#SENJA#
Semenjak selesai ujian, Jingga menjadi super pemalas karena ia kini seorang pengangguran. Disaat masih banyak murid lain harus belajar lagi agar diterima di universitas atau akademi impian mereka, Jingga yang beasiswanya sudah diterima dimana-dimana mah tinggal milih mau masuk mana.
Bagiku, sifat pemalasnya ini susah untuk dikendalikan. Dari mulai malas mandi, main game mulu, seharian mager di rumah, hampir tiap hari makan mie doang, pokoknya membuat aku gregetan sendiri. Karena itu, aku berusaha memperbaiki kemalasannya. Setidaknya berkurang sedikitlah sebelum dia kuliah.
Tapi dibalik sifat pemalasnya itu ... dia masih mau bangun pagi tiap hari untuk menjemputku loh. Ya walau nggak mandi sih dan wajah bantal banget.
"Kamu nggak mandi lagi hm ?" Tanyaku pada Jingga yang fokus menyetir meski dari penampilannya aku sudah tahu apa jawabannya.
"Sudah," jawabnya sambil meminum sekaleng minuman soda.
"Bohong"
"Iya"
Aku mencubit pinggangnya hingga ia mengaduh kesakitan.
"Mandi plis"
"Iya nanti," Jingga kemudian menghentikan mobilnya ketika sudah sampai di sekolah.
"Yaudah aku masuk dulu yaaa. Hati-hati di jalan. I love youu," kataku sembari melepas seatbelt kemudian membuka pintu.
"Sayang," panggilnya dengan nada lembut membuatku urung keluar dan menutup pintu kembali.
"Apaa ?"
"Ciumnya mana ?" Ia menunjuk bibirnya.
"Gak mau nyium orang belum mandi"
"Tapi sudah sikat gigi"
"Tapi kamu habis minum soda"
Dia memicingkan matanya, menatapku kesal. Haha ngambek.
Cup.
Aku mencium pipinya lama, "Pipi aja yaa. Sekarang kamu pulang trus mandi yang wangi. Aku sekolah dulu. Dadah~," aku kemudian segera keluar dari mobil.
***
Hari-hari di sekolah rasanya sudah tidak seperti biasanya. Yaa karena aku jarang bisa bertemu Jingga di sekolah walau dia belum resmi lulus. Kelas XII memang sudah tidak ada urusan lagi di sekolah kecuali mengurus hal-hal administrasi saja. Tinggal menunggu waktu mereka di wisuda.
Aku yang mulai bosan di kelas karena mendengarkan teman-temanku presentasi, memilih untuk membuka aplikasi instagram, melihat-lihat stories followingku.
Aku membuka update story dari Kak Bram 15 menit yang lalu dan aku mendapati Jingga disana. Ia sedang bermain nintendo bersama Kak Satrio. Dari pakaiannya aku bisa menduga ia tadi tidak pulang ke rumah dan tidak mandi pagi untuk kesekian kalinya.
Aku kemudian mengirimkan chat ke Jingga.
Me :
Pulang
Jangan main muluJingga :
Aku dirumah drtdMe :
Ketauan bgt kl bohong -_-
Sent a photoAku mengirimkan screenshot story Kak Bram kepadanya.
Jingga :
Itu video kmrn
KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga Untuk Senja
Romance[Budayakan membaca deskripsi & tags] -GxG Story- Seperti langit senja yang selalu berwarna jingga, aku mau kita bersama seperti itu selamanya. Selamat membaca! Salam JuS! *cheers* *Selamat datang kembali di cerita pertama saya! *Pernah ramai pada ma...