20.00 WIB
Aku duduk termenung melihat kearah jendela sambil melihat orang orang yang berlalu lalang lewat didepan rumahku.
Rumahku berada tidak jauh dari taman bermain jadi tidak salah kalau jalanan didepan rumahku selalu ramai.
Aku melihat banyak sekali keluarga yang lewat depan rumahku sambil bersenda gurau dan tertawa."Mereka terlihat bahagia sekali, andai aku bisa berada diposisi mereka, " gumamku sambil tersenyum kecut.
Aku memalingkan wajahku dan mengambil sebuah foto yang aku taruh diatas meja.
Tangan kiriku aku gunakan untuk memegang foto itu sedangkan tangan kananku aku taruh didadaku sambil memejamkan mata."Bu, Sasya rindu ibu. Tidak bisakah ibu selalu hadir didalam mimpiku saat aku tertidur. Aku hanya ingin meyakinkan diriku bahwa sekarang ini masih ada yang menyayangiku meski hanya didalam mimpi saja."
Ya, itu adalah fotoku bersama ibuku. Dan tidak terasa air mataku turun dan membasahi pipiku.
Hancur sudah pertahananku... Malam ini aku kembali menangis lagi untuk kesekian kalinya.
Aku memang lemah jika sudah membahas tentang ibuku."Taukah ibu? Semenjak ibu menggalkanku sendiri didunia ini, semuanya menjadi sangat berubah bu.. Ibu jahat, kenapa saat ibu pergi ibu tidak mengajakku juga. Aku kesepian disini bu, aku sendiri didunia ini."
Aku berhenti menangis sejenak dan kemudian menghapus air mataku.
"Maaf kan sasya bu.. Malam ini sasya menangis lagi. Sasya tidak akan mengulanginya lagi bu. Sasya tau ibu tidak suka saat Sasya menangis. Sekarang Sasya sudah kembali menjadi gadis ibu yang kuat lagi. Ibu jangan khawatirkan Sasya, berbagialah, dan tunggulah Sasya di surga ya bu, hehe..."
Bibirku sedikit tertarik keatas untuk tersenyum sambil menatap bintang bintang di langit lewat kaca jendelaku.
TBC~~~~
Jelek? Maklumin hehehe...😁