salah paham

16 2 0
                                    

Kesalahpahaman antara gia dan Revan semakin memuncak,,
Bahkan situasi ini di manfaatkan beberapa pihak untuk memasuki hati mereka,
Hmmmm

Ajeng mulai mengeluarkan jurusnya yang menggunakan alasan teman,

"Van,,maaf ya kalau aku bikin kamu sama Anggia jadi kek gini".
Bujukan si Ajeng

"Ahh gak apa apa Jeng,,mungkin ini udah jalannya kali,,lagian aku terus yang ngertiin dia ,,Anggia itu egois Jeng,masih kanak-kanak,".
Revan tak sengaja mengeluarkan kata kata yang mungkin bisa menjadi kunci memasuki hatinya

"Van,,
Aku bisa kok lebih baik dari Anggia lagian waktu itu kita putus karena kamu gak mau aku sama kamu ldr kan trus sekarang aku udah ada di sini".
Aduh rayuan si Ajeng mulai lagi nih

Dan seketika Revan mulai mengingat masa masa ia dengan si ajeng

"Iya si Jeng benar juga apa yang kamu bilang,,
Tapi sekarang kita cuma teman
Lagian kan ada Anggia".

Jawab Revan yang memperjelas agar tak membuat suasana kembali runyam.
Ia yakin kalau Anggia pasti bisa memberi maaf kepadanya.
Ia sadar apa yang ia lakukan juga salah.

Seketika Revan menggenggam telponnya dan pergi ke suatu tempat.
Sesampainya ia di cafe Yap cafe di mana tempat dia dan Anggia selalu bertemu.
Lagian ini kan hari Minggu.

Gia
Aku di cafe ni
Ada yang mau aku bicarakan
Kamu bisa datang kan syang
#by Revan

Namun sayang Anggia sebelumnya telah mendapat notifikasi dari mister A yang mengumumkan bahkan ia menjadi juara kemarin,,

Karena Anggia penasaran dengan sosok mister A Anggia mengiyakan akan menemui si mister A.

Hey Tayo
Eh Anggia
Aku menang tau
Buat merayakan hari kemenangan ku
Karena lirik lagu dari kamu
Aku mau ngajak kamu jalan jalan hari ini kita ketemu di taman ya jam 09:00 oke
#bysosokmisterius heheh

Oke
Gw ntar sampe di taman tepat waktu
#by gia

Di lokasi yang berbeda si Revan menunggu Anggi
Bahkan menelpon Anggia namun tak terangkat
Ternyata hp Anggia tertinggal di rumah.

"Gia kmana si
Apa mungkin ia benar benar marah".
Revan resah bulak balik ia mengitari meja tempat makan
"Parah banget,,
Apa gw ke rumahnya aja kalik ya".
Revan menuju ke parkiran menuju ke arah rumah Anggia.

Selain itu Anggia sudah ada di taman tapi apa yang Anggia dapatkan hanya biket bunga yang di tinggalkan oleh sosok A
"Parah banget mau ngajak jalan aja masih sok misterius".
Sambil membawa buket bunga dan menghirup aromanya dan seakan gia kembali menemukan kebahagiaan yang sebelumnya telah di hancurkan Revan

"Hey gia
Aku Aprilio kenalin
Aku anak ipa1
Cuma masalahnya aku gk berani aja si nyapa kamu dari kelas 10 aku suka sama kamu gia
Maaf ya udah jadi misterius gini hehehe"
Seketika juluran tangan itu sontak membuat Anggia terkejut

"April Lo ,,
Gila kita satu eskul kan
Trus kenapa si sok misterius jijik banget😂😂😂  kalau gw tau Lo mah gw gak Dateng ke sini".
Ntah apa yang membuat Anggia tersenyum
Ternyata Anggia suka sosok misterius namun hanya suka ya belum sayang.

"Oke sebelum kita pergi gia kita makan es krim dlu yuk di sana "
April membantu gia ke arah di mana es krim terenak di sana

Di perjalanan Revan berhenti di taman karena melihat sosok yang mirip dengan Anggia
"Itu Anggia bukan ya tapi sama siapa dia?".
Revan menghampiri gia

"Gia Lo jalan sana cwok lain gila ya Lo ini, kita baru berantem sehari Lo udah bisa buka hati buat cwok lain,,
Gw kira Lo beneran marah sama gw karena gak angkat telpon dari gw,
Lo tau gak si gia gw nungguin Lo di cafe, gw mau jelasin semuanya,
Tapi apa yang gw temuin Lo malah sama cwok bren***k kek gini"
Revan yang terbawa emosi pun memberi pelajaran ke pada Aprilio
Akhirnya Revan dan April bertengkar dan membuat gia malu.

"Udah stop Van stop Lo denger gak stopppp".
Gia yang menengahi keduanya

"Van aku tu gak buka hati buat siapa siapa aku cuma penasaran sama orang yang selama ini selalu nolong aku udah itu aja,,
Kamu jangan cari gara gara cuma karena kamu mau mutusin hubungan Kuta demi si Ajeng mantan kamu,
Kamu gak tau rasanya sakit Van,
Liat kamu di pelukan cwek lain".
Anggia yang mengeluarkan unag unag nya itu sambil sesekali menghapus air matanya.

"Van Lo harusnya bisa jaga gia Van, Lo beruntung punya gia
Bukanya malah marah kek gtu".
April yang simpatik

Dengan nada marah dan ke egoisan si Revan
"Gia mungkin Lo sama gw gak cocok,.
Udah gak cocok Lo gak pernah ngertiin gw,
Dan gw tau Lo suka sama April, mending kita putus, dan gw gak butuh persetujuan Lo, mulai sekarang gw sama Lo udah gak ada hubungan apa apa, Lo jalan aja sama April dan biarin gw yang pergi! Bye".

"Van Lo mutusin gw apa arti hubungan kita 3 tahun ini 😭😭
Ternyata benar kata ayah😭😭
Lo egois gw masih bisa maafin gw tapi Lo"..😭😭😭😭😭

Revan tak mendengarkan apaun
Tetapi meninggalkan April dan gia

😭😭😭😭😭😭😭

Seharusnya kita bisa selesain semuanya baik baik
Bukanya kamu malah ninggalin aku sendirian
Karena aku gak bisa semudah itu merubah rasa sama orang lain Van
#questanggia

"Sabar ya gia,,,"
April kebingungan bahkan ia sempat ingin mengejar Revan bahkan ia ingin berusaha menjelaskan ke Revan bahwa gia gak salah
Tapi
Anggia menghentikan usah April

"Sudah pril Revan gak akan dengerin kamu dia lagi emosi, lagian Lo gak denger apa gw sama dia udah gak ada hubungan apa apa😭😭".

Anggia hanya bisa menangis

April pergi membawa eskrim mencoba menghibur anggia
Karena ia tau Anggia begitu mencintai Revan

"Kata orang eskrim itu bisa buat mood orang bagus Lo ,, apalagi es krim nya rasa coklat nih ambil,,,
Tenang gratis ko😂😂" .

Gia yang sempat menolak tapi karena sedikit candaan receh dari April ia sedikit tersenyum walau hatinya teriris

"Makasih ya pril".

"Sama sama gia, cuma itu yang bisa gw lakuin buat Lo tersenyum".

"Makasih "

"Kalau Lo mau nangis nangis aja biar hati Lo tenang ,,
Selesai nangis baru kita jalan, lagian gw gak mungkin ngajak cwek jalan jalan sambil nangis ntar apa kata orang😂😂 kan gw malu".

"Hahaha iya ,, yaudah Ayuk kita jalan lagian gw udah selesai nangis ko".

"Asyiap nona marilah kita jalan"

April dan gia tanpa sadar saling menggenggam erat tangan mereka sesampainya di motor gia antara lagi grogi atau memang karena efek putus
"Duh kok susah si helmnya".
"Dasar sini gw pakein gia"

Yang terjadi di antara keduanya adalah degup jantung yang tidak terdengar tapi di rasakan keduanya,

Selesai memakai helm gia dan April pergi ke tempat yang tenang.

Apa yang gw rasaain sekarang
Hanya suka aja
Gw gak semudah itu buka hati untuk hati lainnya
Gw harap masih ada harapan untuk kembali
#quetgia

AnggiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang