Untuk kalian yang merindukan momen Yoonhun,
Ini untuk kalian, pembaca kesayangan aku.. ❤️Ingat, sebelum membaca, jangan lupa tekan 🌟 dipojok kiri bawah dan kalau sudah selesai membaca, tinggalkan komentar kalian 😘
Happy reading !!!
🌹 🌹 🌹
Ruang kamar bercat putih gading itu begitu tenang dan temaram. Hanya ada cahaya yang bersumber dari celah tirai jendela yang mengintip malu-malu. Sebuah pigura besar menghiasi dinding tepat diatas headboard kasur berukuran king size, menampilkan sosok sang pemilik kamar. Ada dua nakas yang terletak disamping kanan kirinya. Salah satunya terdapat dua buah pigura berukuran sedang, foto seorang gadis berparas cantik yang tersenyum ceria menatap kamera, sedang yang lainnya foto si pemilik kamar dan gadis yang sama. Namanya Im Yoona, kekasih Oh Sehun.
Pagi telah menyambut, namun sepertinya Sehun masih enggan untuk membuka matanya. Terlalu nyaman dengan selimut yang membungkus tubuh telanjangnya. Ah, tolong jangan berpikiran yang tidak tidak dulu. Yang kumaksud adalah lelaki berparas tampan dengan garis rahang tegas, tulang hidung sempurna, serta bibir tipis merahnya itu tidur bertelanjang dada. Hanya mengenakan celana training. Sebuah kebiasaan semenjak dia berusia remaja.
Suara pintu terbuka sedikit mengusik ketenangan. Kerutan tipis terbentuk dikening Sehun, menandakan jika dia mulai terusik dalam tidurnya. Tirai beserta jendela telah terbuka sempurna, membiarkan cahaya matahari pagi serta udara sejuk masuk memenuhi ruangan. Selimut yang tadinya hanya sebatas pinggang kini ditarik lelaki itu hingga kepalanya, menutupi seluruh tubuhnya. Dingin. Namun sepertinya, seseorang tidak ingin kehangatan merengkuh tubuhnya. Ada yang menyibak selimutnya. Garis kurva terbentuk dibibir tipisnya kala Sehun merasakan sebuah jari yang bermain-main diatas wajahnya berhasil membangunkannya dalam sekali sentuhan. Jari-jari itu menyusuri setiap inci wajahnya. Mulai dari alis tebalnya, kelopak mata, hidung, bibir, dan berakhir dengan menusuk-nusuk kecil pada pipinya. Dalam sekali tarikan, gadis cantik dengan tubuh ringkih itu terlentang tepat disamping Sehun, dengan kaki diatas perut Sehun dan menjuntai kebawah.
"Apa kau berniat menggodaku, Yoong ?", ucapnya serak khas orang bangun tidur. Namun walaupun sudah bangun, lelaki itu tetap enggan membuka matanya.
"Kupikir kau tidak tergoda sama sekali. Lihat, bahkan kau sudah bangun tapi tidak mau membuka matamu"
"Bukankah kau tahu bagaimana cara yang ampuh untuk membuatku terbangun ?"
"Kau sudah bangun, Sehun-ah"
"Tapi aku tidak akan membuka mataku sebelum kau melakukannya"
Yoona, gadis itu terkekeh. Lelaki ini sangatlah manja. Lalu dia mulai memberi kecupan-kecupan kecil diwajah sang kekasih yang sangat sulit hanya untuk membuka mata saja. Bahkan gadis itu juga memberikan kecupannya dileher lelakinya. Diiringi dengan gelitikan kecil yang membuat Sehun terpaksa membuka matanya sebab rasa geli menyerang tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Sorrow
Fanfiction[ONESHOOT] Semua ini hanyalah kebahagiaan yang semu...