42🍙

558 21 0
                                    

Typo.... Typo.... Typo.... Typo.... Typo....

Rose terlihat sedang sibuk dengan pemotretanya.

Rose terlihat sedang sibuk dengan pemotretanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangin aja kek gitulah.

Saat Rose duduk untuk beristirahat sebentar, saat Rose membuka ponselnya, sudah ada 30 panggilan suara tak terjawab dari jerapah menyebalkan.

" gilak!! Ngg nyangka sebanyak ini.. Marah besar nih.. Aduhh mampus!! Ada apaan sih lagian telpon telpon segala!? Banyak banget juga!" gerutu Rose. "Ada apaan Rose?" tanya salah satu pegawai yang ada diruangan Rose.
" ahh nggk kok ini aja ada panggilan banyak banget. " jawab Rose dengan senyumnya.

Lalu ada pegawai wanita yang terlihat heboh datang menghampiri Rose.
" ahh Rose.. Ada yang mencarimu!! Kau tau dia itu siapa?!!" kata orang itu. " hahh?! Tenangin dulu... Ada apaan? Sini." kata Rose mengisyaratkanya untuk lebih dekat dengannya. " ada apa?" tanya Rose halus sedangkan 2 pegawai yang ada diruangan Rose terlihat bingung.

Irene pov.
" udah selesai makanya?" tanya Sehun. Irene yang mendengarnya mengangguk untuk mengiyakan pertanyaan Sehun. " umm.. Mau kemana lagi setelah ini?" tanya Sehun.
" enaknya kemana ya?? Ke taman bermain aja gimana?" tanya Irene.
" oke.. Keknya didekat sini ada." kata Sehun. " yaudah ayo berangkat.." pinta Irene. " iya.." jawab Sehun.

Diperjalanan.
" Hun kamu tau nggk kalau kak Jisoo bakal menikah minggu depan." kata Irene. " iyaa.. Kamu mau datang dengan siapa?" tanya Sehun. "biasalah dengan kamu aja." jawab Irene. " ok." singkat Sehun.

" beneran deh Hun aku tuh penasaraaann.. Banget dengan tempat tujuan kita yang belum kamu kasih tau ituu.." kata Irene. " nanti juga tau kok.. Kau itu harus sabar.. Aku berjanji itu akan sangat indah." jawab Sehun dengan senyumnya.

" iyaa aku udah sabar.. Tapi tuh kesabaranku telah dikalahkan dengan rasa kepenasaranku... " kata Irene dengan nana aneh. " ihh alay.. Wkwkw.." ejek Sehun. " lagian kamu juga sih! Tinggal ngasih tau aja ngapa?! Bikin penasaran orang aja!!" ketus Irene.

" sabarlahh.. Sudah sampai nohh.. Ternyata dekat.. Hanya beberapa kilometer dari restoran tadi, dan jalannya lancar nggk belok belok." kata Sehun. " iyaa tahuu.. Yaudah gih keluar mau didalem aja?!" tany Irene.
" emangnya nggka mau diparkir nih mobil? Bentar dulu." kata Sehun. Irene hanya diam.

Setelah memarkir mobil.
" Hun aku mau beli manisan dulu.. Kamu mau beli apa?" tanya Irene.
" ngg pengen permen kapas?" tanya balik Sehun. " ahhh benarr!! Permen kapass... Aku akan membeli itu.. Btw dimana yang jual?" tanya Irene. " ituu disebelah sana." kata Sehun menunjuk sebuah gerobak berwarna pink.

Lalu mereka menghampiri sang penjual dan membeli 2 permen kapas.
Irene hanya duduk dibangku dekat sana, saat Sehun membawa 2 permen kapas yang satunya jatuh karena kesenggol anak kecil yang sedang berlari, itu adalah baginan Irene.

" sudahlah tidak perlu dimarahi... Biarkan aja anak kecil memang seperti itu. " kata Irene. " yaudah ini buat kamu aja." kata Sehun. " oke." jawab Irene dengan senyumnya.
" mau kemana lagi?" tanya Sehun.
" umm.. Kita naik biang lala gimana? Terus boom boom car.. Mau??" tanya Irene.

" btw aku beliin permen lagi deh.." kata Sehun. " terserahh sih.. Yodah sono beli." kata Irene. Setelah beberapa saat Irene menunggu Sehun membeli permen kapas, Sehunpun datang membawa 3 permen kapas dan ditambah dengan permen kapas yang tadi sudah dibeli menjadi 4.

