○○○Tampak seorang gadis dengan rambut yg di cepol satu dengan poni pagarnya di tarik paksa oleh kedua gadis yg rambutnya dibiarkan tergerai
Di bawanya gadis itu ke belakang sekolah yg terlihat sepi, karena memang jarang siswa siswi yg berlalu lalang disana,gadis itu di dorong hingga dia jatuh tersungkur ke tanah,
Menunduk dan pasrah, hanya itu yg bisa dia lakukan,dia tak punya nyali untuk melawan seseorang yg tengah berkacak pinggang di hadapannya
"Nah kita sudah sampai"
Wajahnya terlihat pucat tatkala mendengar suara itu, perlahan dia mendongakkan wajahnya ke atas,terlihat sosok yg begitu familiar di hadapannya, yah dia adalah ketua geng bully yg matanya di tutup dengan kain dengan satu anak buahnya yg menuntunnya
"SURPRAISEEEEE"
Teriak geng bully setelah penutup mata ketua gengnya di buka, gadis itu tertunduk kembali saat ketua geng bully menatap kearahnya seakan akan dia adalah mangsanya
"Thanks kejutannya gaess gw puas dengan hadiah yg kalian berikan" ucap ketua geng dengan menekankan kata 'hadiah' dan melihat remeh ke arah gadis yg tersungkur di hadapannya,dia terlihat senyum penuh kemenangan
"Telurnya?" ucap ketua geng dgn mnjulurkan tanagnnya meminta telur pada gadis yg berada di sampingnya, gadis itu pun memberikan telur kepada ketua gengnya
'Pyarrr'
Dilemparnya telur itu ke kepala seorang gadis yg tersungkur dan tertunduk di hadapannya,sorak sorai dan tepukan tangan serta tawa dari mereka memecah suasana,nampaknya mereka sangat menikmati aksinya
Setelah itu mereka serempak melempari tepung dan juga telur ke arah gadis yg tersungkur dihadapannya di sertai tawa mereka
Gadis itu hanya bisa pasrah menerima perlakuan geng bully, tangannya terkepal menahan amarah dan rasa sakit hatinya kepada geng bully karena telah diperlakukan seperti sekarang
Kedua lengan gadis itu bergetar menandakan dia sedang terisak dalam tangisnya,
Ketua bully mendekat ke arah gadis itu dan menarik kuat rambut gadis itu hingga dia meringis kesakitan
"Heh denger yah, jangan sekali kali lo laporin apa yg telah kita perbuat ke lo, kalau sampe lo berani laporin kita, liat aja kita bakal lakuin yg lebih dari ini" ucap ketua geng bully dengan menekankan setiap kalimatya dan melepaskan tarikan rambut pada gadis di depannya dengan kasar lalu segera pergi
"Camkan itu" ucap salah satu dari mereka dan mendorong bahu gadis itu lalu meninggalkan gadis itu diikuti dengan yg lain
Gadis itu sangat kacau,seragamnya kotor dan lusuh, rambutnya acak acakan,akibat terkena tepung dan telur yg di lempar oleh geng bully belum lagi matanya yg terlihat sembab,
Voite+komen
#Rakhel
#Bianca
#Eunha
#Debby
Weycha
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA JERAT
Romanceaku berjalan sendiri,tertatih dalam lorong yg gelap dan sunyi,tidak ada hasrat lagi untuk meninggalkan sunyi,telah ku coba menyulam cahaya tapi yg ada hanya kelam,aku putus asa dalam kegelapan luka yg lalu kian menyayat terkadang tergores tinggalkan...