S(He) is Psycopath - Kang Taehyun

Pt. 1 : Sang Musuh

Choi Bella. Ia adalah Gadis polos yang sangat takut dengan seorang psikopat.

Ia adik dari tiga lelaki choi yang tampan. Siapa lagi kalau bukan, Choi Yeonjun, Choi Soobin, dan Choi Beomgyu.

Ketiga kakaknya itu, sangat menyayanginya. Namun ada alasan kenapa mereka harus merelakan Bella kepada seorang psikopat.

Dan hal itu membuat Bella menjadi bingung.

🔫🔫🔫

"Bella!" Teman perempuannya memanggil dari kejauhan.

Ia sedikit berlari untuk menghampiri Bella.

"Ada apa?" Tanya Bella saat temannya sudah disampingnya. Dia sedikit mengatur napasnya.

"Kau, jadi kerja kelompok dirumahku kan?" Tanyanya dengan napas yang sedikit kurang teratur.

Bella bergumam "Aku harus meminta izin terlebih dahulu dengan kakak-kakak ku. Kalau boleh keluar aku akan kerumahmu."

"Kalau tidak boleh bagaimana?" Tanya temannya.

"Kau yang kerumahku. Hehe tidak apa-apa kan?" Bella menunjukkan deretan gigi putihnya.

"Ck. Untung seorang Kang Yuna selalu sabar."

"Hehehe. Maaf...kau kan tau kalau aku selalu dijaga ketat oleh ketiga kakakku."Ucap Bella.

"Iya iya. Yasudah aku pulang duluan ya. Hati hati, siapa tau kau ketemu psikopat." Ujar Yuna langsung pergi dari koridor sekolah.

Bella bergidik ngeri.

"Huhh! Aku jadi takut kan." Monolog Bella.

Bella berjalan melewati koridor sekolah sendirian. Ya dia pulang belakangan.

Bella tadi sempat disuruh-suruh oleh guru. Ya wajar saja, Bella itu murid terpercaya. Bahkan ia murid paling pintar satu sekolah.

Tapi sayang, ia gadis yang polos. Mudah dibodohi.

Karena kelas Bella yang berada diatas jadi ia harus menuruni tangga dulu.

Tapi saat ia turun tangga, seseorang menabraknya.

Bruk.

"Eh maaf maaf. Aku tidak sengaja." Bella yang meminta maaf.

"Ah tidak papa."

"Kau ingin ke atas lagi?" Tanya Bella.

Bella bertanya karena disekolah kan sudah tidak ada orang. Dan kegiatan KBM juga sudah selesai.

Tapi kenapa laki-laki ini ingin naik ke atas?

"Iya. Aku melupakan sesuatu diatas. Apa kau mau mengantar ku?"

Bella sedikit berpikir. Pasalnya ia tidak pernah mengenal laki-laki ini. Ia juga jarang melihatnya disekolah.

"Aku jarang sekolah. Jadi tidak aneh kalau kau tidak mengenalku." Ujarnya seperti tau yang dipikirkan Bella.

"O-oh."

"Jadi, kau mau mengantarku? Nanti aku beri tebengan untukmu."

"Sungguh?"

Laki-laki itu mengangguk.

"B-baiklah. Ayo aku temani."

Dia tersenyum."Ayo"

Laki-laki itu menggenggam tangan Bella.
Bella sedikit terkejut. Ini baru pertama kalinya ia bersentuhan dengan orang yang tidak dikenal.

Mereka berjalan melewati koridor. Sampai pada akhirnya mereka berhenti dikelas yang berada di ujung. Kelas paling akhir.