Axel

Sepuluh

Apa aku disini yang terlalu berharap padamu atau memang kamu yang jahat padaku? pergi tanpa alasan menawarkan cinta yang tidak kau balaskan"

Semenjak kejadian tugas kelompok tersebut akhirnya bella bisa bersikap lebih ramah pada Axel mereka berdua semakin dekat melewati hari demi hari bersama.

Namun selang beberapa minggu Axel menghilang tanpa alasan.

"Axel" ucap Bella sambil mengetikan sesuatu di layar handphone-nya.

Dan kemudian menghapusnya.

Bella menghela nafas kasar.

"Apa kesalahan aku sampe buat kamu pergi Xel apa aku membosankan, menyebalkan pun juga kenak kanakan".
....

"Aku sayang kamu Silvi kenapa kamu malah pilih raka timbang aku" ucap Axel sambil menatap gadis di depanya.

"Aku deket Bella cuma nerima tantangan dari temen temen walaupun banyak permpuan disana aku cuma melihat kamu yang paling sempurna" lanjutnya.

Gadis itu terseyum sumringah.

"Kamu putusin Raka ya aku ga suka kamu sama cowo selain aku".

Silvi menggeleng.

"Kenapa?".

"Nanti kamu tinggalin aku lagian kamu gabakal ngasih kejelasan status kan nantinya".

"Buat aku itu gapenting"ucap Axel.

"Buat aku penting".

"yauda, Silvi kamu mau kan jadi pacar aku?".

"Ih kenapa ga ada bunga sama bonekanya kaya yang lain".

"Gampang itumah nanti aku bakal beliin ko."

"Benaran?".

"Iyah".

"Sama baju sama skincare juga ya".

"Iyah sayang, mau kan jadi pacar aku?".

"Mau" ucap Silvi sambil memeluk Axel.

.....

Sepulang sekolah kebetulan sekolah membubarkan dikarenakan ada kepentingan yang mengharuskan mereka dibubarkan.

Bella berjalan menuju rumahnya namun di tengah perjalan dia berkeinginan mengunjungi perpustakaan dia kembali berbalik arah menuju halte bus.

Jarak dari sekolah ke perpustakaan daerah memang lumayan jauh jadi bella lebih memilih menggunakan alat transportasi.

Sesampainya disana bella memilih buku buku yang menurutnya dia suka dengan judul yang sesuai dengan apa yang sedang dirasakanya misalnya
"Cinta Yang Hilang" "Melupakamu" "Hurt" dan masih banyak lainya.

Memang seperti itu setiap kali dia berminat membaca dia bakal menyesuaikan dengan apa yang dirasakan isi hatinya "Agar lebih mendalami peran tokoh" katanya

Setelah selsai dia membaca 1buku bella tersenyum miris mengingat watak tokoh yang di judul " All About My Heart"  sifat tokoh laki laki yang didalamnya sangat amat mirip dengan Axel .

Bella meminjam 3buah buku dengan ukuran tidak terlalu tebal juga tidak terlalu tipis setelah itu dia keluar dari gedung itu dan pergi mencari bus yang lewat.

Namun sayang sudah hampir setengah jam dia menunggu bus tidak juga kunjung melintas didepanya.

Bella paling tidak suka menunggu.
Ia melangkahkan kakinya, lebih baik lelah karena berjalan jauh dari pada harus berdiam diri menunggu sesuatu yang tidak pasti.

" Axel sampai kapan kamu pergi? Apa selamanya kau tidak akan pernah lagi kembali".

"Rindu ku bagai candu yang mengerogoti setiap senyumku".

"Aku seperti orang setengah waras yang menangis dan terseyum bersamaan ketika mengingatmu" ucapnya dalam hati.

Selama di perjalan bella terus melamun memikirkan serta mengingat laki laki brengsek yang satu itu.

"Tin tinnnn...." terdengar suara mobil dari sana.

Bella terkena cipratan dari genangan yang berada tidak jauh darinya.

Bella menghela napas mencoba tenang.

"Kotor semua" bella melihat bajunya yang terkena genang air.

Dari arah sana pun ada mobil yang menghentikan lajunya.

Si pemilik mobil itu turun bella ketakun dia takut jika itu mobil orang jahat atau penyulik yang bakal menganiyaya dia dan mendengkapnya dan mencincang cincangnya kemudain membunuhnya dan
"Ih ngeriii" ucap bella spontan.

"Axel" ucapnya ketika melihat si pemilik mobil yang turun itu.

"Kamu gapapa?".

"Aku gapapa"ucap bella sambil tersenyum sumringah.

Bagamaina tidak, Orang yg dirindukanya kini berada didepanya dengan menunjukan secercah rasa cinta dan perhatian menurut Bella.

"Oh yaudah" ucap Axel.

Kemudian pergi meninggalkan gadis itu kembali memasuki mobil.

Bella mematung ditempat.

Baru saja dia terbang diatas langit lalu dalam beberapa detik ia jatuh kedasar jurang, mengenaskan.

Axel sama sekali tidak menawarkan goncengan pada bella, hiks.

Holla readers!!!!tengkyu ya uda selalu ada buat akuu❤😝
Ini beneran ceritanya makin seni makin absurd ya? Duh:(

Jangan hapus aku dari perpustakaanmu cukup dia yang mengapus aku dari hidupnya:"v hiksss.

Oia samangaad juga buat kalian yang menjalankan ibadah puasa❤

JANGAN LUPA VOTE+COMENT TERIMAKASIHHH!!! DADAH