Sinar pagi membangunkan sophia. Andai kata ada kata yang lebih bagus untuk mengambarkan pagi hari yang cerah ini selain tugas tugas yang menunggu untuk diserahkan dan ujian akhir yang menunggu untuk dikerjakan.
"kring, kring, kring" bunyi telpon yang berisik membuat aku beranjak dari tempat tidur ku.
"sophia, kau tidak lihat jam berapa sekarang, mr markus akan datang dalam waktu 5 menit lagi, kau dimana" segera mataku melihat jam dan langsung berlari bersiap siap dan dengan secepat petir menyambar aku berlari menuju kampus ku.
Setengah jalan dari kampus aku menghubungi stephan untuk mengundur waktu hingga aku sampai. Seketika saat aku berbelok menuju arah lain pandangan ku kabur dan tidak sadarkan diri.
Setelah beberapa saat aku terbangun dengan terbaring di kasur, kesadaranku belum sepenuhnya sadar.
"kok aku ada disini" batin sophia
"kau sudah sadar, apa kau merasa lebih baik" seorang laki laki duduk di atas kursi dengan pandangan mata tajam sambil menatapku lekat lekat.
"ya, ku rasa aku baik baik saja" sambil melirik ke arah laki laki tersebut.
"siapa anda, dan mengapa saya berada di sini" dengan sedikit ragu aku menunggu jawaban darinya.
Sebelum dia membuka mulut dokter datang dengan laporan tentang kondisiku. "saya rasa selain luka luka dan kehilangan banyak darah anda baik baik saja, dan bisa segera pulang" pernyataan dokter tersebut membuat ku sedikit lega bahwa aku tidak memiliki masalah apa apa. Setelah selesai dari hasil diagnosis tentang kondisiku dokter berjalan keluar.
"jadi apa yang terjadi" tanya ku kepada laki laki tersebut.
"aku tidak sengaja menabrak mu" aku sudah menduga jawaban yang akan di lontarkanya. Tapi pria ini membuat ku kesal karena lantaran tidak ada rasa bersalah yang terpancar dati matanya.
Sebelum aku melontarkan jawaban lainnya dia mengatakan "kurasa kau baik baik saja dan aku sudah membayar biaya pengobatannya jadi urusan kita selesai" dia berjalan keluar dan menghilang sebelum aku berbicara. "astaga, apa yang merasukinya dengan berbicara seangkuh caranya berjalan" setelah kembali tenang aku melirik jam dan tersadar kelas mr markus sudah selesai 1 jam yang lalu dan selanjutnya pelajaran astronomi yang harus aku hadiri, aku berjalan keluar dan mencari tumpangan ke kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
seven guardian (the last star)
FantasySophia gadis pintar dengan banyak kepribadian yang menonjol dan sikap senang bergaulnya dengan banyak keberuntungan yang meliputinya hingga suatu hari kedatangan mereka membawa kisah baru percintaan dan persahabatan sejati yang membuat ketertarikan...
