aku sakit banget.." Caca terus meyakinkan Bu Rara.

"Iya bu ini tuh serius sakitnya, kasian Bu Cacanya" Ucap Pina.

"Oke kalian boleh diam dikelas".

"Serius bu? makasih ya bu," Pina dan Caca girang.

"Tapi nilai kalian ibu kurangi," Ucap Bu Rara kemudian pergi.

"Bu..bu aku mau ikut upacara kok," Ucap Pina.

"Iya bu aku juga ikut hehe," Caca senyum.

"Katanya kamu sakit perut Ca?".

"Gak bu udah sembuh, iya gak Na?".

"Iya bu, Caca udah sembuh".

"Ya udah sana kelapangan".
Dengan terpaksa Caca dan Pina pergi kelapanga untuk mengikuti upacara bendera.

@lapangan sekolah.

"Kok tumben upacara, gak alasan sakit perut lagi?" Canda Arsean.

"Apaan sih lo, lo tuh ngeledek gue kan?" Caca kesal.