prolog

0 0 0
                                    

"ada yang pengin gue omongin"ucap ku
"iya ada apa ra"
Aku melihat di sekitar dan menyatakan perasaan ku yang selama ini ku pendam
"sebenarnya gue....."
"sttt.....diam ra"potong randi"lo pikir,cuman karna gue baik sama lo,trus lo bisa aja ungkapin pesaran kayak gini ke gue,lo ngacak dong ra,gue baik ke lo cuman karna repotasi gue aja,nggak ada maksud lain kok,kok lo nya malah baperan sih"
Ku beranikan diri untuk menatap matanya
"mendingan lo ambil tu cermin trus lo ngaca,cewek kayak lo mana bisa jadian sama cowok terkeren di sekolah ini"sambunhnya
Prakkkkk
Ku tampar mukanya sekeras mungkin lalu ku pergi.ntah apa yang dilakukannya setelah itu ku tak tau dan tak mau tau,sebenarnya ku nggak marah di menghina ku jelek,buktinya aku memeng jelek kok,tapi ku cuman nggak suka aja,aku dimanfaatin cuman untuk reputasinya aja.apa gue sepolos itukah sehingga gue bisa dimanfaatkan sama cowok brengsek itu.
Waktu pun pasti berlalu dan ku pasti kan,jika bertemu dengan sosok dirinya lagi ku pastikan diri ku tak kan lagi sama ku tak kan tertipu untuk kedua kalinya.
Terkadang cinta membuat ku buta akan segalanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Judul standar - Tulis judul sendiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang