CONFUSED 😞

1.1K 128 0
                                    

"Apa yang kau takutkan hmm ?? Coba ceritakan padaku,sudah kubilang bukan...kau tak perlu ragu untuk membagi keluh kesahmu padaku" jungkook berujar seraya membalas pelukan gadis itu dengan sangat erat,memberi kenyamanan pada sang gadis agar tidak menangis lagi,jujur hatinya sangat sesak jika melihat gadis itu menitikkan air matanya

"Aku takut mengulangi kejadian itu lagi" isakan jihyo makin kuat,dia makin mempererat pelukannya untuk meredam rasa sesak yang masih membekas itu

"Jihyo,park jihyo dengarkan aku,tolong berhentilah menangis dan tenangkan dirimu,kau tau aku merasa sangat sesak jika melihatmu menangis seperti ini" jelas jungkook,dan yup kata-katanya tadi bisa menenangkan gadis itu,terlihat bahunya sudah tidak bergetar lagi,itu tandanya dia sudah tidak menangis lagi,perlahan jungkook melepas pelukannya dan menangkup pipi chubby sang gadis

"Ceritakan padaku,kenapa kau menangis hmm ?" Jungkook bertanya halus seraya menghapus air mata yang masih dipipi gadis itu

"Aku takut" ucap jihyo lirih,ia masih enggan untuk menatap pria yang ada didepannya itu

"Tatap aku jihyo,kenapa kau takut ? Apa yang kau takutkan ?" Jungkook bertanya lagi berharap sang gadis ingin berbagi masalahnya dengannya

"Aku takut untuk mencintai pria kaya sepertimu lagi" jihyo berujar,kini dia memutuskan untuk menatao wajah pria itu,sungguh dia terlihat sangat khawatir,hatinya menghangat kala tau jika jungkook mengkhawatirkannya,tapi sialnya bayang-bayang akan masalalunya itu terlintas lagi yang membuatnya masih ragu akan perasaan jungkook

"Maksudmu ? Coba jelaskan" ujar jungkook yang terlihat bingung akan sikap jihyo

"Kau berasal dari keluarga yang kaya raya sedangkan aku miskin,pastinya ibumu akan memilih gadis yang cocok dan sepadan bersanding denganmu,dan tentunya berasal dari keluarga yang kaya raya juga,aku pernah mengalami itu dan takut akan kejadian itu terulang kembali" jelas jihyo lesu,kejadian itu kembali menghantuinya tapi tak bisa dipungkiri ia merasa sangat nyaman berada disamping jungkook,tapi apakah rasa nyaman ini bisa disebut dengan cinta ?? Sungguh memusingkan

"Ibuku bukan orang seperti itu,dia akan setuju jika aku merasa bahagia...jadi kau jangan memikirkan itu,percaya padaku" jungkook menatap dalam manik coklat gadis itu,berusaha untuk meyakinkannya jika tidak semua orang memiliki pola pikir seperti itu dan dia yakin ibunya akan setuju saja jika itu membuatnya bahagia

"Beri aku waktu,1 hari saja untuk memikirkannya" jawab jihyo mantap,dia butuh waktu untuk memastikan perkataan jungkook benar atau tidak dan juga masalah hatinya,apa dia mencintai jungkook juga ?? Sungguh memusingkan

"Baiklah jika itu maumu,aku akan menunggu jawabanmu,kajja kita pulang ini sudah sore" sedikit kecewa tapi jungkook mengerti akan hal itu,dia akan menunggu jawaban gadis pujaannya,dengan senyuman manisnya dia menggenggam tangan mungil jihyo dan beranjak keluar dari taman

(Dirumah jihyo)
"Terimakasih untuk hari ini" jihyo memecah keheningan itu,sungguh sejak kejadian ditaman itu jungkook menjadi lebih pendiam,dia tau kalau jungkook kecewa tapi sungguh dia membutuhkan waktu untuk memikirkannya

"Aku juga berterimaksih,untuk hari ini dan ciuman yang tadi" jungkook mencairkan suasana canggung yang ada diantara mereka,sontak wajah jihyo terasa panas,memerah menahan malu atas ucapan jungkook itu

"Yak!!! Kau menggodaku lagi hah,itu juga bukan ciuman...hanya saja membersihkan sisa ice cream yang ada dibibirku saja" ucap jihyo,dia enggan untuk menatap pria itu,pasti wajahnya sudah memerah seperti tomat

