Pengungkapan Kebenaran

2 1 1
                                    

Sinar mentari membuat udara hangat.
 
Aku melihat Ryehan yang sedang duduk di meja makan bersama ibu.

"Bu, aku pergi dulu "Ucap Martha.

"Hati-hati Tha!"Ucap Ibu.

Aku melangkah keluar rumah dan berjalan menuju rumah sakit.

"Tha, "
 
Ryehan memanggilku dan menghampiriku.

"Apa? "Tanya Martha.

"Gue bikin bolu kukus ini buat lu,"Ucap Ryehan.

"Mendingan lu makan aja! "Ucap Martha.

Aku menatap wajah Ryehan dengan kesal.

"Tha lu kenapa? "Tanya Ryehan.

Wajah Ryehan tampak bingung.

"Gara-gara lu kemarin, semua orang salah paham, "Ucap Martha.

"Gue minta lu jangan deket sama gue lagi, "Ucap Martha.

"Tha, "

Ryehan memegang lengan Martha.

"Lepasin tangan gue,gue engga mau lihat lu lagi! "Ucap Martha.

Aku meninggalkan Ryehan yang sedang berdiri.

"Maafin gue Tha!"

Teriak Ryehan dari kejauhan.

Aku mengabaikan permintaan maaf dari Ryehan.

                              ••••••

"Di rumah sakit"

Aku menunggu hasil Tes DNA.

Aku mengingat wajah Ryehan di saat memeluk diriku , wajah Arga yang kecewa karena perkataanku, wajah Hana yang kecewa karena tamparanku, wajah ibu yang sedih merasa kehilangan, wajah Siska  yang sangat ketakutan melihat diriku.

"Semua salahku.. "

Aku menerima sebuah hasil Tes DNA .

Jantungku berdetak kencang.

"Apa! "

Aku langsung berlari menuju tempat Ryehan.

"Maafin gue Kak! "

                               •••••••
  

"Di kampus Ryehan"

Aku melihat Ryehan yang sedang berdiri di balkon kampus.

Aku menghampiri Ryehan sambil berlari menuju balkon kampus.

"Tha!"

Ryehan menatap wajahku.

"Lu ngapain disini? "Tanya Ryehan.

Tanpa basa-basi, aku berlari untuk memeluk tubuh Ryehan.

"Bruk! "

Pelukan tersebut seperti adanya kekuatan magnet positif dan negatif yang saling menyatu.

"Aaaaaahhhhh.. "

Aku menangis kencang di pelukan Ryehan.

"Lu kenapa Tha? "Tanya Ryehan.

"Maafin gue kak,"Ucap Martha.

"Kak? "

Ryehan terkejut mendengarkan perkataan  Martha.

Ryehan melepas pelukanku dan menatap wajahku.

"Lu jelasin yang tadi terjadi!"Ucap Ryehan.

Aku mencoba menenangkan diri dan menghela napas.

"Lu kakak kandung gue"Ucap Martha.

Sepasang Tali Sepatu[ Slow Update & Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang