Chapter 13

1K 148 31
                                    

Daniel kini tengah melajukan mobil nya dengan cepat menuju rumah sakit yang di beritahukan oleh Guanlin sebelumnya.

Ia panik bukan main, pasalnya baru saja kurang lebih setengah jam yang lalu Daniel di beri kabar oleh Jihoon, bahwa dia baik baik saja, hanya perlu waktu untuk sendiri terlebih dahulu untuk berfikir, namun yang terjadi saat ini justru sebaliknya.

Apa yang sebenarnya terjadi ??

Itulah hal yang terbesit di pemikiran Daniel saat ini.

Daniel berkali kali menyalahkan dirinya sendiri, ia merutuki kebodohan nya karena tak langsung memberi tahu Jihoon mengenai identitasnya.

Awalnya Daniel kira, tak akan menjadi masalah besar bagi Jihoon, namun yang terjadi di luar dugaan Daniel.

'Ji ... kau baik baik saja kan ? .... ani ... kau baik baik saja ... aku percaya padamu'

Daniel menghela nafasnya kasar, sebelum akhirnya membanting setir nya asal ke arah sembarang parkir.

Dengan tergesa gesa Daniel keluar dari mobilnya, dan melangkahkan kaki nya ke unit gawat darurat yang ada di rumah sakit tersebut.

Tap

Tap

Tap

Derap langkah lari Daniel kian terdengar di telinga Guanlin.

"Yak hyung !! akhirnya kau datang juga" pekik Guanlin saat mendapati wajah Daniel, yang berlari ke arah nya.

"Dimana Jihoon ?" panik Daniel langsung bertanya pada Guanlin.

"Sedang di tangani dokter di dalam" ucap Guanlin. "Kau kemana hyung ? kenapa meninggalkannya sendirian ?" lanjut tanya Guanlin yang penasaran.

"Ada pertengkaran kecil antara aku dengan dirinya, sehingga dia memutuskan untuk tidak mengganggunya terlebih dahulu .... dimana kau menemukannya ?" jawab Daniel jujur, yang diakhiri pertanyaan pada Guanlin.

Guanlin hanya menganggukan kepala nya, seolah mengerti dengan keadaan yang sedang terjadi pada Daniel, dan Jihoon.

"Aku menemukannya di bar and cafe .... dan saat aku menemukannya Jihoon langsung meminta tolong padaku untuk membawa ke rumah sakit dengan nafas tersengal, dan ....."

Guanlin menjeda kalimat nya, dan terlihat seolah menimbang sesuatu, haruskah ia berkata jujur atau tidak.

"Apa kau bilang ??!! bar and cafe ? tersengal ? Oh ayolah tidak lagi bukan ??" panik Daniel seketika.

Wajah Daniel memucat dari sebelumnya, dan perasaan Daniel berkecamuk dengan rasa khawatir yang memuncak.

"Ada apa dengan wajahmu hyung ? kau baik baik saja ?" tanya Guanlin kaget saat mendapati perubahan Daniel yang drastis.

"A..-apakah kau mencium sedikit bau alkohol pada mulut nya atau pun badannya ?" tanya Daniel sambil menatap lekat Guanlin seraya memastikan hal yang mungkin terjadi pada Jihoon.

"Aku kurang yakin hyung ... aku terlalu panik dengan Jihoon yang meminta tolong padaku seolah menghindar dari seseorang yang mengejar di belakang dirinya, tapi memang tangannya sedikit bau alkohol jika ku ingat ingat" ucap Guanlin berusaha mengingat kembali.

Mendengar penuturan Guanlin tersebut, tubuh Daniel seolah kehilangan tenaga yang ada pada dirinya.

"A...-apakah Jihoon mengatakan sesuatu sebelum dia pingsan ?"

MY TREASURE [NIELWINK][END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang