Last chapter :
Hari demi hari berlalu, deny masih menyimpan dendam dengan flash. Sementara flash dan anggota geng nya selalu mengolok-olok deny. Namun deny selalu sabar, mengingat flash itu adalah anak dari rekan kerja ayah nya. Ia masih ingat dengan semua perkataan ayah nya, termasuk pesan ibu nya yang sudah meninggal.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hari demi hari di lalui deny di kampus bersama sahabat nya. Hanya diky lah yang mengerti keadaan deny yang sekarang. Sudah layak nya seperti saudara kandung, diky selalu memberi masukan kepada deny.
"Den, kamu hari ini sibuk ga?? Tanya diky ketika jam pulang tiba.
"Ga sibuk sih, emang knapa dik?"
"Udah lama kita ga ngopi bareng, ngopi yuk, boring banget aku den"
"Oh yauda, di tempat biasa ya".
Deny dan diky pun pergi ke salah satu cafe tempat di mana mereka sering menghabiskan waktu bersama. Seperti biasa, deny dan diky saling curhat dan saling memberikan motivasi satu sama lain.
"Dik, akhir-akhir ini entah kenapa aku jadi gampang banget emosian, aku selalu ngerasa marah, dan pengen ngabisin orang yang selalu mengganggu ku, termasuk flash". Kata deny kepada diky dengan nada kesal.
"Kamu ga boleh gitu den, biarin aja lah apa kata mereka, termasuk flash yang sering mengganggu kamu. Kamu ga usah tanggapin dia". Balas diky sambil menenang kan deny.
Tiba-tiba di selah percakapan mereka, handphone deny berdering. Dan deny melihat ayah nya yang nelfon deny. Deny pun segera mengangkat telfon tersebut.
Kring...kring...kring..
"Sebentar dik, ayah aku nelfon nih". Kata deny kepada diky.
"Oh yauda angkat aja den, siapa tau itu penting". Jawab diky.
Deny: "assalamualaikum yah, ada apa??"
Ayah: " halo selamat sore, ini dari kepolisian.
Apa benar saudara adalah deny,
Anak kandung dari dr.kendrik??"Deny: "iya benar, ayah saya kenapa pak? Trus hp
Ayah Saya kok bisa ada sama bapak??Ayah: "begini, sekitar pukul 10.00 wib, kami mene
mukan jasad dr.kendrik di kediaman. Atas
laporan warga sekitar yang menaruh kecu
rigaan kepada beliau, sebelum nya ada dua
mobil yang datang ke rumah beliau, setela
Itu, tidak lama kemudian mobil tersebut
pergi meninggal kan sebuah jejak yang
berupa bercak darah di sebuah tas pelaku.
Sekarang jasad beliau sedang di otopsi di
Rumah sakit bhayangkara. Saudara deny
agar secepat nya datang ke rumah sakit."Deny:" i..iya pak (dengan nada terkejut dan takut).
Saya segera ke sana".Deny pun langsung mematikan telfon tersebut seketika.
"Ayah kamu kenapa den?" Tanya diky yang heran melihat sikap deny.
"Ayo sekarang kita ke rumah sakit dik". Jawab deny dengan nada takut dan tangan yang gemetar.
"Loh, emang kenapa sih den?, ayah kamu nelfon, tiba-tiba kamu ngajak ke rumah sakit, trus kamu kenapa gemetaran gitu?
"Ayah aku di bunuh dik". Sambil menangis deny menceritakan pada diky.
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Slayer
Horrorcreepypasta Deny adalah seorang mahasiswa biasa. Sikap nya yang baik kepada sesama teman kampus nya membuat dia selalu di senangin teman teman nya. Dan itu semua berubah semenjak deny kehilangan kedua orang tua nya akibat kejahatan krimial, yang sec...