"AKU MAU NIKAH SAMA KAK SUHOOO."
"MAU IKUT PULANG KE KOREA SAMA MEREKAAA."
"MAUUU NYULIKK MEREKAA."
======
Aku menjalankan rutinitasku seperti biasa, mulai dari berangkat kuliah, latihan balet, mengerjakan tugas, dan berkumpul dengan sahabatku. Melirik pada jam tangan yang melingkari pergelangan tanganku dan menghembuskan napas dengan pelan. Aku sudah 10 menit menunggu Jaemin yang berjanji menjemput ku, tapi sampai sekarangpun dia belum tampak.
"Mina?" Aku menengok dan mendapatkan Jaehyun sedang berjalan kearahku.
"Iya?"
"Lagi apa? Nunggu jemputan?"
Aku mengangguk pada Jaehyun lalu mengirim pesan pada Jaemin tentang keberadaannya.
"Belum dateng ya?"
"Iya nih." kataku dengan nada agak sebal.
"Pacar lo?" Sebelum aku menjawab, suara klakson mobil membuatku menengok kearah tersebut dan terlihat mobil ayah yang sudah berada di depan gerbang.
"Udah dateng tuh, gue duluan ya." pamitku lantas berjalan kearah mobil tersebut.
"Lama banget sih, ngapain aja?" semburku saat masuk kedalam mobil dan langsung memasang sabuk pengaman.
"Yaelah, baru dateng dah ngomel." Aku mendengus mendengar jawabannya.
"Iya maaf-maaf, tadi isi bensin dulu."
"Kenapa nggak bilang?" tanyaku lagi pada Jaemin.
"Ya kan lagi di pom bensin."
"Serah." Dan kami terdiam sampai tiba dirumah karena moodku yang tiba-tiba jelek.
"PMS?" tanya Jaemin saat aku menutup pintu mobil sedikit agak keras. Lalu kulihat Jaemin sedikit mengejar ku saat aku berjalan dengan cepat masuk kedalam rumah.
"Maaf sih Kak, gitu doang tuh." Aku memberhentikan langkahku dan menatap Jaemin. "Gitu doang apanya, perut Kakak sakit ya gara-gara nunggu kamu." ujarku dengan suara ketus.
"Ya maaf, kan udah aku bilangin tadi ke pom bensin dulu."
"Ya seharusnya ngabarin dulu, tau gitu tadi Kakak ke toilet dulu buat ganti pembalut." Aku berani berkata begitu karena kami sangat terbuka, Jaemin juga sudah biasa.
"Udahlah sana ke kamar, perut kakak sakit." usirku saat aku merasakan perutku sangat melilit dan aku berjalan dengan pelan menuju kamar.
"Kakak nggak pa-pa kan?" tanyanya dengan nada khawatir.
"Iya."
"Maafin Jaemin ya." ujarnya dengan suara agak keras karena aku hampir sampai di kamarku lantas aku membalasnya dengan suara yang dikeraskan juga.
Aku menaruh tas slempangku dan segera menuju toilet untuk mengganti pembalutku lalu setelah itu hanya rebahan yang aku lakukan. Menstruasi hari pertama adalah bencana bagiku, sedikit gerak saja rasa sakit itu akan menyerang dan yang akan aku lakukan biasanya hanya rebahan seharian. Moodku juga biasanya naik turun. Aku mengambil ponselku yang berdering dan terdapat sebuah pesan.
TWICE💕
Jihyo : Kalian ikut nggak ke pesta Taeyong?
Aku menyerengitkan keningku saat membaca pesan dari Jihyo—nama kontaknya aku ubah karena dia marah-marah saat tau kami menamai kontaknya dengan embel-embel 'Mak'—
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is Idol (END) | Oh Sehun x Myoui Mina
Fanfic#IdolSeries Pacaran sama idol yang digilai hampir seluruh wanita di negri mu, kenapa enggak? Cast : Oh Sehun (EXO) dan Myoui Mina (TWICE) Karena aku suka mereka, walaupun ngga nge shipper😆 --Kalau kalian suka, silahkan di vote. Kalau kalian ga suk...