selamat baca!😘
***
yohan sama yuvin baru aja beres dari balik dari dokter. si yohan sih lagi asyik ngunyah kwetiaw di atas karpet kamar kostnya, sementara yuvin tidur-tiduran di kasur miliknya. nggak, kalian nggak salah baca. dua biji sahabat ini emang sudah gak canggung kalau main ke kamar kost masing-masing. yohan sendiri sudah bodo amat kalau harus sharing kasur sama yuvin.
lagian mereka nganggepnya juga cuma teman.
yuvin asyik aja nontonin tv yang lagi muter film perang, sementara yohan masih asyik ngunyah kwetiauw.
"tolong dong, ambilin air," pinta yuvin yang kepalanya masih sakit. kata dokter dia demam dan radang, harus banyak istirahat dan makan makanan bergizi.
yohan merengut sebal karena acara makannya terganggu, tapi tetap saja bangkit dan berjalan menuju dispenser untuk mengambil air hangat.
"nih, minum," ujar yohan lalu membantu yuvin untuk duduk bersandar dan meminum air hangat tersebut. "nanti malam mau makan apa kau?"
"sak karepmu wes, han. kamu maunya masak apa?"
"kalau terserah aku ya kumasakkan batu aja lah ya," balas yohan sewot. dia tuh paling males kalau orang balesnya terserah-terserah gitu.
"lagi sakit aku iki, semua masakan juga pahit," yuvin membela dirinya.
yohan cuma mendengus, emang yuvin kalau sakit tuh manja dan banyaaaak tingkah banget, "ku masakkan pare aja lah ya kalau semua masakan pahit pun! rugi nanti aku masakkan kau steak ayam kalau lidah kau cuma bisa rasa pahit aja!"
yuvin seketika ceria, "bikin han, steak ayam buatanmu itu uenakk banget. sekalian es pudding!"
"kau sembuhkan dulu itu radang kau ya, nyet! batuk-batuk minta es pudding dah gak ada akal sehatnya kau?"
yuvin ketawa kecil mendengar yohan gak habis-habis ngomelin dia.
"gausah ketawa kau. ketawa kau bikin polusi suara aja. tau gini aku nonton aja lah ya sama kak jinhyuk."
"tega kau, sohibmu sakit malah ditinggal nge-date..."
"matamu itu nge-date! orang cuma nonton," sahut yohan sambil membereskan sisa bungkus makanannya. "tunggu dulu di sini, aku masak bubur buat kau dulu."
"yah, jangan bubur napa han," protes yuvin yang sudah jengah sama bubur. sarapan bubur, makan siang bubur, makan malam pun bubur lagi. "gak enak lho mulutku makan yang encer-encer terus..."
yohan langsung melotot sebal, "EH KUMASAKKAN BATU SAMA PASIR AJA YA KAU! MAKAN TUH BATU KERAS!"
"ya gak gitu juga-"
"masih bagus ya ini aku mau masakkin kau!"
"iyadah, iya. pangeran nurut aja."
"jijik kali lihat kau jadi pangeran!"
yohan melangkah keluar kamar dan menutup pintu keras-keras. dia berjalan menuju dapur sekaligus ruang makan bersama lantai satu kostnya.
masuk-masuk dia disuguhi dengan pemandangan yunseong dan minhee sedang masak mie rebus sambil ketawa-tawa dan pegangan tangan. yohan mendengus sebal. dikiranya mereka lagi syuting drama apa kali ya?
"tolong operin telurnya dong..."
"siap, yang!" jawab minhee sambil mengoperkan telor mentah untuk direbus bersama mie keduanya.
"makasih..."
"alamak nempel mulu ini dua serbuk jasjus!" keluh yohan. "mana gandeng-gandeng tangan pula? mau nyebrang hah kalian?"
KAMU SEDANG MEMBACA
tip toes ; yuvin x yohan
Fanfictip toes if you must, but take the step a yuvin x yohan fanfiction. warn: bxb, lowercase