Boompart 2'2

2.1K 127 0
                                    

Fateh segera mengendarai motornya dengan cepat, dan tiba di rumah Fatim.

Tok..tok..
Fateh mengetuk pintu, tetapi tidak ada jawaban dari siapapun karena penasaran Fateh melihat ke taman belakang rumah Fatim, ternyata di sana ada Syira dan Fatim sedang bermain handphone.

"Maksud lo apaan? Lo pegang handphone tapi ngak jawab gue? Lo di rumah tapi ngak jawab gue?"
Sindir Fateh berdiri di belakang Fatim dan Syira.

Serentak mereka kaget melihat hal itu, tampak wajah Fateh yang sangat marah.

"L..lo.. Kenapa ada di sini?" tanya Fatim terkejut.
"Gue yang harus nanya lo! Ngapain lo ngak jawab chat gue dan ngak jawab ketukan pintu rumah lo?" ucap Fateh berbalik menanya.
"Gue.. Sebenarnya ngak mau jauhin lo!" ucap Fatim masih terkejut.
"Trus maksud lo apa?" ucap Fateh merendahkan suara tetapi terlihat membentak.
"Gue hanya ingin.." grogi Fatim.
"Kalo ngomong itu jelas-jelas dong! Waktu gue dikit dengan lo!" dingin Fateh.
"Gue terpaksa! Gue ngak ingin lo terluka!" teriak Fatim tertekan.
"Lo kalo ngomong sama cewek jangan buat dia tertekan dong!" bela Syira.
"Dia ngak mau gue bersikap seperti itu! Tapi ngapain dia jauhin gue tanpa alasan." ucap Fateh tidak terima pembelaan itu.
"Kalo lo hanya ingin membuat Fatim tertekan pergi dari rumah ini!" usir Syira.
"Jangan Syir, gue ingin mengatakan sesuatu.." tahan Fatim.
"Mau ngapain lagi lo?" tanya Fateh.
"Gue suka sama lo! Gue cinta sama lo! Gue mgak ingin kehilangan lo!" ucap Fatim jujur.
"Basi, gue ngak percaya.." ucap Fateh segera meninggalkan mereka berdua.

Fateh mengendarai motornya begitu cepat tetapi ia tidak tahu tujuannya kemana, ia sangat bingung harus kemana.

Tidak tahu kenapa Fateh berhenti di sebuah danau yang sangat sepi, Fateh menenangkan dirinya di sana.

Ia bersalah karena membentak Fatim, tetapi karena Fateh terlalu menuruti amarahnya ia mengatakan Fatim yang pertama kali membentaknya.

Fateh melemparkan batu, seperti sedang menghempaskan semua amarahnya, ia tidak menyadari ada seseorang mengintai dirinya.

"Kita tunggu waktu yang tepat untuk menghancurkan segalanya, Fateh harus kehilangan orang yang ia sayang seperti gue.." ucap seseorang itu mengintai Fateh.

Mau tau kelanjutannya?
Sebelum itu.
Follow🚶‍♀
Baca📖
Support stars⭐
Andd
Coment🧐
Anti plagiat

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang