Im yoora, seorang anak yatim piatu yang tinggal bersama keluarga pamannya, sejak kecil yoora tak pernah bisa merasakan rasa kasih sayang dari seorang ibu, yoora bisa mendapatkan kasih sayang dari seorang bibi dan pamannya layaknya seperti kedua orangtua nya sendiri. Sejak umur 8 tahun yoora harus ditinggal pergi selama-lamanya oleh kedua orangtuanya.
Disetiap malam yoora selalu memimpikan kejadian kecelakaan beberapa tahun yang lalu, itu membuat nya sedikit tertekan setiap harinya, yoora hanya bisa menangis setelah bangun dari mimpi itu, kembali mengingat kejadian yang menyeramkan itu, kembali mengingat ketika yoora terakhir kalinya melihat wajah sang ibu tercintanya dan ayah kesayangannya itu.
" Mimpi itu lagi.... " Gumam yoora sambil mengusap kasar wajahnya
" Kapan aku bisa melupakan semuanya dan memulai hidup dengan tenang tanpa harus tertekan seperti ini? " Lirih yoora dengan diiringi airmata yang membasahi kedua pipinya, malam ini yoora harus kembali menangis isakan demi isakan terdengar memilukan dari dalam kamarnya, kini yoora harus kembali merindukan kedua orangtuanya yang sudah lama pergi meninggalkannya. Frustasi itu yang dirasakan yoora saat ini, sakit hatinya tak pernah hilang rasa tertekan nya terus menghantui dirinya.
•••••••••••••••••••••••••••••••••••
Kringggg.......
Seperti biasa pagi ini yoora harus berangkat sekolah, yoora bangun dari tidur lelapnya dengan mata yang sembab terlihat kantung matanya yang begitu jelas menghiasi wajah cantik yoora.
" Woaahhh.... " Yoora menguap manja dan bangun dengan wajah yang sedikit muram
Setelah yoora mandi yoora menyiapkan buku-buku pelajarannya dan dimasukan kedalam tas ransel nya itu, yoora keluar dari kamarnya dan turun dari tangga untuk pergi menuju ruang makan karna ahjumma sudah menyiapkan sarapan paginya.
"Noona ada apa dengan matamu? Apakah kau menangis malam tadi?" Tanya seorang pria yang tidak asing bagi yoora yaitu sungjae anak dari paman dan bibinya
" Aniya...Aku hanya lelah " Lirih yoora dengan sedikit senyum manisnya itu
" Yoora-yaa.... Nanti kau jaga rumah yah... Ahjumma dan ahjussi ada keperluan di kantor mungkin ahjumma akan pulang tengah malam " Ujar Ny.Sunmi sambil menata meja makannya " dan satu hal lagi... Jaga sepupumu yang nakal ini eoh.."
" Eommaaa... " Sungjae merengek kecil dihadapan Ny. Sunmi dan itu membuat yoora dan Tn.Yook terkekeh kecil
" Neee.... Aku akan menjadi sepupu kecilku yang nakal ini " Ucap yoora sambil mengacak rambut sungjae
" Yakk!! Aku bukan anak kecil lagi noona... " Ucap sungjae dengan mempuotkan bibirnya
Setelah sarapan pagi selesai yoora dan sungjae pergi berangkat kesekolah dengan diantar oleh supir kepercayaan keluarga Tn. Yook itu, yoora menatap kaca mobil itu dan melihat pemandangan kota seoul ini, namun tiba-tiba saja lamunannya itu buyar karna sungjae membuatnya kaget.
" Noona... " Ucap sungjae sambil menatap wajah yoora yang sedang menatap kearah luar kaca mobil
" Noonaaa... Jangan melamun " Ucap sungjae dengan nada yang sedikit tinggi
KAMU SEDANG MEMBACA
Because i love you -KTH-
FanfictionAku takut.... jika aku harus kembali kehilangan orang yg aku sayangi.-Im yoora