Sehun vs Chanyeol

87 3 0
                                    

Setelah mendengar penjelasan dari Suho, Dara segera keluar dari butik tersebut dan menyetop taksi.

Dengan pikiran kalut Dara tidak tahu harus kemana. Ke unit Adit? Tidak mungkin karena nanti Adit akan pulang dan memberondongnya dengan berbagai macam pertanyaan.

Dara teringat seseorang, Risa.
Dara menelepon Risa,
"Iya, Na?"

"Kamu dimana, Ris?"

"Aku lagi di Australia ini, ngurus tokoku. Ada apa, Na?"

"Nggak apa-apa, Ris, yaudah salam buat Hanbin yaa,"

bip!

Lalu panggilan telepon masuk, Sehun. Namun Dara menolaknya,
"Pak ke Hotel 101 yaa," tutur Dara pada supir taksi.
Sehun berkali-kali meneleponnya dan berkali-kali pula Dara menolaknya.

Setelah tiba di hotel dan check in, Dara segera masuk kamar dan memesan beberapa botol wine.

Dara menenggak berbagai macam merk wine sambil menangis. Dara menanti pesan atau telepon dari Lay, tapi nihil tidak ada satupun notofikasi yang memunculkan nama Lay.

Sehun meneleponnya kembali. Dara menolaknya lagi dan lagi.
Namun, akhirnya Dara mengirimkan lokasinya pada Sehun.

Tak sampai 30 menit Sehun menekan bel kamar Dara.
Dara yang sudah mabuk berjalan sempoyongan ke arah pintu dan ambruk tepat di pelukan Sehun.

Sehun segera membopong dan mendudukkan Dara di ranjang,
"Na, kamu kok bisa kayak gini, sih?" tanya Sehun sambil berlutut di depan Dara.

Dara tidak menjawab hanya menangis sesenggukan. Sehun pun memeluknya.

Dara menceritakan semuanya dalam pelukan Sehun dengan sesenggukan. Sehun melepaskan pelukannya dan menatap Dara lekat-lekat.
"Na, kamu yakin kamu ngelanjutin pernikahan kamu sama Mas Lay?" tanya Sehun. Namun lagi-lagi tak mendapat jawaban dari Dara.

"Kita kabur aja, Na. Aku janji aku gak bakal bikin kamu nangis sedih," tutur Sehun. Dara yang lelah karena menangis hanya diam saja.

Sehun mengecup kening Dara, lalu kedua matanya, pipi, kemudian bibirnya. Sehun yang awalnya berniat mengecup singkat, justru Dara malah menarik dagu Sehun memberinya ciuman.

Sehun melepaskan ciumannya, "Na, aku anggap jawaban kamu adalah iya, aku mau kamu lupain semua masalah ini. Ada aku, kamu harusnya bahagia disini." lalu Sehun mencium Dara kembali dengan lebih bergairah. Sampai akhirnya yang harusnya tidak terjadi, terjadi.

Keesokan paginya Dara terbangun, dia menoleh melihat wajah Sehun yang damai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan paginya Dara terbangun, dia menoleh melihat wajah Sehun yang damai. Semalam Daran dan Sehun memang melakukan hal yang tidak sepatutnya dilakukan oleh orang yang sudah memiliki calon suami namun mereka tidak sampai melakukan yang lebih jauh.

Dara mengecek handphonenya, panggilan tak terjawab dan berpuluh-puluh pesan dari Lay, Adit, dan Suho memenuhi notifikasinya.

Dara bangun dan ke kamar mandi untuk mencuci muka.
Keluar dari kamar mandi dia melihat Sehun yang sudah duduk bersandar di ranjang.

THE OTHER "YOU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang