Sebulan udah berlalu semenjak Doyoung kena cacar air. Apa kabar dengan gue? Gue gak tertular karena gue udah pernah kena cacar air waktu umur gue masih 19 tahun. Sementara Jeno dan Kane? Mereka juga udah pernah kena cacar air. Tapi karena Kane masih kecil, takutnya Kane malah kena virus yang sama yang menyebabkan cacar air, jadinya Kane ngungsi dulu ke rumah gue. Nginep beberapa hari.
Dan bibinya Doyoung baru pulang seminggu setelahnya.
Pekan ujian akhir semester juga udah selesai dari 2 minggu yang lalu. Sekarang gue punya waktu 3 bulan untuk bermalas-malasan horeeee!
Doyoung dan Jeno juga udah libur kerja. Tapi cuma satu bulan, gak selama gue dan Kane liburannya. Mereka libur dari 3 hari yang lalu, sengaja ngambil waktu yang sama biar masuknya juga barengan dan kalau mereka mau liburan jadi lebih gampang ngatur jadwalnya.
Mama dan papa juga melakukan perjalanan bisnis seperti biasanya. Semenjak ada Doyoung, Jeno, dan Kane. Gue merasa, hari-hari gue gak begitu sepi kayak sebelum kehadiran mereka. Call me lebay but that's really what I'm feeling after their presence in my life.
Setelah selesai ujian akhir semester, beberapa hari setelahnya Dahyun pergi ke Nashville karena keluarganya semua lagi ada disana. Rumah kakek dan neneknya Dahyun ada di Nashville, dan saudara-saudaranya yang lain kebanyakan tinggal di Amerika. Jadi daripada nyuruh mayoritas keluarganya untuk pergi ke Seoul, Dahyun dan keluarganya yang pergi ke Nashville. Dia berada di Nashville juga gak sebentar, bilangnya ke gue sih dia baru pulang 2 minggu sebelum semester baru dimulai. Lebih dari 2 bulan kan dia berarti ada disana?
"SIENA CEPETAN! UDAH SELESAI BELUM?!" Teriak mama dari lantai bawah.
Hari ini keluarga gue, Doyoung, Jeno, dan Akane akan pergi ke Jeju untuk berkemah. Bukan kemah di tenda sih, cuma pergi ke cottage yang papa punya di Jeju. Papa waktu itu bilangnya ke Kane kalau beliau mau ngajak Kane kemah, tapi jadinya berlibur di cottage aja selama 3 hari 2 malem. Gak usah lama-lama. Ngapain juga liat hutan sama danau lama-lama? Gue anaknya anak kota, jadi gampang bosen. Walaupun bisa bikin rileks sih pemandangan danau gitu.
"BENTAR ADA YANG BELUM MASUK." Gue membalas mama dengan teriakan yang mampu didengar seluruh kompleks. Gak deng. Suara gue gak sekeras toa.
Salah satu hal yang lupa gue masukin adalah... buku novel. Kalau bosen di cottage gue biasanya memilih untuk membaca sambil menghabiskan waktu. Kalau udah baca, gue bisa lupa sama yang namanya waktu saking keasikan baca.
"SIE UDAH BELUM SIH? DOYOUNG, JENO, SAMA KANE UDAH NUNGGUIN."
"BENTAR." Menutup koper lalu berlari kecil menuju lantai bawah. Semuanya udah nungguin gue, mama masih lagi ngepangin rambutnya Kane, papa lagi nelfon nggak tau sama siapa, sementara Doyoung lagi makan, Jeno? Lagi nyari sesuatu di kulkas untuk dimakan. Emang rumah gue, rumah mereka juga. Udah biasa mereka buka kulkas sampe ke laci-laci nyari makanan.
"Lo ngapain aja Sie? Udah bulukan kita nungguin lo."
"Maaf, tadi ada farewell party dulu gue."
"Farewell party apaan? Pergi gak sampe seminggu juga." Ujar Jeno sambil berjalan menghampiri gue dan Doyoung yang kini tengah berbincang.
"Farewell party sama kamar gue, No. Mau perginya bentar atau lama gue selalu perpisahan dulu. Soalnya kalau kata Stuthi Shetty, the worst kind of goodbyes are the ones that are unsaid and unexplained." Kata gue sok ide sambil mengutip kata-katanya Stuthi Shetty.
"Bisa aja lo ngutipnya." Jawab Jeno lagi. Satu cup es krim ada ditangannya.
"Mana nih? Katanya mau pergi? Gue tadi udah buru-buru taunya masih nyantai." Protes gue.

KAMU SEDANG MEMBACA
Adoring Doyoung | Kim Doyoung
Fanfiction[COMPLETED] "What if we give meaning to the things that don't have meaning? We are so desperate looking for an answer until we decided to give meaning to this thing by ourselves." Start 14/04/2019 Finish 19/06/2019 #260 in ff 17/12/19 #269 in kimdoy...