egois

13 3 5
                                    

Hari ini adalah hari istimewa bagi Revan karena hari ini ia akan berkompetisi dengan beberapa orang yang memiliki bakat sama dengannya,
Dan dalam harapan Revan ada Anggia di sana ,,
Namun apa yang Revan dapati Anggia ternyata sudah memberinya notifikasi yang memang cukup membuatnya kecewa.

Van
Maaf ya hari ini aku mau ke rumah sakit liat Siska
Kamu tau kan kalau Siska itu sahabat terbaik aku
Maaf ya aku gak bisa datang
Pokoknya semangat ya buat kamu Van
Love you 😉

Setelah membaca itu Revan merasakan bahwa Anggia terlalu egois untuk itu.
"Padahal kan Anggia tau kalau hari ini hari yang begitu penting, aku gak berharap banyak menang atau kalahnya tapi setidaknya dia hadir walau hanya sebentar".
Hati Revan merasakan panas padahal hari itu cuacanya sangat sejuk.

Sesampainya Revan di cafe
Revan duduk sendiri dan berharap bidadari di hatinya itu datang,
Namun degup jantung yang semakin kencang karena nerfes membuatnya melupakan Anggia,

Namun tak di sangka di sana ada mantan Revan waktu Smp ,,
Namanya adalah Ajeng

Yap Revan mencoba sembunyi karena dia tak ingin menemui Ajeng,
Tapi apa yang terjadi Ajeng ternyata masih mengenal baik Revan,

"Hay revankan,masih ingat dengan aku,?".
Menjulurkan tangan nya seoalh ingen memulai perkenalan kembali hmmm
"Oh iya,ajeng kan"
Dengan dinginnya bercampur dengan kegugupan yang ia rasakan Revan hanya mengeluarkan beberapa kata saja
"Van Lo tau gak setelah kita putus gw belum pernah berani buka hati lagi,sampai saat ini"
Ajeng mulai membuka pembicaraan ke arah perasaan
"Lah masa gw aja udah ada anggia".
Jawab Revan dengan cepat yang tak ingin ada orang ketiga di sini apalagi Ajeng ada matanya
"Gw serius Van ,,
Kalau Lo bisa dapat Anggia sayangnya gw gak bisa secepat itu mungkin menurut Lo waktu 1 th kita pacaran itu gak lama, tapi bagi gw itu dimana gw kenal sama orang yang begitu dewasa, sekarang gw tau sebenarnya gw yang udah salah dan terlalu bersifat ke kanak Kanakan, maafin gw ya Van gw cuma mau kita bisa temenan aja".
Mulai deh si Ajeng meluluhkan mangsanya,
"Hmmm iya iya temen, kita masih bisa temenan ".
Jawab Revan yang sudah mulai terganggu.
"Jadi kita teman ,,
Hmm kita kan udah temenan ni boleh dong aku minta kontak kamu hehehe yaa siapa tau salah satu dari kita perlu bantuan kan".
Rayuan si plakor Ajeng wkwk
"Hmm gmna yah".
Revan sebenarnya kebingungan atau apa?
"Yaudah ni kontak gw, yaudah ya Jeng gw mau siap siap buat lomba".
Jelas Revan mempersingkat pembicaraan

"Hmm Lo juga lomba Van ,, gw ke sini juga lomba ,, cuma gitu gak ada penyemangat,lo enak ada Anggia".
Jelas sj Ajeng yang tak tahu kalau sebenarnya Anggia tidak hadir
"Hmm sebenarnya Anggia gak hadir di sini.
Karena dia lagi kerumah sakit menjenguk temennya".
Jawab Revan yang seketika ingat kembali pada kekecewaan nya itu.

"Andai aja aku masih pacar kamu Van,, aku pasti hadir karena aku tau ini hari yang kamu tunggu tunggu walau aku hanya hadir sesaat aja, tapi ya sudahlah".
Hmm lagi lagi rayuan Ajeng yang seolah olah jadi malaikat tak di undang,,
"Hahahaha iya Jeng"
Seketika meninggalkan Ajeng
Namun dalam hati Revan benar apa yang sudah di katakan Ajeng ,
Seharusnya Anggia hadir di sini
Lagi pula Revan tidak pernah meminta lebih dari Anggia.

Skipppp

Akhirnya kompetisi pun di mulai
Ntah kenapa urutan peserta Revan no 3 sedangkan si Ajeng no 4
Waduhhh ada apa ya???

Pembawa acara pun sudah mengumandangkan nama Revan Saputra ,,.
"Revan Saputra di persilahkan untuk naik ke panggung"
Namun sebelum Revan naik ke atas panggung lagi lagi si Ajeng
"Keep spirit Revan Saputra lakukan yang terbaik aku yakin kamu bisa".
Dengan rasa bahagianya mendengar kata kata semangat yang ia nantikan membuat Revan tersenyum manis,,,

Setelah Revan tampil kini giliran untuk si Ajeng yang menunjukkan bakatnya
Tak di sangka Revan malah mebalas kata kata semangat kepada Ajeng
"Semangat jeng ada aku di sini"

Waduh bahaya ini mah

Setelah selesai perlombaan peserta terakhir berinisial A menyanyikan lagu ciptaan si Anggia,,
Aku gak ngerti kalau Anggia ada di sana pasti anggia merasa fly bgt ni readers,,,

Sampai di pengumuman
Yang menyatakan mister A lah pemenang namun nama Ajeng dan Revan tidak masuk kategori juara,

Hati revan hancur
Bahkan ia menyalahkan Anggia yang tak hadir di sana ,,

Lagi lagi ni si Ajeng sok jadi malaikat
"Sudahlah Revan gak apa apa setidaknya kamu sudah berjuang oke, mana Revan yang aku kenal".
Dengan senyum hangat,
Lebih bahayanya lagi karena Revan lagi dalam kondisi membutuhkan seseorang seketika pun Revan memeluk Ajeng.
"Iya Jeng kamu tau kan kalau aku tu susah banget untuk sampai di sini, makasih ya kamu udah ada di saat aku butuh".

Haduh parah banget ni

Tanpa di sadari Anggia hadir di sana tapi apa yang aggia dapati

"Revan maksud kamu apa peluk peluk mantan kamu, kamu tau aku udah bela belain datang, iya aku tau kalau aku terlambat tapi aku coba untuk hadir
Tapi sekarang aku menyesal ".

Anggia meledak dengan rasa cemburunya
"Anggia, kamu baru Dateng udah marah marah cuma gara-gara ini !!! Seharusnya kamu bisa ngertiin kondisi aku!! Kamu egois gia ".
Revan gak pernah marah sebelumnya sama Anggia tapi hanya karena masalah Ajeng gia di marah sama revan
"Van kamu marah sama aku cuma gara gara mantan kamu ini, aku gak egois aku hanya memilih sahabat aku yang sakit dan aku masih coba luangin waktu buat kamu ,, tapi kamu malah marah sama aku".
Anggia hancur seketika mendengar kata kata Revan ,,
Ia pergi pulang membawa motor pinknya dengan menangis😭.

Sesampainya di rumah Revan terus menelpon gia ,
Namun sampai ke 10x nya tak ada jawaban dari gia yang saat ini hancur,,

Gak semua masalah
Harus di buat jadi alasan untuk berpaling,
Seharusnya kita bisa memilih menyelamatkan hubungan kita
Bukannya malah sama sama lari
Dan membenarkan diri

#questanggia

AnggiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang