8. Di jodohin

145 12 0
                                    

Lalisa dan Wonwoo atau yang biasa di panggil Wonu itu sudah di jodohkan sejak usia mereka 10 tahun. Mereka di jodohkan karna ibu Lalisa dan kedua orang tua Wonu bersahabat sejak kecil. Awalnya Lisa ingin menolak karna usianya masih terlalu dini, tapi Wonu sedikit bersih keras agar Lisa menerima. Jika dulu alasan Wonu adalah agar dia punya teman bermain saat di rumah, saat itu mereka memang baru kelas 6 sd dan saat itu Wonu memang sulit beradaptasi dengan sekitar, dia sulit menerima keberadaan orang asing di sekitarnya.

Namun ini sudah berjalan 6 tahun sejak perjodohan mereka, Wonu sudah banyak berubah begitu pula Lisa. Jika dulu Wonu yang sulit berteman justru sekarang Wonu punya banyak teman bahkan dia termasuk siswa populer di SMA mereka.

Ya mereka selalu bersekolah di tempat yang sama, dan ajaibnya mereka selalu satu kelas. Lisa sih tidka heran mengingat keluarga Wonu yang memang cukup berada. Sedangkan Lisa yang dulunya gadis ceria dan penuh percaya diri sekarang berubah menjadi sedikit pendiam dan acuh terhadap sekitar. Padahal sebenarnya Lisa bisa menjadi siswi pepuler yang memiliki banyak teman seperti Wonu, namun seiring berjalannya waktu yang berlalu semuanya berubah seolah keadaan mereka berbalik.

Lisa saat ini berada di perpustakaan sekolah, bukan membaca atau belajar Lisa justru sibuk melamun. Entah kenapa tiba tiba Lisa jadi ingat masa kecil mereka, dulu setelah perjodohan itu Lisa memang sering menginap di rumah Wonu. Dulu mereka selalu bermain dan belajar bersama seperti keinginan Wonu sebelumnya, Lisa benar benar menjadi teman baiknya. Lisa tersenyum mengingat dulu Wonu juga pernah merengek pada ibunya ketika Lisa lebih memilih menemani Somi, adik Wonu untuk bermain, Wonu selalu bilang jika ada Somi Lisa mengabaikannya dan Wonu tidak suka itu.

Dulu hampir setiap minggu Lisa menginap di rumah Wonu, bahkan dia sudah punya kamarnya sendiri disana. Semua itu di sebabkan keluarga Lisa yang tidak seharmonis keluarga Wonu, ayah dan ibu Lisa sering bertengkar lalu meninggalkan rumah, sebelum ada Wonu Lisa sering di tinggalkan di rumah sendirian selama berhari hari. Lisa bersyukur keluarga Wonu menerima kehadirannya dengan hangat, bahkan Somi selalu menangis ketika Lisa akan pulang dari rumahnya, ah.. Lisa sangat merindukan Somi.

"Lalis..." panggil seorang cowok yang berhasil mengejutkan Lisa

Entah sejak kapan Wonu sudah duduk manis di depan Lisa, Lisa menghela nafas sebelum menanggapi remaja yang menatapnya intens tersebut.

"Kenapa?" Tanya Lisa

"Nanti ke rumah, Somi kangen katanya"

"Oh.. iya tadi malam dia sudah bilang pas video call"

"Kamu vc sama Somi.."

Lisa mengangguk sebagai jawaban

"Pantes chat ku gak pernah di balas, sibuk perhatikan adik ku toh" ucap Wonu yang terdengar seperti cowok yang sedang cemburu.

Lisa tidak menanggapinya,

"Sudah, kamu di tunggu Hoshi tu.." ucap Lisa sambil melirik pemuda sipit yang berdiri di dekat pintu masuk.

Wonu tersenyum pada Lisa sebelum beranjak pergi, jenis senyuman yang selalu membuat Lisa berdebar, Lisa menatap punggung pemuda yang semakin menjauh itu sampai bayangannya tidak lagi terlihat di pandangan Lisa.

"Sa.. ngapain wonu nyamperin kamu" ucap seorang gadia yang tiba tiba duduk di depan Lisa

"Dia ngasih tau kalo adiknya mau ngajak ketemu aku" jawab Lisa cuek

"Oh.. syukur deh, kirain pdkt" ucap Rose, Lisa sudah sering menghadapi hal seperti ini. Setelah Wonu berbicara padanya pasti mereka akan menanyai Lisa, untung saja Wonu dan Lisa sempat bersepakat jika di sekolah mereka dekat karna Lisa sahabat adiknya Wonu. Perihal perjodohan mereka sepatkat untuk menyembunyikannya sejak awal, sejak 6 tahun lalu.

Novel untuk LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang