I'm Sorry.....

3.6K 151 30
                                    

Entah aku nulis apa ini tapi kuharap kalian suka karena ini pertamakalinya ane bikin beginian dan ini nulisnya asal apa yang ada di otak jadi mungkin nggak jelas sama sekali jadi tolong maafkan bila jelek okeh.

                                                                                                                        

Andai saat itu aku tak berhianat. Andai saat itu aku sadar akan perasaanku padamu...

Kau tak akan berbaring lemah dan hampir tak bernyawa di sini.......

Maafkan aku......

Emu.........

* Flashback *

.

.

.

" Hiiro-san!.Mengapa....Mengapa...MENGAPA KAU MENGHIANATI KAMI?!!" teriak pemuda berambut hitam berantakan

"Aku melakukan ini demi saki magang. Dan ku tak akan membiarkanmu dan yang lain menghalingiku!" dengan wajah yang datar orang yang di panggil dengan nama 'Hiiro' itupun mengeluarkan senjatanya bersiap untuk melawan orang-orang yang ada di depanya.

"T-tapi Hiiro-san kita bisa mencari jalan lain bersama!. Kau tidak perlu menjadi anak buah Dan Masamune!!! " sekali lagi pemuda itu berteriak berharap lelaki berambut coklat di depannya itu sadar akan apa yang ia perbuat salah, namun percuma saja karena lelaki itu tetap dalam posisi siap untuk melawan mereka.

"Sudahlah Emu dia tidak akan medengarkan apa yang kau katakan , walau kau berteriak sekeras sebuah megaphone suaramu tak akan bisa menggapainya "  sahut seorang lelaki berkacamata hitam di sebelah kananya.

"Iya benar yang di katakan Lazer. Brave sudah tidak di pihak kita lagi Ex-Aid sekarang dia adalah anak buah dari musuh utama kita dan itu tidak akan pernah berubah lagi karena alasanya yang sudah jelas untuk menyelamatkan mantannya itu "  lanjut seorang lelaki beramput hitam putih di sebalah kiri nya.

Kedua lelaki yang berada di sebelah Emu pun bersiap untuk berubah dan melwan sang dokter jenius 'penghianat' itu.

"HENSHIN!!"

Bakkusou bike!

Bang Bang Simulation!

Taddle Legacy!

Merekapun bertarung dengan sangat sengit dan di sisi lain Emu hanya bisa terdiam melihat pertarungan itu, dia masih belum percaya akan apa yang ia lihat saat ini. Hiiro-san yang selama ini bertarung bersamanya menghianati mereka dan bertarung melawan mereka demi.....Saki. Iya Saki.......... Mantan pacar Hiiro yang menghilang karena bugster virus yang menyerangnya. Emu tahu bahwa Hiiro sangat mencintai Saki tapi bisakah dia menghargai perasaan yang lain juga? Karena Emu......ingin sekali menjadilebih dekat dengan Hiiro walau......dia tahu, Hiiro tidak akan pernah menyukainya walau ada kemungkinan iya .Emu tetap percaya Hiiro tidak akan pernah menyukainya dan dari awal pun sepertinya Hiiro tidak pernah menyukai Emu baik dalam segi teman maupun rekan kerja. Emu hanyalah seorang 'magang' di hadapanya.

.

.

.

Hujan turun dengan deras dan mereka masih tetap bertarung belum ada yang menang belum ada yang kalah dan tetap saja Emu yang tidak 'berubah' itu masih terdiam memikirkan hal yang sama.

Apa yang harusku lakukan? Aku ingin membantu kiriya-san tapi....aku tidak ingin Hiiro-san terluka...oh tuhan apa yang harus ku lakukan? mengapa Hiiro-san mengapa?.
Pikir Emu yang terlihat sangat gelisah dan sedih melihat pertarungan yang ada di depanya.

 Just What Was I Think?Where stories live. Discover now