Greenday - Wake Me Up When September Ends.
Sudah jam 10 malam. Kedai mulai sepi. Hanya ada beberapa pelanggan, itupun teman-teman Rose. Ada Hanbin dan Bobby yang semakin sering kesini. Mereka bilang tugas mereka hanya menyelidiki The Death Night dan The Darkest Moon. Dan seminggu ini TDN dan TDM sudah lama tidak muncul. Itu membuat mereka sedikit santai. Namun Lisa dan Rose sedikit khawatir jika tiba-tiba Jisoo dan Jennie datang ke kedai saat Hanbin dan Bobby disini.
Junhoe sedang mengobrol dengan Seulgi. Dua penikmat kopi ini sudah sangat cocok jika telah bersama. Hingga Irene pun terlupakan dan malah mengobrol dengan Jungkook.
Petikan gitar mengalun di area utama ini. Jungkook sengaja mematikan musik mereka agar Rose leluasa bermain gitar akustik putih yang ada bubuhan tanda tangan sang ayah di bawah senar nya.
Summer has come and pass, the innocent can't never last..
Wake me up when september ends..
Rose menyanyi dengan suara khasnya yang merdu.
Karena pelanggan sekarang hanya teman-temannya jadi ia bisa percaya diri untuk bernyanyi. Tidak ada yang meragukan bakat menyanyi Rose.
Like my father come to past, seven years as gone so fast..
Wake me up when september ends..
Here comes the rain again, falling from the stars..
Drenched in my pain again becoming who we are..
Mereka hanya diam mendengarkan Rose bernyanyi. Jika Rose sudah menyanyikan lagu Wake Me Up When September Ends dari Greenday, itu berarti Rose sedang merindukan appanya.
Lisa tidak ingin membuat sahabatnya semakin bersedih, maka dari itu ia hanya diam saja. Tidak ingin menambah ataupun membuka luka sang sahabat.
Lisa yang sedang mengelap meja di samping jendela besar yang langsung menghadap ke jalan itu pun tersenyum. Ia mendapati sosok Jennie berada di balik kaca dengan keadaan dua tangan menempel di kaca dan juga seluruh tubuhnya. Ia tersenyum memandangi Lisa. Earphone putih pun tertempel di kedua telinganya.
Ia terlihat seperti anak kecil yang konyol.
Rose ada? -Jennie bertanya pada Lisa tanpa suara. Lisa pun mengangguk. Lisa dapat melihat sebatang coklat di genggaman Jennie. Untukku? Tumben.
Jennie memasuki kedai, ia langsung mengedarkan pandangan kesekeliling. Mendapati seorang Rose yang sedang memetik gitarnya.
Jennie berjalan menuju meja Rose, ia sempat memberi kode pada Junhoe untuk membuatkannya Kopi Vietnam. Semenjak Lisa memberinya kopi Vietnam, Jennie selalu menyukainya.
As my memory rest, but never forget what I lost..
Wake me up when september ends..
Jennie duduk didepan Rose dan ikut bernyanyi bersamanya. Hingga lirik terakhir dan Rose mengakhiri permainan gitarnya.
"Kukira selera musik mu buruk Jen." Humor Rose.
"Haha, aku tidak terlalu suka musik dulu. Hanya beberapa lagu. Dan lagu itu mengingatkanku pada appa."
"Ah aku juga sedang merindukan appa ku." Rose menundukkan kepalanya.
"Berapa lama appa mu meninggal Rose?" Tanya Jennie hati-hati.
"Humm.. 7 tahun maybe? Waktu itu aku masih 14 tahun." Jawab Rose.
"Kalau begitu kau sama sepertiku dan Jisoo. Sudahlah jangan bersedih. Seorang gadis cerewet memarahiku saat aku bersedih." Jennie sengaja mengeraskan suaranya di kalimat Seorang gadis cerewet agar Lisa mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Sisters
ActionKim Jisoo dan Jennie Kim. Dua saudara yang memiliki alter ego dan merupakan seorang psychopath, harus memilih pilihan yang penting di hidup mereka untuk pertama kali. Antara keluarga, atau cinta? Keluarga, atau Rose dan Lisa? Jika bisa, mereka akan...