*️⃣🔴*️⃣🔴*️⃣🔴*️⃣🔴*️⃣🔴*️⃣
Liana merasa kehadirannya tidak diharapkan, kehadirannya belum bisa sepenuhnya bermanfaat.
Tapi sebenarnya tanpa ia sadari, ia telah hidup lebih dari sekedar kata bermanfaat dan dibutuhkan, tapi sayangnya kehadirannya belum cukup dihargai saat ia masih ada oleh orang yang sangat ia hargai.
Disaat Liana menghilang, ada sekumpulan orang yang merasa kehilangan sosok Liana yang biasa membantu dan berbagi makna bahagia dengan tulus.
---------💠---------💠---------💠---------
Di luar ruangan Liana, seorang perawat sedang mencoba memberi informasi pada suaminya Liana bahwa sang istri telah sadar kembali. Setidaknya kehadirannya dibutuhkan untuk membangunkan semangat Liana.
Sang perawat merasa sedikit kecewa karena orang yang ia hubungi nyatanya benar-benar seperti tidak peduli pada keadaan Liana. 'Apakah setidak berharga itukah keadaan sang istri untuk diperhatikan ? ' pikirnya.
Kemudian telepon rumah sakit yang tadi digunakannya kembali berdering, tanpa pikir panjang ia mengangkatnya dan menjawab dengan profesional.
Ternyata penelpon itu adalah Sehun- suami Liana yang mengatakan akan menjenguk Liana nanti malam. 'mungkin kini dia berubah pikiran dan tersadar akan kewajibannya'.
🔘🔵⚪🔵⚪🔵⚪🔵⚪🔵⚪🔵🔘
Kini matahari telah bersembunyi dan memberikan sinarnya pada sang bulan. Jarum jam yang terus bergerak sudah menunjuk pada angka sembilan dengan jarum pendeknya.
" Liana, maaf aku mungkin terlambat datang karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan" ucap Sehun yang kini sudah duduk di sisi kanan kasur rawat Liana.
Liana yang merasa hatinya menghangat karena mendapat perlakuan manis dari suaminya.
Kini ia hanya dapat membalas dengan senyuman." Justru aku yang bakal marah, kalau kamu ninggalin pekerjaan sembarangan. Walaupun kamu bos nya, kamu harus profesional dan jadi contoh yang baik" ucapnya sambil menggenggam tangan suaminya.
Liana merasa bahagia, kini suaminya datang setelah beberapa jam ia tunggu. Liana pikir, Sehun sedang ada pekerjaan sehingga sibuk dan tidak bisa menjenguknya.
" bagaimana kabar ibu dan bapak kamu?"
" Mereka baik-baik aja"
" Kalau begitu, secepatnya kita datang ke rumah bapak ibu kamu ya? Mungkin aku udah lama banget gak ketemu"
" Iya setelah kamu pulih kembali. Sekarang aku yang tanya. Bagaimana kabar kamu? Mengapa nyaman sekali tertidur pulas tanpa terbangun berbulan-bulan? Apakah mimpinya sangat indah?"
" Aku juga masih gak tahu mas kenapa bisa lama banget, aku juga gak inget apapun yang ada dalam mimpiku. Yang jelas, aku cuma inget aku sempat gendong seorang bayi perempuan"
KAMU SEDANG MEMBACA
LIANA
ChickLit" Apa jika aku menolongmu, kau akan menolongku juga? Kau harus menjadi pendampingku. Kau harus setuju! " --- Kai " Kau gila! Aku sudah punya pasangan, Tuan Bodoh!" --- Liana " Kini hanya ragaku yang kau miliki, tidak dengan hati ku Liana"...