34

41 1 0
                                    

"Mmm.. Siapa ya kak?" jawabannya dengan raut bingung.

"Kenalin, aku kesya." aku langsung ketus begitu saja.

"Mmm... Bentar bentar.... Oooo, iya aku ingat kak. Kakak makin cantik aja:-)" pujinya.

"Hhhh... Bisa aja kamu ndah" jawabku.

"Ya udah ayo makan!" pinta arjun. Kami pun makan makanan yang ada di depan.

15:30 WIT.

Akupun langsung ke kamar mau merebahkan tubuhku, saat aku sudah di dalam kamarku. Tiba tiba pakaian yang ada di koper sudah tidak ada, aku melihat ke almari baju sudah di tata rapi. Mungkin bunda yang nata ini semua, kesalku mengapa kak ian masih disini?aku merasa geram melihatnya, aku langsung samperin dia.

"Kakak bisa nggak keluar?sasa mau tidur!" ujarku. Tapi tidak ada responan.

"Kakak budek atau gimana si?SASA MAU TIDURR!" bentakku. Tiba tiba kak ian memelukku. Terasa panas tubuhnya, aku langsung melepaskan pelukannya.

"Kaka sakit? Kaka kok makin kurus badannya?kakak kenapa?" khawatirku, tapi tidak ada jawaban darinya. Aku langsung ambil hp kak ian untuk menelfon bunda.

Kakak & bunda

Halo, bunda.

Iya dek ada apa?

Kakak kenapa bun?

Kakak sakit dek,

Bunda nggak priksakan kakak?

Udah kok dek.

Tapi kok badannya panas terus makin kurusan?

Kakak nggak pernah keluar dari kamar kamu, makan aja nggak pernah. Adek, bunda sama papa titip kakak yaa. Bunda dan papa lagi sibuk ngurus pertunangan kakak.

(Deg..) ee-iya bun.

Tut....tut..

Aku langsung mematikan telfonnya. Aku berfikir, kita harus pulang ke jakarta sekarang.

"Kak, ayo kita pulang" ajakku. Tapi tidak ada jawaban lagi.

"KAK! JAWAB!" bentakku. Aku merasa penat, entahlah aku frust sekarng. Aku pun memilih tidur saja, saat aku mau menutup mata, kak ian memelukku dari belakang.

"Yang, kita pulang sekarang" bisiknya. Lalu dia bangu dan pergi. Akupun segera bangkit dari tempat tidur dan menuju ke almari.

16:15 WIT

Aku berfikir, kita kesana naik apa? Mmmm... Aku minta tolong ke tomy aja lah.

Tomy & Sasa

Halo tom!

Iya non ada apa?

Kamu sekarang ada dimana?

Masih di Bali non.

Mmmm... Tom anterin aku ke jakarta dong, pakai pesawat.

Tapi kalau tuan tau gimana non?

Itu biar aku saja yang urus tom, plisss..

Baik non.

Tut... Tut...

Akupun selesai beres beres dan segera ke kamar kak ian sambil membawa koper dan tas kecilku. Aku melihat kak ian tidak ada, aku mendengar suara daribarah kamar mandi, mungkin kak ian lagi mandi. Akupun berjalan menuju hp kakak, aku melihat lihat isi dari hp kakak. Tiba tiba ada yang memelukku dari belakang, ternyata kak ian.

"Kenapa yang? Nggak ada apa apa itu" ujarnya.

"Cepet ganti baju sana lo kak!" perintahku.

"Iya sayang" jawabnya sambil mencium keningku.

Drtt.... Drt....

Tomy & sasa

Halo, non.

Iya gimana tom?

Pesawat sudah siap non.

Ooo... Iya bentar ya tom.

Tut....tutt....

Aku langsung panggil kak ian.

" kak cepat! " bentakku.

"Udah lo" jawabnya.

"Ya sudah, ayo keluar. Dan bawa mobil ke bandara belakang vila!" perintahku. Kami pun segera keluar dari vila, dan aku menghampiri tomy.

"Tom, tolong buka belakang itu. Mobil kak ian mau masuk" perintahku.

"Baik non." tomy pun langsung membuka, dan mobil kak ian pun masuk. Setelah itu kak ian keluar.

"Berangkat sekarang non?" tanya tomy.

"Iya tom, ayo kak" ujarku.

Cahaya Cinta Seorang Wanita Biasa❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang