1

20 5 0
                                    

14.17Wib
Riska melihat jam tangan nya, sembari melirik ke arah sekeliling nya suasana bandara soekarno hatta terlihat padat dengan manusia.

Terlihat seorang lelaki melambaikan tangan pada nya,
Dan berlari mendekati nya
Lelaki berbadan tegap, dengan topi hitam di kepala nya

Tersenyum pada riska dan memeluk nya,

Setelah 4 tahun di kairo- Mesir farhan kembali ketanah kelahiran nya

"abng lama banget ika capek dari tadi nunggu nya" keluh riska

"ya maafin abng yuh pulang abng kangen umi sama abi" ucap farhan

Setelah beberapa lama menunggu sang kaka riska dapat meninggal kan suasana ribut di bandara,

Di perjalanan semua yang di alami oleh farhan selama di kairo, riska lah yang pertama mengetahuinya

___

Riska Pov

Nama ku riska aqiratun Zahra biasa dipanggil ika, umurku 21 tahun,
Aku lahir di Bandung hanya saja karna pekerjaan abi aku harus pindah ke Jakarta,

---

Riska mematikan mesin mobil nya ketika sampai di parkiran depan rumah dan farhan bergegas keluar dari mobil dan mengangkut barang barang nya

"assalamualaikum, umi abi abng udh dateng" teriak riska

"jan teriak ih kamu tuh perempuan suara perempuan teh aurat" ujar farhan mengingat kan riska

"iyh iyh maaf" jawab riska

Herman dan fatimah telah menyambut kedatangan farhan di ruang tamu , mereka tersenyum gembira melihat anak nya telah sukses meraih cita cita nya,

"istirahat lah nak," ucap fatimah melepaskan peluk nya dan tersenyum pada farhan,
Farhan pun mengiya kan perintah fatimah dan bergegas menuju kamar nya

Begitupun riska kembali melakukan aktivitas nya, mengerjakan tugas tugas nya, mata riska yang coklat pekat akan bersinar ketika terkena cahaya

Jari jemari riska telah ahli menari di atas keyboard,

Mengedit dan membuat sebuah quote adalah salah satu hoby  riska, sifat ini menurun dari farhan sebagai jwa seniman
Kata kata yang indah dan gambar yang sempurna

Setiap karya yang di buat oleh riska banyak yang menyukai nya hanya saja riska tidak memperpenting kan masalah ini

Setelah  beberapa tugas selesai dia kerjakan riska berpindah pada ponsel nya

Aldia
Ik anter yuk ke toko buku  ada novel terbaru
Dari  tereliye

Riska
Yh udh kta ketemuan ajh langsung
Di tokonya yak

Aldia
Oke, siap aws jan sampe telat

Riska bergegas memberes kan slingbag, dan berjalan keluar dari kamar

"mau kemana?" ucap Herman, yang melihat anak nya berjalan menuruni tangga

"ika mau ke toko buku bi, boleh yah" ujar riska

"sama siapa?" tanya Herman.

"aldia"

" yaudah jan sore sore pulangnya "

"makasih bi, assalamualaikum" ucap riska mencium tangan Herman dan beranjak pergi

Riska menjalan kan mobil nya dan langsung menuju toko buku, jalanan ibu kota hari ini macet tapi masih bisa dipercepat  karna toko buku dan rumah riska memang tidak lumayan jauh

"assalamualaikum," ucap riska ketika sampai di toko buku dan menemukan Aldia yang sedang asik memilih buku

"astagfirullah, ika!, waalaikumusalam bisa gk gak usah ngagetin!!" rengek Aldia

"iyh iyh maaf" ucap riska terkekeh melihat ekspresi kaget Aldia tdi

"kemana aja huhh??! Lama bngt-_"

" Jakarta macet sayang" jawab riska meninggalkan Aldia menuju rak novel di samping rak yang sedang di pilih Aldia

Bruk
"astagfirullah, maaf kak" ucap riska, membantu membereskan buku seorang yang telah dia tabrak

"inih" riska menyerah kan buku pada lelaki itu dan menatap nya

"maaf jangan tatap saya seperti itu tolong jaga pandangan!" ucap lelaki itu dan berjalan meninggal kan riska

Riska menatap Aldia, dan menggerakkan kedua bahu nya tanda dia tidak mengerti dengan sikap lelaki tadi,

Setelah beberapa jam menemani Aldia memilih buku riska kembali pulang hanya saja riska harus mengantar Aldia kerumah nya

" makasih riska aqiratun Zahra  udah mau nemenin inces nyari buku" ucap Aldia dan pergi meninggalkan riska di dalam mobil,

_

Terlihat 2 mobil yang terpakir di garasi, riska bergegas memasuki rumah dan mengetahui siapa tamu itu

"assalamualaikum" ucap riska

"waalaikumusalam" jawab farhan dan lelaki yang riska tabrak tadi di toko buku, *dia?? Kenapa ada di sinih batin riskA

Hanya saja riska tidak mempedulikan itu, riska berlalu melewati farhan dan lelaki itu, memasuki kamar dan mengistirahat kan tubuh nya

* * * *
Cinta akan hadir tanpa tau siapa yang di cintai dan kapan akan bertemu! :')

S. Malem buat para pembaca, dukung terus author dan tinggal kan jejak berupa bintang dan komen nya yak,


jan lupa sahur oky karna pura pura bahagia di bulan puasa tuh butuh banyak energi😉

Cinta Dan Doa. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang