Pov Zahra
Haiiii
Namaku Halwanul Zahra
Aku terlahir dari Keluarga berada yg Harmonis,
Nama Abi ku Umar Al Ghoffar Beliau seorang pengusaha Restoran, hingga kini sudah ada 5 cabang, salah satunya ada di Bali dan di pangandangan.
Nama Umi ku Ayesha Hilya
Setelah menikah dengan Abi, Umi tidak diperbolehkan Bekerja lagi sama Abi,
Jadi hanya sebagai ibu rumah tangga saja.Awalnya Keluarga kami Baik2 saja, Hingga kecelakaan 2 tahun lalu yg merenggut Nyawa Abi merubah semuanya.
Keluarga ku tak sehangat dulu lgi, Apalagi Umi sekarang jdi sering sakit2 an, susah makan, bahkan semenjak meninggalnya Abi ,Tak sepatah katapun keluar dari mulut Umi yg kini mulai pucat.
Aku sedih melihat kondisi Umi saat ini. Aku merasa kehilangan 2 orang yg paling berharga dalam hidupku,
Berbagai cara sudah aku lakukan, mulai dari ke dokter, psikiater, bahkan sempat umi dirukiah juga, tapi semuanya tak menunjukkan sedikitpun hasil.
Aku tak tahu apa yg harus aku lakukan untuk mengembalikan Umiku seperti yg dulu lagi.Aku hanya bisa berdoa dan merawat Umi sebaik mungkin,
Aku yakin ALLAH Tidak akan menguji umatnya melebihi batas kemampuan umatnya tersebut,
Mungkin ini salah satu cara untukku membalas semua jasa2 Umiku selama ini, yg dengan sabar mengandung, bertaruh nyawa saat melahirkan, bahkan kurang tidur saat ku menangis ditengah malam." YA ALLAH SEMBUHKANLAH UMI ZAHRA YA ALLAH, ZAHRA KANGEEEEN BANGET SAMA UMI YANG DULU.
ZAHRA MOHON YA ALLAH SEMBUHKANLAH UMI ZAHRA, ATAU KIRIMKANLAH SESEORANG YG MAMPU MENGOBATINYA" .
AMIIIN
Doa zahra setelah selesai sholat tahajud di kamar Uminya.Setelah itu Zahra tidur sambil memeluk Uminya yg kini semakin kurus.
Melihat kondisi Uminya membuat Zahra kembali meneteskan Air matanya.
Sebelum Zahra tidur ia sempatkan memcium kening Uminya yg terlihat damai dalam tidurnya." Cepet sembuh ya Umi, Zahra Kangen sama Umi ". Ucapnya dengan mata yg mulai berkaca2.
*
*
*Zahra bangun ketika mendengar Adzan subuh, dia mencium kening Uminya terlebih dahulu sebelum Mengambil Air wudhu utuk menunaikan sholat subuh.
Setelah sholat Zahra sempatkan untuk membaca AlQuran di samping ranjang Uminya.
Zahra menyudahi mengajinya jam 05: 45.
Setelah itu Zahra menyiapkan keperluan2 nya untuk sekolah nanti.Setelah siap, Zahra keluar kamar untuk sarapan dan pamit kepada bi siti, biasanya kalo Zahra tidak ada dirumah bi siti lah yg mengurus Uminya.
Bi siti Sudah lebih dari 10 tahun ikut Umi, jadi Zahra sudah menganggap bi siti seperti bibi nya sendiri.Dapur
" Bi siti hari ini masak apa?? ". Tanyaku sambil duduk di meja makan
Bi Siti : " Masak Tumis Sawi hijau sama Ayam Goreng non ". Jawabnya sambil meletakkan masakannya di meja. Yg diangguki oleh Zahra.
Zahra : "Bi, nanti pulang sekolah Zahra harus cek ke restoran dulu, jadi Zahra nitip Umi bentar ya".
Bi Siti : " Baik non ". Jawab bi siti sambil mengambilkan minum untuk Zahra.
Zarha : " Yaudah bibi temenin Zahra Sarapan ya ", pintaku lagi.
Bi Siti : Baik non .
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO STORY "KETURUNAN KE TUJUH"
Mystery / ThrillerTerlahir dari Keluarga yg Memiliki Garis Keturunan Indigo, dan terlahir lebih Sempurna dari Keturunan2 yg sebelumnya Mengharuskannya melewati kerasnya latihan dari sang Kakek dan Pamannya. Penasaran seperti apa Ceritanya. Langsung aja Cekidot... Kal...