You're my music [COMPLETED]

I want hear your voice again

"Kenapa engkau pergi...akhirnya kau tahu suaraku indah bukan?"ucap Krist sekenanya...
"Aku ingin pulang."jawab Singto datar. Yang membuat Krist tambah kesal.
"Jangan-jangan kau memataiku?" tatapan Krist penuh curiga ke arah Singto, Singto mendelik dengan tuduhan itu tawanya menggelegar
"Hahahahahaha....buat apa aku memataimu...bila ku bernyanyi para gadis selalu terpukau...hahahahaha"tawa Singto tanpa henti, yang bagi Krist, Singto entah apa, tetapi Singto tengah menghinanya lagi, dengan tawa itu seolah Singto mengejeknya, menertawakan Krist.
Krist yang kesal hendak memukul namun mampu ditangkap oleh Singto hingga Krist yang kehilangan keseimbangannya berada dalam pelukan Singto saat ini, di tengah jalan trotoar, di tonton banyak pejalan kaki yang lalu lalang. Krist yang terkejut langsung memerah karena malu..
Singto melihat raut muka Krist yang memerah seperti kepiting rebus tidak mampu lagi menahan tawanya. Namun hanya kekehan kecil yang hanya bisa dilihat Krist.
Krist yang lagi-lagi merasa di ejek, menepis pelukan Singto, yang sebenarnya memegang pinggul Krist secepat kilat dimana Krist tadi hampir terjatuh karena terpeleset, bila tidak Krist sudah tersungkur di tanah.
" Hey Lepaskan!!!Kau...jangan-jangan...M.O.D.U.S. yaaa..."Krist
"Kau diam-diam suka padaku kan...?"Krist
"Ahhh...kau mengikutiku kesini secara diam-diam kan..."Krist
"Ini orang...pede abis ya...ceriwisnya minta ampun...daritadi gak berhenti bicara..."batin Singto
" ayo ngaku....!"Krist
"Kalau begitu tantangan kita batal!!! Ternyata kau hanya M.O.D.U.S. padaku..."sergah Krist
" Dasar penakut...ngaku saja kau takut kalah."sindir Singto
"Apa!!!" Krist kesal dan hendak memukul Singto dihadapannya. Namun mampu ditangkap oleh Singto. Dan ditarik tangan itu hingga dipeluknya. Krist langsung memerah tersipu karena lagi-lagi 'pria berkulit Tan' ini memeluknya di depan umum, malah seperti terlihat pertengkaran sepasang kekasih.