" kenapa kau beli banyak sekali?!" tanya Irene. " nggk papalah.. Dua dua.. Nih." kata Sehun. " emangnya habis?" tanya Irene. " habislahh.. Makan kek ginian mah ngg ada kenyangnya.." jawab Sehun. " sakit gigi loh.." kata Irene. " kok gitu?" tanya Sehun. " kan ini manis!" jawab Irene.

" emangnya ada ya yang lebih manis dari kamuu.. Ahahhaha.. Lihat kamu aja udah bikin aku diabetes taukk.. Wkwkw.." gombal Sehun. " ihh apaan sihh... Gombal muluk!!" kata Irene.

Kek gitu lah pokoknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kek gitu lah pokoknya.

Rose pov.
" kenapa kamu tidak bisa dihubungi sih?! Bikin khawatir aja!" kata Chanyeol.

Flashback.
" ahh Rose.. Ada yang mencarimu!! Kau tau dia itu siapa?!!" kata orang itu. " hahh?! Tenangin dulu... Ada apaan? Sini." kata Rose mengisyaratkanya untuk lebih dekat dengannya. " ada apa?" tanya Rose halus sedangkan 2 pegawai yang ada diruangan Rose terlihat bingung.

" apa kau tau siapa yang sedang mencarimu?!! Bahkan aku sangat sangat terkejud!!" kata orang. " siapaaa?!!" tanya Rose. " dia! Yangg di tv!! Siapa itu.. Aduhhh jadi salting aku.. Ahh Chanyeol oppa!" kata pegawai itu. Lalu Jisoo datang bersama dengan Chanyeol.

" ada apa?? Kenapa kesini tiba tiba sih??!" tanya Rose. " HAHH?!" terkejoed semua orang yang ada disana kecuali Chanyeol, Rose dan Jisoo. " semua keluar dulu ya.." kata Rose. " iya ini urusan kerjaan kok.. Kan ada aku.. Tolong jangan dipikirkan." kata Jisoo. " benar.. Mohon tidak perlu dipermasalahkan." kata Chanyeol dengan masker yang dilepasnya, namun masih memakai topi.

Saat Chanyeol membuka maskernya semua ternganga melihat Chanyeol secara langsung, lalu keluar satu satu.
Kini tinggal Jisoo, Rose dan Chanyeol.
" kamu kenapa sih datang tiba tiba sih?!" tanya Rose kesal. " iya nih! Kamu tau kan ini bukan tempat yang sembarang bisa orang masuki! Untung kau artis kan bisa dikir kalau ada pemotretan atau apa disini! Lai. Kali tuh bilang dulu kepadaku atau Rose!" kata Jisoo.

" iya maaf.. Gara gara dia tuh aku jadi kesini mendadak!" kata Chanyeol menunjuk Rose. " ada apa denganku?!" tanya Rose. " yasudah aku keluar dulu kalian bicara saja dulu.." kata Jisoo. " baiklah." jawab Chanyeol. Lalu Jisoo keluar dan mengambilkan minuman sekalian untuk Rose dan Chanyeol.

Flashback end.
" kenapa kamu tidak bisa dihubungi sih?! Bikin khawatir aja!" kata Chanyeol. " cuman karena itu kamu kesini??" tanya Rose. " nggk, ada yang ingin aku bicarain juga.." kata Chanyeol. " ada apa?" tanya Rose." apa kamu masih memikirkan mengenai Joy?" tanya Chanyeol.

" kenapa tiba tiba?? Kenapa kamu menanyakan itu??" tanya Rose balik.
" nggk.. Aku cuma ingin lebih serius aja denganmu." kata Chanyeol.

Blusshhh ~💙

Pipi Rose langsung memerah. " aku percaya kok denganmu.. Tapi benarkan kalau kau sudah tidak ada perasaan apapun dengan Joy?" tanya Rose. " iyaa.. Aku sebenarnya ingin mengatakan ini saat kencan besok.  Tapi tadi kau sudah kutelpon sampai beberapa kali tidak juga diangkat, jadinya kan aku khawatir." kata Chanyeol.

" heumm.. Kamu tidak perlu menghawatirkanku lagi.. " kata Rose dengan senyumnya. Lalu Chanyeol memeluk Rose dengan senang hati Rose membalas pelukan Chanyeol.
" kamu nggk sibuk ya? Kok.." ucapan Rose terhentikan. Rose langsung membulatkan matanya.

Masuklah Jisoo membawa minuman yang terkejud, dia memutuskan untuk keluar dari ruangan mereka sebelum Mereka mengetahui keberadaan Jisoo.

Segini dulu chapter 42, kira kira Jisoo dikejutkan dengan apa yaa... Hayoo..
Lihat aja dichapter selanjutnya.

🐰
- ACT -


You Are Also Pretty [ COMPLETTE ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang