Oh My Baby! | Panwink✔️

La Dolce Vita 30

Pipi update lagi sesuai permintaan kalian hehe
⚫
Sebelum mulai membaca, biarkan pipi memberikan kata Warning di chapt kali ini^^

⚠Warning⚠

Guanlin dan jihoon sudah sampai di hotel yg keluarga mereka pesan. Hari sudah malam maka sudah waktunya mereka beristirahat karena besok adalah pesta pernikahannya.

Setelah sampai dikamar hotel jihoon langsung berlari menuju kasur dan membaringkan dirinya disana.

"Aku sangat lelah hari ini!"

Guanlin terkekeh melihat tingkah jihoon yg menurutnya menggemaskan. Guanlin segera berjalan menghampiri jihoon.

"Istriku lelah ya?" Tanya Guanlin dan dibalas anggukan oleh jihoon.

"Rasanya aku tidak ingin mandi" Ucap jihoon.

"Tidak apa2, ganti baju saja. Lagipula mandi dimalam hari tidak baik" Ucap Guanlin.

Jihoon mengangguk kemudian merubah posisinya menjadi duduk. Wajahnya tampak sedang memikirkan sesuatu.

"Ini seharusnya... Menjadi malam pertama kita, bukan?" Tanya jihoon membuat Guanlin terkejut.

"Ya tentu saja... Malam pertama kita sebagai suami istri" Jawab Guanlin asal. Sebenarnya dia tau apa maksud jihoon.

"Bukan begitu maksudku guanlin" Ucap jihoon kesal.

Guanlin tau, pasti jihoon menanyakan soal 'itu'

"Maksudku, kita tidak melakukan malam pertama seperti pasangan suami istri pada umumnya?"

"Kau sedang hamil hoon, tidak baik bagi kandungan mu" Jawab Guanlin sebenarnya dia ingin melakukan hal 'itu'

Jihoon tampak kesal, bahkan bibirnya ia majukan menandakan dia merajuk.

Guanlin tertawa lalu mencubit pipi jihoon, "kau ingin melakukannya malam ini hm?"

Jihoon menundukkan kepalanya malu kemudian mengangguk pelan.

"Aku sudah cek internet tadi pagi... Dan melakukan 'itu' saat sedang hamil tidaklah masalah--" Ucap jihoon pelan.

"--tapi diharuskan menggunakan kondom" Lanjut jihoon.

Guanlin tersenyum. Jihoon sungguh nakal ternyata.

"Baiklah, aku juga membawa kondom di dompet ku" Guanlin berjalan menuju lemari, mencari dompetnya untuk mengambil kondom disana.

Guanlin kembali lalu membaringkan tubuh jihoon hati2. Guanlin segera membuka kemejanya kemudian mencium bibir jihoon.

"Mmpph"

Selagi mencium bibir jihoon, tangan Guanlin juga sedang membuka kemeja baju jihoon.

Ciuman Guanlin turun menuju leher jihoon tapi jihoon buru2 mencegahnya.

"Ja-jangan dileher, besok bisa ketahuan"

Guanlin mengangguk lalu turun membuat tanda yg banyak di tubuh jihoon.