"Kalau begitu kau mau melakukannya sekarang ? Aku siap" jungkook memajukan bibirnya,sontak membuat jihyo tertawa melihat bibir pria itu mengerucut seperti bebek

"Kookie-ah,bibirmu sungguh terlihat seperti mulut bebek,hentikan...perutku sakit" jihyo tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkah jungkook yang seperti anak kecil

"Aku senang melihatmu tertawa lagi" seketika tawa jihyo meredam kala jungkook mengatakan itu,sungguh jantungnya kini bekerja lebih cepat lagi,sebenarnya ada apa dengannya akhir-akhir ini ? Dia selalu merasakan itu saat jungkook melakukan hal manis padanya

"Aah sudahlah kau masuk,jangan lupa untuk memakan makanan yang ku belikan tadi dan kau harus mandi dulu sebelum tidur,nanti aku akan menelponmu jika sudah sampai rumah,good night park jihyo...saranghae" jungkook beranjak untuk pulang,dengan cepat ia melajukan mobilnya meninggalkan jihyo yang masih mematung didepan pintu rumahnya
"apa yang dia katakan tadi ? Saranghae ? Aaaah dasar kau bayi gede selalu saja membuatku salah tingkah" jihyo langsung beranjak masuk dan langsung menjalankan perintah jungkook tadi

"Bagaimana weekendmu dengan jungkook ? Nyonya park bertanya pada jihyo yang masih melahap makanannya diruang makan,pertanyaan itu sukses membuat jihyo tersedak

"Ma-maksud ibu ?" Jihyo gugup menjawab pertanyaan ibunya itu

"Iya...kau dengan jungkook,apa kalian sudah menjadi sepasang kekasih hmm ?" Pertanyaan itu sontak membuat jihyo membulatkan matanya,dia tidak tau harus menjawab apa pertanyaan ibunya itu

"Aaah sudahlah eomma aku mengantuk,good night" jihyo berusaha menghindari ibunya dan memilih untuk pergi kekamarnya saja,tak peduli dengan teriakan ibunya dia tetap saja beranjak menuju kamarnya

"Kenapa eomma bertanya seperti itu,aishh" jihyo menggerutu kesal dan memutuskan untuk merebahkan tubuhnya dikasur kecil miliknya "cukup melelahkan hari ini" gumam jihyo,baru saja ia menutup matanya,dering ponselnya membuatnya untuk terpaksa bangun,"aishh siapa yang menelpon" dengan langkah gontai dia menuju meja belajarnya untuk mengambil ponselnya

Kookie bayi gede
"Aishh kenapa harus video call,dia tidak tau apa aku ini lelah dan ingin beristirahat" gerutu jihyo saat tau yang menelponnya adalah jungkook

"Ada apa ? Aku mengantuk" jihyo menggerutu kesal kala panggilan video itu tersambung,nampaklah sesosok pria yang akhir-akhir ini membuat jantungnya sedikit aneh

"Kau sudah makan ?" Balas jungkook,jihyo hanya mengangguk...sungguh dia sangat mengantuk

"Mandi ?" Tanya jungkook lagi dan jihyo hanya mengangguk saja

"Baiklah kau tidur saja sekarang,tapi jangan matikan handphonemu aku ingin melihatmu tidur" ucap jungkook dan berhasil membuat jihyo membulatkan matanya,tapi apa boleh buat saat ini dia sangat mengantuk,dengan segera jihyo beranjak untuk tidur tapi masih tersambung dengan jungkook,dia menaruh ponselnya dimeja dan langsung menghadapkan padanya agar jungkook bisa melihatnya

Tak butuh waktu lama jihyo sdah terlelap dengan dengkuran nafas yang berturan,sungguh tenang melihat gadis itu bisa tidur dengan lelap seperti ini

"Good night park jihyo"



.













































Haduuuh kookie so sweet bgt sih lu,sorry ya ceritanya gaje,sebenarnya author ga bakalan update hari ini tapi karna hari ini author bahagia karna mv fancy udh mencapai 100M views yuhuuuu,makanya author update,jangan lupa vote,comment dan follow ya,see you next chapter 👋👋 author sayang readers 😚😚


CHUKAE URI TEUDOONGIE TWICE ❤

WHAT'S WRONG WITH MY HEART | | JUNGHYO ❤ | | (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang